5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
yunandra. Guru perlu mencoba untuk menerapkan metode flipped classroom atau pembelajaran kelas terbalik dengan berbagai alasan.
Flipped Classroom atau pembelajaran kelas terbalik menurut Bergmann & Sam (2012) adalah pendekatan pedagogis inovatif yang berfokus pada pengajaran yang berpusat pada peserta didik dengan membalik sistem pembelajaran kelas tradisional yang selama ini dilakukan oleh pengajar.
Baca: Konsep Metode Flipped Classroom pada Pembelajaran Jarak Jauh
5 Alasan Perlunya Menerapkan Metode Flipped Classroom
Menurut Jessica Robinson, penulis di website teachingutopians.com, menyebutkan 5 alasan perlunya guru menerapkan metode flipped classroom atau pembelajaran kelas terbalik.
Berikut 5 alasan guru perlu menerapkan metode pembelajaran kelas terbalik
1. Menumbuhkan Keterampilan Belajar Mandiri
Alasan pertama yaitu metode flipped classroom menumbuhkembangkan keterampilan belajar mandiri. Belajar secara mandiri menjadi bekal penting di masa sekarang ini. Peserta didik tidak cukup mendapatkan ilmu pengetahuan dari sekolah saja, tapi perlu mencari dari sumber-sumber lain.
Mandiri merupakan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila. Sehingga penerapan metode flipped classroom menjadi salah satu cara pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila.
2. Mengoptimalkan Waktu Kelas
Alasan kedua yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran kelas terbalik, guru dan peserta didik bisa mengoptimalkan waktu di kelas.
Alokasi waktu di kelas yang terbatas tidak habis dengan paparan dari guru, tapi peserta didik dapat mengoptimalkan waktu tersebut untuk diskusi atau berbagi dengan peserta didik lainnya.
3. Membuka Jalan untuk Pemahaman Konsep yang Lebih Dalam
Alasan ketiga guru perlu menerapkan metode flipped classroom adalah metode ini membuka jalan untuk memahami konsep lebih dalam.
Menurut Jessica, pembelajaran terbagi menjadi dua bentuk yaitu deep learning dan surface learning.
Surface Learning atau Pembelajaran permukaan merupakan pendekatan pembelajaran pasif yang membatasi siswa pada apa yang dikatakan guru atau buku.
Sedangkan deep learning atau pembelajaran mendalam merupakan pendekatan di mana siswa mengeksplorasi topik secara dimensional.
Dengan flipped learning, peserta didik membawa bekal atau konsep sebelum masuk ke kelas. Dan kelas menjadi tempat mengekplorasi pengetahuannya.
4. Mendorong Pembelajaran Kolaboratif
Alasan keempat yaitu guru dapat menerapkan flipped classroom untuk mendorong peserta didik belajar secara kolaboratif.
Guru dapat membentuk kelompok diskusi berdasarkan materi yang dikuasai peserta didik.
5. Mengurangi Kemungkinan Guru Kelelahan
Alasan terakhir yaitu metode flipped classroom dapat mengurangi guru kelelahan.
Guru dapat berperan sebagai fasilitator dan mengurangi perannya sebagai pembicara.
Sumber: teachingutopian.com
Metode Pembelajaran
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- AIM dan TPR: 2 Metode Terbaik dalam Pembelajaran Bahasa Arab
- 4 Pilar Flipped Learning, Metode Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19
- Manfaat Model Flipped Classroom dalam Pembelajaran Era Digital
- Model Backward Design, Strategi Menyusun RPP
- Model Problem Based Learning pada Kurikulum 2013
Artikel Terbaru
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- 3 Pilar Partisipasi Semesta, Strategi Kebijakan Kemendikdasmen
- 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasme
- Apa Maksud Pendidikan Untuk Semua menurut Mendikdasmen
- Strategi dan Area Inovasi Program Madrasah pada PKKM 2024
- 4 Materi Ujian Masuk PTKIN 2025
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |