MetodePendidikan

5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom

yunandra. Guru perlu mencoba untuk menerapkan metode flipped classroom atau pembelajaran kelas terbalik dengan berbagai alasan.

Flipped Classroom atau pembelajaran kelas terbalik menurut Bergmann & Sam (2012) adalah pendekatan pedagogis inovatif yang berfokus pada pengajaran yang berpusat pada peserta didik dengan membalik sistem pembelajaran kelas tradisional yang selama ini dilakukan oleh pengajar.

Baca: Konsep Metode Flipped Classroom pada Pembelajaran Jarak Jauh

Menurut Jessica Robinson, penulis di website teachingutopians.com, menyebutkan 5 alasan perlunya guru menerapkan metode flipped classroom atau pembelajaran kelas terbalik.

Alasan Menerapkan Flipped Classroom bagi Guru
Sumber: www.facebook.com/TeachEnglishes

Berikut 5 alasan guru perlu menerapkan metode pembelajaran kelas terbalik

1. Menumbuhkan Keterampilan Belajar Mandiri

Alasan pertama yaitu metode flipped classroom menumbuhkembangkan keterampilan belajar mandiri. Belajar secara mandiri menjadi bekal penting di masa sekarang ini. Peserta didik tidak cukup mendapatkan ilmu pengetahuan dari sekolah saja, tapi perlu mencari dari sumber-sumber lain.

Mandiri merupakan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila. Sehingga penerapan metode flipped classroom menjadi salah satu cara pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila.

2. Mengoptimalkan Waktu Kelas

Alasan kedua yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran kelas terbalik, guru dan peserta didik bisa mengoptimalkan waktu di kelas.

Alokasi waktu di kelas yang terbatas tidak habis dengan paparan dari guru, tapi peserta didik dapat mengoptimalkan waktu tersebut untuk diskusi atau berbagi dengan peserta didik lainnya.

3. Membuka Jalan untuk Pemahaman Konsep yang Lebih Dalam

Alasan ketiga guru perlu menerapkan metode flipped classroom adalah metode ini membuka jalan untuk memahami konsep lebih dalam.

Menurut Jessica, pembelajaran terbagi menjadi dua bentuk yaitu deep learning dan surface learning.

Surface Learning atau Pembelajaran permukaan merupakan pendekatan pembelajaran pasif yang membatasi siswa pada apa yang dikatakan guru atau buku.

Sedangkan deep learning atau pembelajaran mendalam merupakan pendekatan di mana siswa mengeksplorasi topik secara dimensional.

Dengan flipped learning, peserta didik membawa bekal atau konsep sebelum masuk ke kelas. Dan kelas menjadi tempat mengekplorasi pengetahuannya.

4. Mendorong Pembelajaran Kolaboratif

Alasan keempat yaitu guru dapat menerapkan flipped classroom untuk mendorong peserta didik belajar secara kolaboratif.

Guru dapat membentuk kelompok diskusi berdasarkan materi yang dikuasai peserta didik.

5. Mengurangi Kemungkinan Guru Kelelahan

Alasan terakhir yaitu metode flipped classroom dapat mengurangi guru kelelahan.

Guru dapat berperan sebagai fasilitator dan mengurangi perannya sebagai pembicara.


Sumber: teachingutopian.com

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca