Diganti Profil Pancasila menjadi 8 Dimensi Profil Lulusan di Pembelajaran Mendalam
yunandra. Salah satu rekomendasi di paparan pembelajaran mendalam yaitu perubahan profil pelajar Pancasila dengan 6 dimensi menjadi profil lulusan dengan 8 dimensi.
Paparan yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen menjelaskan tentang pembelajaran Mendalam sebagai tranformasi pembelajaran menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua.
- Baca:
Perbedaan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Lulusan
Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan dari tujuan pendidikan nasional terdiri dari 6 dimensi. Keenan dimensi tersebut yaitu
- Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
- Berkebhinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
Setiap dimensi memiliki elemen-elemen yang menjadi bagian dari dimensi tersebut.
Baca: Elemen Dimensi Profil Pelajar Pancasila di Kurikulum Merdeka
Sedangkan profil lulusan di pembelajaran mendalam terdiri dari 8 dimensi yaitu
- Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kewargaan
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemandirian
- Kesehatan
- Komunikasi
Perbedaan keduanya bisa terlihat di jumlah yaitu penambahan dimensi dan perubahan istilah.
Dimensi Profil Lulusan di Pembelajaran Mendalam lebih fokus pada 4 kompetensi abad 21 yang terkenal dengan 4C/4K (kolaborasi, komunikasi, kreatif, kritik). Plus dengan 3 dimensi yaitu dimensi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan dimensi kesehatan.
Kewargaan hampir sama dengan Berkebhinekaan global dan gotong royong.
Adapun dimensi kemandirian ada di Profil pelajar Pancasila dan profil lulusan.
Baca: Kompetensi Abad 21
8 Dimensi Profil Lulusan di Pembelajaran Mendalam
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan serta menghayati nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kewargaan
Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab sosial, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait keberlanjutan manusia dan lingkungan.
3. Penalaran Kritis
Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami, mengevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah.
4. Kreativitas
Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat.
5. Kolaborasi
Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong royong untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian peran dan tanggung jawab.
6. Kemandirian
Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat tanpa bergantung pada orang lain.
7. Kesehatan
Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being).
8. Komunikasi
Individu yang memiliki kemampuan komunikasi intrapribadi untuk melakukan refleksi dan antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.
Sumber:Â Paparan Pembelajaran Mendalam Puskurjar 2025
Kurikulum Nasional
- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- Bagaimana Cara Madrasah Menanamkan Kebiasaan Tidur Cepat
- 6 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Bermasyarakat
- 6 Program Madrasah Menanamkan Kebiasaan Gemar Membaca
- 5 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- 7 Program Madrasah Menerapkan Kebiasaan Berolahraga
Konsep Pembelajaran Mendalam Lainnya
Artikel Terbaru
- Indikator Literasi Digital Berdasarkan 4 Pilar
- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- Cara Mengajukan Penilaian Angka Kredit (PAK) di eKinerja
- 10 Sasaran Pendidikan Berkualitas di SDGs
- Pendidikan Berkualitas di 17 SDGs
- 4 Pilar Kerangka Kerja Literasi Digital di Indonesia
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |