Penanaman Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi serta Peran Guru

Januari 23, 2025 Yunandra

Daftar Isi

yunandra. Peran guru dalam menanamkan kebiasaan makan sehat dan bergizi dijelaskan di Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Panduan tersebut menjelaskan peran semua pihak yang terlibat dalam penanaman 7 kebiasaan anak Indonesia hebat sebagai bagian dari program penguatan pendidikan karakter.

Kemendikdasmen menetapkan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai salah satu program prioritas untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.

Baca: 6 Program Prioritas Mendikdasmen

Peran Guru Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi

Guru perlu membimbing peserta didik agar terbiasa makan makanan sehat dan bergizi untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal dan menumbuhkembangkan pola makan yang baik hingga dewasa.

Beberapa cara yang dapat dilakukan guru dalam rangka menanamkan kebiasaan makan sehat dan bergizi antara lain:

1. Teladan

Guru dapat memberikan contoh baik makan makanan sehat dan bergizi dalam kesehariannya di satuan pendidikan, sehingga dapat ditiru oleh peserta didik.

2. Pemahaman

Guru dapat mengajarkan secara lebih mendalam tentang nutrisi, metabolisme, cara tubuh memproses makanan sehat dan kebutuhan nutrisi, dampak konsumsi gula berlebih, makanan cepat saji, dan makanan olahan pada kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan dampak pada konsentrasi belajar.

3. Pemahaman Cara Membaca Label Nutrisi

Guru dapat mengajarkan cara membaca label nutrisi pada kemasan makanan sehingga peserta didik dapat lebih cerdas dalam memilih makanan yang rendah gula, rendah lemak jenuh, dan kaya serat atau protein.

4. Kegiatan Memasak Sederhana

Guru dapat mengadakan kegiatan memasak sederhana, seperti membuat salad atau makanan ringan sehat yang mudah bagi peserta didik. Keterlibatan langsung dapat membuat lebih tertarik pada makanan sehat.

5. Kompetisi Memasak Sehat

Guru dapat membuat kompetisi memasak sehat antar peserta didik dan diminta untuk berkreasi dengan bahan-bahan sehat. Kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas dan ketertarikan pada makanan bergizi.

6. Manfaat Makanan Sehat

Gutu dapat menjelaskan bahwa makanan sehat dapat meningkatkan konsentrasi, energi, dan daya ingat, yang berpengaruh positif pada prestasi akademik.

Selain itu, dibahas tentang hubungan antara makanan dan kesehatan mental, seperti pengaruh gula berlebih pada suasana hati (mood) dan tingkat kecemasan.

Hal ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta didik untuk memahami pentingnya memilih makanan sehat mengubah pola makan.

7. Kampanye Makan Sehat

Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengikuti kampanye makan sehat melalui media sosial, dengan konten seperti fakta nutrisi, resep sederhana, atau tantangan mengunggah foto bekal sehat. Hal ini dapat membuat edukasi lebih menarik dan relevan.

Buat atau tunjukkan video dan infografis singkat yang informatif tentang nutrisi dan dampak makanan sehat pada tubuh. Visual seperti ini sering kali lebih menarik bagi remaja.

8. Panduan Kepada Orang Tua

Guru dapat memberikan panduan kepada orang tua tentang cara menyediakan makanan sehat di rumah dan pentingnya dukungan dari rumah, meng-himbau kepada orang tua untuk mendukung gerakan makan sehat dan bergizi dengan memberikan sarapan pagi dan membawakan bekal makanan ke satuan pendidikan.

9. Kegiatan Proyek Kelompok

Guru dapat meminta peserta didik membuat proyek kelompok tentang menu makanan sehat atau rencana makanan selama seminggu.

Proyek ini dapat bersamaan dengan penjelasan nutrisi dan manfaat setiap makanan yang terpilih.

Berikan tugas penelitian sederhana bagi peserta didik tentang manfaat kesehatan setelah menerapkan pola makan sehat. Peserta didik dapat melaporkan hasilnya dalam bentuk esai atau presentasi.

10. Penghargaan

Guru perlu memberikan penghargaan untuk kebiasaan makan sehat dan bergizi yang peserta didik lakukan, seperti memberi penghargaan berupa stiker atau pujian ketika peserta didik membawa bekal sehat atau makan makanan sehat dan bergizi di kelas.

Baca: Peran Guru dan 7 Kebiasaan