Peran Orang Tua dan Kegiatan Pembiasaan Beribadah

Januari 21, 2025 Yunandra

Daftar Isi

yunandra. Pasca SE Bersama tentang penguatan karakter melalui kegiatan pembiasaan, peran orang tua sangat penting dalam kegiatan beribadah.

Peran orang tua sangat diperlukan untuk menanamkan karakter 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan program prioritas Kemendikdasmen dalam rangka penguatan pendidikan karakter.

Baca: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mendikdasmen

Kemendikdasmen, Kemendagri, dan Kemenag mengeluarkan surat edaran bersama terkait Penguatan Pendidikan Karakter melalui kegiatan pembiasaan di satuan pendidikan.

SE Edaran ini menguatkan bahwa kegiatan pembiasaan di satuan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

Penguatan karakter peserta didik tidak bisa hanya mengandalkan madrasah saja, tapi kontribusi orang tua sangat penting.

SE Bersama No. 1 Tahun 2025

Orang Tua dan Kegiatan Pembiasaan Beribadah

Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Beribadah Membiasakan anak agar beribadah membutuhkan pendekatan yang lembut, positif, dan konsisten agar tumbuh dengan rasa cinta terhadap kegiatan ibadah.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Orang tua lakukan untuk pembiasaan beribadah:

1. Teladan

Orang Tua/Wali menjadi teladan yang baik dalam melakukan ibadah dengan rutin, sehingga anak akan meniru dan belajar bahwa ibadah adalah bagian penting dari kehidupan keluarga. Misalnya berdoa sebelum dan sesudah aktivitas atau aktivitas ibadah lainnya yang dilakukan di rumah.

2. Pemahaman

Orang tua/wali perlu memberikan penjelasan yang rasional dan relevan tentang ibadah dengan cara mengajak berdiskusi atau membuka kesempatan anak untuk bertanya agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan membuat merasa nyaman dalam beribadah karena mengerti maknanya.

3. Mengajak

Orang tua/wali dapat mengajak anak terlibat dalam kegiatan ibadah di masjid, gereja, atau tempat ibadah lain bersama teman-teman sebaya, seperti pengajian remaja atau kelompok doa. Beribadah dalam komunitas membuat anak merasa bahwa ibadah adalah hal yang menyenangkan dan dapat mereka lakukan bersama teman.

4. Penyediaan Media

Orang tua/wali dapat menyediakan berbagai media untuk memperkuat pemahaman dan semangat anak dalam beribadah, seperti video, buku, artikel yang menggugah, cerita inspiratif atau film pendek tentang tokoh yang memiliki kebiasaan beribadah yang baik dan konsisten.

5. Pujian dan Apresiasi

Orang Tua/Wali perlu memberikan pujian atau apresiasi setiap kali anak melaksanakan ibadah sebagai pengakuan atas kedisiplinan dalam beribadah. Hal ini dapat memberikan dorongan emosional positif dan membuat anak bangga terhadap kebiasaan yang sedang mereka bangun.

Sumber: Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat