SNBP, Menguji Kemampuan Memilih dan Menekan Ego?

Februari 15, 2025 Yunandra

Daftar Isi

120

yunandra. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Berdasarkan paparan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2025, terdapat 3 jalur pendaftaran dengan kuotanya, yaitu

SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) minimum 20%
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) minimum 40%
Seleksi Mandiri Maksimum 30%

Tulisan ini mencoba memberikan gagasan sederhana bagi peserta didik, wali siswa, dan madrasah dalam memanfaatkan peluang SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)

Keuntungan Peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi

SNBP memiliki tujuan untuk memfasilitasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memperoleh calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, atau non-akademik dan prestasi lainnya.

Madrasah Aliyah atau SMA dapat mendaftarkan peserta didik berdasarkan hasil akreditasi madrasah. Adapun ketentuan jumlah peserta didik berdasarkan akreditasi yaitu

1. Akreditasi A: 40% terbaik di sekolahnya
2. Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya
3. Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya

Peserta didik yang mendapatkan kesempatan jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) mendapatkan 2 keuntungan yaitu

Tidak perlu ujian, cukup nilai rapor dan prestasi
Gratis Pendaftaran karena ditanggung oleh pemerintah

Keuntungan tersebut tidak bisa didapatkan di jalur SNBT (seleksi Nasional Berdasarkan Tes) atau UJian Tes Berbasis Komputer (UTBK). Dimana Peserta UTBK harus

Ujian yang perlu persiapan waktu dan tenaga untuk belajar
Biaya ujian ditanggung peserta

Peserta didik yang eligible di SNBP adalah orang yang sangat beruntung. Maka perlu memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

Buka: Kriteria PTN Menerima Siswa Jalur SNBP

Strategi Menghadapi SNBP

SNBP terdiri dari 9 tahapan. Peserta didik yang termasuk eligible SNBP memiliki 2 tahapan yang sangat penting. Kedua tahapan tersebut bisa menentukan masa depan peserta didik.

Kedua tahap tersebut adalah

1. Tahap Memilih Jurusan

Tahap memilih jurusan termasuk di tahap ke-6 yaitu tahap pendaftaran.

Pada tahap pendaftaran ini, peserta didik melakukan 4 kegiatan yaitu

1. Memilih program studi;
2. Mengunggah prestasi;
3. Mengunggah portofolio
4. Mengunduh kartu peserta

Kegiatan memilih program studi merupakan fase yang krusial. Ketidaktepatan memilih program studi akan berdampak kepada kegagalan masuk PTN.

Maka perlu trik atau strategi saat memilih program studi agar dapat masuk ke perguruan tinggi negeri.

Berikut beberapa trik yang peserta didik dapat lakukan.

Berkonsultasi dengan para ahli yang memahami potensi peserta didik dan memberikan gambaran PTN yang cocok dan yang memiliki peluang besar diterima.
Menganalisis Universitas dan jurusan dengan 3 alternatif yaitu
- 1. Universitas dan Program Studi Favorit (sesuai keinginan)
- 2. Universitas Favorit (sesuai keinginan) dan Program Studi Biasa. Alternatif ini berguna bagi peserta didik yang ingin dapat gengsi PTN.
- 3. Universitas Biasa dan Program Studi Favorit. Alternatif ini berguna bagi peserta didik ingin kuliah sesuai potensi walaupun bukan di PTN favorit.
Menentukan 2 pilihan program studi dengan cara
- Program Studi pertama dengan menggunakan alternatif pertama.
- Program Studi kedua menggunakan alternatif 2 atau 3.

Pendaftaran jalur seleksi berdasarkan prestasi terakhir tanggal 18 Februari 2025, maka peserta didik perlu memanfaatkan waktu tersebut untuk menganalisis sebelum menentukan pilihan.

Ketidaktepatan memilih program studi akan berdampak kepada kegagalan masuk PTN.

2. Tahap Menunggu Hasil

Setelah tahap pendaftaran, peserta didik menunggu hasil dari seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi negeri.

Jarak antara penutupan pendaftaran sampai pengumuman hasil sekitar 1 bulan yaitu dari tangga 18 Februari sampai dengan 18 Maret.

Tahap ini termasuk fase krusial dimana peserta didik tidak bisa melakukan apapun selain menunggu hasil seleksi. Maka selama menunggu, peserta didik dapat melakukan