PendidikanSiswa

Tips Peserta Didik Menghadapi Ujian Akhir Sekolah atau Madrasah

yunandra.com. Ujian Akhir Sekolah atau Madrasah merupakan proses yang harus dihadapi oleh Peserta Didik. Bahkan sampai mahasiswa pun selama menjadi pelajar akan selalu menghadapi ujian. Lalu bagaimana cara menghadapi ujian akhir di sekolah atau madrasah?

Tulisan ini mencoba memberikan 3 cara atau tips menghadapi ujian akhir dengan baik. sebelumnya akan dibahas dulu kenapa harus ada ujian akhir dalam proses pendidikan.

Pendidikan bisa dikatakan sebagai proses interaksi atau komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Artinya ada 3 unsur yaitu pendidik, peserta didik, dan pesan yang mau dikomunikasikan. Pesan yang dikomunikasikan dalam proses pendidik yaitu kurikulum.

Untuk mendudukkan posisi ujian akan dilihat dari ketiga komponen tersebut yaitu kurikulum, pendidik, dan peserta didik.

Berdasarkan teori kurikulum, bahwa kurikulum terdiri dari 4 komponen yaitu Tujuan, materi, proses, dan penilaian . Keempat komponen tersebut merupakan satu kesatuan seperti tubuh. Keempatnya saling berkaitan dan saling berpengaruh.

Penilaian merupakan cara mengukur ketercapaian tujuan dan keefektifan proses. Tanpa ada penilaian, maka tidak bisa mengukur keduanya.

Baca: Empat Komponen Kurikulum

Dari sudut pendidik bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Jika melihat pengertian di atas, menilai dan mengevaluasi merupakan salah satu tugas guru dalam proses pendidikan.

Regulasi: UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005

Sedangkan sudut peserta didik, sebagai pembelajar akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pesan dalam bentuk kurikulum. Tentunya akan diakhiri dengan penilaian untuk mengukur seberapa besar perubahan setelah mendapatkan pesan tersebut.

Maka dengan paparan di atas, Ujian akan selalu ada dan akan dihadapi seseorang selama menjadi seorang pembelajar.

Persiapan merupakan langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan. Baik dan buruknya Persiapan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan.

Begitu juga dengan ujian akhir sekolah, persiapan peserta didik menghadapi ujian akan berpengaruh terhadap keikutsertaan dalam ujian akhir.

Ada 3 tips yang bisa dilakukan oleh peserta didik dalam rangka menghadapi ujian akhir madrasah.

Tip pertama ini paling penting terkait dengan kesehatan jasmani. Kesehatan merupakan nikmat yang paling besar. Jika badan tidak sehat akan berpengaruh besar terhadap semua aktivitas.

Maka peserta didik harus memperhatikan kesehatan selama menghadapi ujian. Kondisi tubuh yang segar akan melancarkan persiapan dan pelaksanaan ujian.

Cara menjaga kesehatan yang paling mudah adalah tidur yang cukup dan makan makanan yang sehat, serta jangan lupa olahraga

Pesan yang pernah didengar adalah “Jadikan ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian“.

Ungkapan ini sering didengar di pondok pesantren. Keduanya memiliki orientasi yang berbeda. Ujian untuk belajar artinya fokusnya pada belajar. Sedangkan belajar untuk ujian fokusnya pada ujian.

Ketika menganggap belajar untuk ujian maka orientasinya bagaimana ujian itu berhasil dan mendapatkan nilai terbaik. Dengan berbagai cara agar mendapatkan nilai yang terbaik. Dampak negatifnya kepada mental. Jika mendapatkan nilai kurang baik akan mengganggu secara mental.

Jika menjadikan ujian sebagai sarana belajar, akan memberikan dampak positif yaitu pertama ujian menjadi motivasi belajar sungguh-sungguh. Biasanya motivasi belajar berkurang jika tidak ada ujian.

Kedua, ujian menjadi alat ukur kecepatan belajar. Sehingga bisa mengukur waktu yang dibutuhkan untuk persiapan.

Ketiga, ujian menjadi alat ukur ketahanan belajar. Berapa lama bisa bertahan belajar di saat menghadapi tantangan kesulitan memahami dan kejenuhan belajar.

keempat, hasil ujian bukan tujuan utama, karena tujuan utama adalah kualitas belajar. Sehingga akan memunculkan rasa tenang dan tidak stres. Hasil yang baik merupakan bonus dari kualitas belajar.

Tips ketiga menghadapi ujian akhir sekolah terkait dengan spiritual yaitu berdo’a.

Setelah menjaga kesehatan dan menguatkan kualitas belajar, perlu dilengkapi dengan kepasrahan kepada Allah SWT sebagai bentuk tawakal.

Untuk memperkuat tawakal perlu dukungan doa dari orang lain, khususnya dari orang tua.

Semakin banyak orang yang mendoakan, semakin banyak peluang dikabulkan.

Berdoa tidak hanya sebelum dan selama ujian akhir berlangsung, tapi harus berlanjut setelah ujian akhir sampai keluar hasil ujian.

Baca: Pembentukan Karakter Pembelajar Melalui Tahfiz Al-Qur’an

Semoga 3 tips ini bisa menjadi bahan renungan buat peserta didik dan pendidik.