Manfaat Makan Sehat dan Bergizi pada 7 Kebiasaan Anak Indonesia
yunandra. Selain program pemerintah, makan sehat dan bergizi menjadi salah satu kebiasaan yang memberikan manfaat bagi perkembangan peserta didik.
Kemendikdasmen menetapkan salah program prioritas dalam penguatan Pendidikan Karakter dengan menanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Baca:Â 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mendikdasmen
Selain itu, ada beberapa program lagi yang memiliki tujuan untuk menguatkan karakter yaitu penguatan Guru kelas dan pengadaan guru BK.
Baca: 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasmen
4 Manfaat Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
Makan sehat dan Bergizi kebiasaan makan sehat dan bergizi berkaitan dengan prin-sip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka pan-jang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
Baca:Â 6 Program Prioritas Mendikdasmen
1. Menjaga Kesehatan Fisik sebagai Investasi Jangka Panjang
Mengonsumsi makanan bergizi adalah cara untuk mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan.
Gizi yang seimbang sebagai investasi bagi kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.
Dengan memenuhi kebutuhan gizi secara konsisten, kita berinvestasi pada masa depan yang bebas dari penyakit dan ketergantungan pada obat-obatan jangka panjang.
2. Memaksimalkan Potensi Tubuh dan Pikiran
Gizi yang baik memberi energi dan kekuatan yang dibutuhkan tubuh untuk men-capai potensi maksimal.
Nutrisi yang cukup membuat tubuh lebih kuat, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Menjaga Tubuh Tetap Sehat sebagai Tanggung Jawab Individu
Kebiasaan makan sehat dan bergizi mengajarkan anak agar memahami bahwa menjaga tubuh tetap sehat adalah menjadi tanggung jawab pribadi, bukan hanya tanggung jawab orang tua.
Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi yaitu Anak diajarkan untuk mengambil makanan sesuai porsi dan kebutuhan agar terhindar dari pemborosan, sehingga anak belajar bertanggung jawab terhadap sumber daya.
Anak diberi tanggung jawab untuk menghindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau tidak sehat.
Kebiasaan ini pun melatih anak tanggung jawab sosial, seperti memberikan informasi ten-tang pentingnya makanan sehat dan bergizi pada teman dan keluarga.
Kebiasaan makan sehat pada masa kanak-kanak menciptakan fondasi tanggung jawab ter-hadap kesehatan yang dibawa hingga dewasa.
4. Meningkatkan Kemandirian
Kebiasaan ini mengajarkan anak untuk mandiri, memilih sendiri dan mengonsumsi makanan sehat yang memengaruhi energi, kesehatan, dan kesejahteraan tubuhnya.
Dengan mengatur waktu makan dan memilih jenis makanan bergizi, anak belajar mengelola kebutuhan dasar tanpa selalu bergantung pada orang lain.
Anak yang terbiasa makan sehat cenderung dapat mempersiapkan camilan yang sehat juga.
Melibatkan anak dalam memilih bahan makanan sehat, mengolahnya, dan membuat kombinasi makanan seimbang mengajarkan keterampilan praktis untuk mendukung kemandiriannya di masa depan.
Sumber:Â Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Kurikulum Nasional
- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- Bagaimana Cara Madrasah Menanamkan Kebiasaan Tidur Cepat
- 6 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Bermasyarakat
- 6 Program Madrasah Menanamkan Kebiasaan Gemar Membaca
- 5 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- 7 Program Madrasah Menerapkan Kebiasaan Berolahraga
Artikel Terbaru
- Indikator Literasi Digital Berdasarkan 4 Pilar
- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- Cara Mengajukan Penilaian Angka Kredit (PAK) di eKinerja
- 10 Sasaran Pendidikan Berkualitas di SDGs
- Pendidikan Berkualitas di 17 SDGs
- 4 Pilar Kerangka Kerja Literasi Digital di Indonesia
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |