Menciptakan 5 Prinsip Organisasi Pembelajaran di Madrasah
yunandra.com. Dengan peran sebagai lembaga pendidikan Islam, di Madrasah perlu menciptakan organisasi pembelajaran dimana setiap individu terus belajar secara berkelanjutan berlandaskan Islam.
Organisasi pembelajaran atau learning organization dikembangkan oleh Peter Senge (1990) dalam bukunya The fifth discipline. Harapannya madrasah dapat mendukung proses pembelajaran bagi peserta didik.
Organisasi Pembelajaran atau Learning Organization
Peter Senge (1990) di buku The fifth discipline menyebutkan 5 prinsip learning organization. Kelima prinsip tersebut menjadi indikator learning organization. Sebuah organisasi untuk terus belajar menciptakan masa depannya, dan akan terbentuk jika individu-individu anggota organisasi mau dan mampu terus belajar menjadi ahli di bidang ilmunya.
Organisasi pembelajaran adalah kata kiasan yang menggambarkan suatu organisasi sebagai sebuah sistem yang terintregasi dan senantiasa selalu berubah, karena individu-individu anggota organisasi tersebut mengalami proses belajar, yang dilandasi oleh budaya kerjanya.
Proses belajar individual terjadi jika anggota organisasi mengalami proses pemahaman terhadap konsep-konsep baru (know, why), yang dilanjutkan dengan meningkatnya kemampuan dan pengalaman untuk merealisasikan konsep tersebut (know, how), sehingga terjadi perubahan atau perbaikan nilai tambah organisasi. (Tjakraatmadja, 2006).
5 Prinsip Organisasi Pembelajaran di Madrasah
Organisasi pembelajaran di madrasah yang memiliki 5 prinsip sebagai berikut:
1. Personal Mastery (Kepiawaian Pribadi)
Prinsip pertama adalah personal Mastery atau Kepiawaian Pribadi. Pembelajaran untuk mengembangkan potensi, kapasitas, keahlian pribadi individu dalam mencapai hasil kerja yang paling diinginkan.
2. Mental Models (Model-Model Mental)
Mental Models adalah citra, asumsi dan cerita-cerita yang ada dalam pikiran sendiri, pikiran orang lain dan lembaga pada setiap aspek tentang dunia luar.
3. Shared Vision (Visi Bersama)
Visi bersama adalah suatu visi yang kebanyakan anggota kelompok /himpunan/ organisasi komit dengan tulus, karena mencerminkan visi pribadinya masing-masing.
4. Team Learning (Tim Pembelajaran)
Tim pembelajaran Adalah sekelompok orang yang semakin lama semakin mampu belajar melaksanakan pembelajaran secara generatif dan terus menerus.
4. System Thinking (Berpikir Serba Sistem)
Berpikir secara sistem salah satu upaya untuk disiplin dalam melihat atau mencermati suatu masalah secara keseluruhan dan saling terkait yang diarahkan pada pola perubahan
Kelas Online : Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pengembangan Madrasah
- 5 Kompetensi Keagamaan dan Penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif
- 3 Proses Penegerian Madrasah Al Azhar Asy Syarif Indonesia
- Prospek Pasca Penegerian Madrasah MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Tugas dan Fungsi Komite Madrasah
- Menciptakan 5 Prinsip Organisasi Pembelajaran di Madrasah
- Instrumen Akreditasi PDM di SK Menteri No. 246 Tahun 2024
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.