KurikulumKurikulum MerdekaPembelajaran & AsesmenPendidikan

Modul Ajar Sebagai Perencanaan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka

yunandra.com. Modul ajar menjadi perangkat perencanaan pembelajaran di kurikulum merdeka. Guru atau pendidik memiliki peluang berinovasi dalam merancang pembelajaran.

Terdapat perbedaan tentang modul ajar di Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka yang dikeluarkan oleh BSKAP tahun 2022 dan 2024.

Walaupun secara subtansi tetap membawa spirit merdeka. Dimana kurikulum merdeka memberikan alternatif perencanaan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru.

Modul Ajar Sebagai Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran.

Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2022 menjelaskan 3 jenis perangkat perencanaan pembelajaran yaitu RPP, modul ajar sederhana, dan modul ajar versi lengkap. Perbedaannya pada muatan komponen di setiap jenis

Sedangkan panduan yang dikeluarkan tahun 2024 tidak menjelaskan secara detail komponen yang ada di setiap jenis perencanaan pembelajaran.

Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka tahun 2024 menjelaskan perangkat perencanaan pembelajaran terdiri dari 2 yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan modul ajar.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP dapat dibuat dengan sederhana, sehingga tidak menimbulkan beban administratif bagi pendidik.

Komponen minimum yang harus terdapat dalam RPP adalah:

  1. Tujuan Pembelajaran
  2. Langkah-langkah Pembelajaran
  3. Asesmen Pembelajaran.

Ketika pendidik telah memiliki tiga komponen ini dalam mengajar, ia telah memenuhi kewajiban dalam perencanaan pembelajaran.

Namun demikian, pendidik dapat mengembangkan RPP dalam bentuk yang lebih lengkap yang disebut Modul Ajar.

2. Modul Ajar

Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, asesmen, serta media pembelajaran yang dapat membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.

Komponen Modul Ajar minimal

  1. Tujuan
  2. Langkah Pembelajaran
  3. Asesmen
  4. Media pembelajaran

Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu atau lebih tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran.

Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau alternatif strategi pembelajaran.

Sebelum merancang modul ajar, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut.

  1. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, apakah merujuk pada RPP dan buku teks saja sudah cukup atau perlu menggunakan modul ajar?
  2. Jika membutuhkan modul ajar, apakah dapat menggunakan modul ajar yang telah disediakan, memodifikasi modul ajar yang disediakan, atau perlu membuat modul ajar baru?

Apabila berdasarkan kedua pertanyaan di atas pendidik menyimpulkan bahwa modul ajar tidak dibutuhkan atau modul ajar yang disediakan dapat digunakan dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu, maka ia tidak perlu merancang modul ajar yang baru.

Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.

Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh perencanaan pembelajaran yang tersedia atau mengembangkan perencanaan pembelajaran sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik.


Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka, 2024

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca