Kata Mutiara

Doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang, Kata Menteri Agama

yunandra. Menteri Agama menyatakan betapa pentingnya doa anak kepada orang tua. Sehingga beliau mengatakan bahwa Doa Anak merupakan sumber kebahagiaan orang tua.

Tulisan ini mencoba menganalisis ungkapan Menteri Agama, Nazaruddin Umar di laman www.kemenag.go.id saat pengajian sekaligus reuni ex-Washington di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/02/2025).

Beberapa ungkapan Imam Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar yang mengandung makna betapa pentingnya doa anak kepada orang tua.

1. Doa Anak Sholeh

Dikatakan Menteri Agama bahwa doa anak yang saleh akan sampai kepada orang tua mereka yang telah wafat, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis.

Salah satu hadits yang menguatkan di atas adalah hadits tentang terputus amalan manusia kecuali 3 hal. Salah satunya adalah doa anak shaleh kepada orang tuanya.

2. Tanda Cinta Kepada Orang Tua

“Kalau kita mencintai orang tua kita, setiap habis Salat, kita bacakan, kita kirimkan Surah Al-Fatihah kepada mereka berdua. Baik yang masih hidup, maupun yang sudah wafat. Mereka akan mendapatkan manfaatnya,”

Salah satu tanda cinta anak kepada orang tua yaitu selalu mendoakan orang tua setiap selesai shalat.

Doa paling populer dan wajib bagi setiap anak untuk membacanya setelah shalat yaitu

3. Kebahagiaan Orang Tua

Menteri Agama menggambarkan bahwa doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang. Ia mengibaratkan orang tua yang tidak pernah didoakan anaknya seperti pengemis di alam barzakh, menunggu doa dari anak-anak mereka.

Sumber kebahagiaan bagi orang tua adalah doanya anak anak. Orang tua yang telah meninggal selalu berharap mendapatkan kiriman doa dari anaknya.

4. Guru adalah Orang Tua Spritual

“Mungkin kita punya orang tua sudah meninggal atau guru-guru yang pernah membuat sejarah dalam hidup kita, yang mengajari kita mengaji, mungkin mereka sudah dipanggil Allah SWT. Mereka itu adalah orang tua spiritual kita juga. Dan pada saat ini kita akan doakan,” ungkap Menag.

Ungkapan ini menguatkan pendapat yang mengatakan bahwa orang tua kita itu ada 3 yaitu

  1. Orang yang telah melahirkan kita (orang tua kita)
  2. Orang yang telah melahirkan pasangan kita (Mertua)
  3. Orang yang telah mengajarkan dan mendidik kita yaitu guru

Sumber: www.kemenag.go.id

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca