Cara Guru Menerapkan Kebiasaan Tidur Cepat
yunandra. Guru perlu memikirkan bagaimana cara mendukung penerapan kebiasaan tidur cepat pada peserta didik.
Tidur cepat merupakan salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang menjadi salah satu program penguatan pendidikan karakter.
Kemendikdasmen menetapkan Penguatan pendidikan karakter salah satu program prioritas untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Baca: 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasmen
Cara Guru Menerapkan Kebiasaan Tidur Cepat
Panduan penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat menjelaskan cara guru berkontribusi terhadap penerapan kebaisaan tidur cepat.
Kebiasaan tidur cepat sangat penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Pola tidur yang teratur juga membantu peserta didik menjadi lebih sehat, berenergi, dan mampu fokus saat belajar atau bermain. Beberapa cara yang dapat dilakukan seorang pendidik antara lain:
1. Pemahaman Manfaat Tidur Cepata
Guru perlu memberikan pengetahuan tentang pentingnya tidur cepat dan cukup untuk perkembangan fisik, mental, dan emosional peserta didik. Misalnya, menjelaskan bagaimana tidur cepat dan cukup meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan suasana hati (mood) peserta didik, serta bagaimana kekurangan tidur dapat mempengaruhi kesehatan.
2. Berdiskusi
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berdiskusi mengenai bagaimana cara mengatur waktu dengan bijak, termasuk waktu untuk belajar, beristirahat, tidur serta pembatasan waktu dalam penggunaan gawai secara bijak agar tubuh dapat istirahat secara optimal.
3. Pentingnya Kosistensi Tidur
Guru dapat mengingatkan peserta didik tentang pentingnya memiliki rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur cepat pada waktu yang sama setiap malam agar mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk menjalani hari esok dengan energi penuh. Selain itu, diingatkan untuk menghindari menggunakan perangkat elektronik (seperti ponsel atau komputer) sebelum tidur yang dapat mengganggu kualitas tidur.
4. Motivasi
Guru perlu memotivasi peserta didik untuk tidak terlalu membebani diri dengan tugas yang berlebihan dan mendorong peserta didik untuk mengambil waktu istirahat jika merasa stres atau lelah. Jika memungkinkan, pendidik dapat mempertimbangkan beban tugas rumah yang tidak terlalu berat agar peserta didik dapat menyisihkan waktu untuk istirahat yang cukup. Memastikan bahwa peserta didik memiliki waktu untuk tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup.
5. Bekerja sama dengan Orang Tua
5) Pendidik dapat bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan peserta didik melakukan tidur cepat dan cukup di rumah dengan melakukan pemantauan secara periodik dengan memberikan panduan bagi orang tua. Pendidik dapat meminta orang tua untuk mengawasi dan mengontrol peserta didik agar tidak begadang atau main game hingga larut malam atau mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur.
Baca: Peran Guru dan 7 Kebiasaan
Pendidikan Karakter
- 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Program Penguatan Karakter dari Kemendikdasmen
- Pendidikan Tanpa Karakter sebagai Dosa Sosial menurut Mahatma Gandhi

- Cara Madrasah Menanamkan Kebiasaan Tidur Cepat

- 6 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Bermasyarakat

- 6 Program Madrasah Menanamkan Kebiasaan Gemar Membaca

- 5 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi

Sumber: Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Artikel Terbaru
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
- Tiga Makna Penting dari Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi MAQ Al Ihsan
| Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
| Buka |






