Digital (D1)Komputer (D0)

3 Fokus Transformasi Digital di Bidang Pendidikan Madrasah

yunandra. Digital Madrasah terus berkembang bersamaan dengan program prioritas pemerintah terkait literasi digital. Maka Madrasah perlu fokus bagaimana pengembangan Transformasi Digital di lingkungan madrasah.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat melihat pendapat Cem Dilmegani. Beliau mengatakan bahwa transformasi digital dalam dunia pendidikan harus fokus pada Accessibility dan Increased engagement (Interactive learning dan Customized learning).

Berdasarkan pendapat di atas, fokus transformasi digital di madrasah ada 3 yaitu Aksesibilitas, pembelajaran interaktif, dan pembelajaran adaptif.

Menurut Cem Dilmegani, pengertian Transformasi digital dalam pendidikan adalah mendigitalkan proses dan produk untuk meningkatkan pengalaman mengajar dan belajar bagi semua yang terlibat.

Maka fokus pengembangan transformasi digital di pendidikan madrasah tertuju pada 3 hal.

1. Aksesibilitas

Fokus pengembangan transformasi digital yang pertama adalah aksesibilitas atau kemudahan diakses. Harapannya dengan adanya teknologi digital menjadikan peserta didik mudah untuk mengakses informasi atau sumber belajar dengan mudah.

Madrasah perlu menyiapkan perangkat yang mendukung kemudahan akses bagi peserta didik termasuk ketersediaan internet dan server yang memadai.

2. Pembelajaran Interaktif

Fokus Kedua adalah pembelajaran interaktif. Dengan adanya teknologi, media pembelajaran menjadi banyak pilihan yang membuat anak semangat belajar.

Hal ini perlu menyiapkan tenaga  pendidik yang memiliki kompetensi Teknologi Informasi dan komunikasi. Sehingga dapat menyediakan bahan pembelajaran interaktif.

3. Pembelajaran Adaptif

Fokus ketiga adalah pembelajaran adaptif. Dengan adanya teknologi sangat memungkinkan untuk proses pembelajaran menyesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan lingkungan siswa untuk belajar.

Teknologi digital dapat memudahkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran mandiri.

Pembelajaran berdiferensiasi maksudnya peserta didik dapat mengikuti pembelajaran sesuai kesiapan, minat, dan gaya belajarnya.

Pembelajaran mandiri maksudnya peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara individu sesuai kondisi.


Berdasarkan 3 fokus, Madrasah perlu merancang program pengembangan yang mencakup ketiga hal tersebut.

Langka pertama yang madrasah perlu lakukan adalah 2 hal. Keduanya sangat mempengaruhi terhadap proses transformasi digital di madrasah.

1. Sarana Digital

Penyiapan sarana pendukung teknologi digital, termasuk jaringan internet dan perangkat komunikasi digital.

Sarana digital adalah seluruh perangkat, media, dan platform berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan proses pendidikan secara efektif, efisien, dan kontekstual.

Perangkat digital terbagi dua yaitu

  1. perangkat keras (hardware) seperti komputer, smartphone, dan proyektor;
  2. perangkat lunak (software) seperti aplikasi pembelajaran, media interaktif, dan sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System/LMS);
  3. infrastruktur jaringan seperti internet dan cloud storage.

Lembaga pendidikan dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis digital dengan syarat memiliki ketiga sarana tersebut

2. Kompetensi Guru

Kompetensi digital guru adalah kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung dan meningkatkan proses belajar mengajar, sesuai dengan kompetensi pedagogik guru

Maka perlu menyiapkan guru yang kompeten dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi.

Area utama kompetensi digital guru:

  • Literasi Informasi dan Data:
    • Kemampuan menemukan, memilih, memilah, mengevaluasi, dan mengelola informasi yang sesuai untuk pembelajaran.
  • Komunikasi dan Kolaborasi Digital:
    • Keterampilan berinteraksi, berbagi, dan berkolaborasi dengan siswa dan kolega menggunakan berbagai platform digital dan media sosial.
  • Pembuatan Konten Digital:
    • Kemampuan untuk membuat dan mengkurasi materi pembelajaran digital seperti presentasi interaktif, animasi, atau aplikasi pembelajaran.
  • Etika dan Keamanan Digital:
    • Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan etika dalam menggunakan teknologi digital, serta memodelkan praktik yang baik kepada siswa.
  • Pemanfaatan TIK dalam Pedagogi:
    • Mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Menggunakan alat digital untuk membantu siswa menggali isu dunia nyata dan memecahkan masalah otentik.

Baca: Modul Cakap Bermedia Digital –>>

Selain kemampuan digital, guru hari memiliki digital mindset.

Digital mindset bukan sekadar kemampuan menggunakan perangkat digital atau aplikasi canggih.

Lebih dalam dari itu, ia adalah cara berpikir yang menganggap teknologi sebagai mitra untuk meningkatkan kinerja, bukan ancaman bagi pekerjaan manusia.

Lihat juga: Digital Mindset: Kunci Transformasi Digital –>>


Baca juga: Inovasi Pendidikan Islam –>>

Artikel direvisi: 29 Oktober 2025

Lainya