Digitalisasi Madrasah: Jejak Awal Website KKMI Jakarta Selatan (Revisi 2025)

Maret 17, 2012 Yunandra 456 Views

Daftar Isi

Yunandra.com. Pada tahun 2012, dunia pendidikan Islam di Jakarta Selatan mencatat sejarah penting: peluncuran Website KKMI Jakarta Selatan.

Langkah ini menjadi pionir dalam digitalisasi madrasah, jauh sebelum istilah transformasi digital menjadi populer seperti sekarang.

Awal Gerakan Digital Madrasah

Rabu, 14 Maret 2012, rapat Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Cilandak terasa istimewa.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Staf MAPENDA dan Ketua KKMI Cilandak serta diwarnai dengan semangat baru dari Ust. Tajuddin, Ketua KKMI Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, beliau menekankan:

“Madrasah harus berani hadir di dunia maya agar eksistensinya diakui dan berkembang.”

Inilah awal gerakan digital madrasah, yang mendorong setiap satuan pendidikan Islam untuk memanfaatkan internet sebagai sarana informasi, komunikasi, dan pembinaan.

Madrasah dan Transformasi Digital Pendidikan

Seiring berkembangnya teknologi, Kementerian Agama mulai menerapkan berbagai sistem berbasis daring seperti:

EMIS (Education Management Information System)
Pelaporan BOS Online
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Situasi ini menuntut madrasah untuk memiliki operator digital yang kompeten, serta memahami dunia internet sebagai bagian integral dari tata kelola pendidikan modern.

Ust. Tajuddin melihat jauh ke depan, bahwa masa depan madrasah akan sangat bergantung pada literasi digital dan sistem informasi daring.

Website KKMI: Pusat Informasi dan Kolaborasi Madrasah

Kehadiran Website KKMI Jakarta Selatan bukan hanya simbol kemajuan teknologi, melainkan juga wadah kolaborasi antar-madrasah.

Bagi pengawas madrasah, website ini menjadi sarana:

Membagikan informasi pembinaan
Menyebarluaskan praktik baik antar kepala Madrasah
Menumbuhkan jejaring profesional pendidikan Islam

Manfaat Website Madrasah di Era Digital

Perkembangan website belum begitu masif. Belum semua menyadari, website memberi manfaat yang besar buat madrasah.

Minimal ada 5 manfaat website bagi perkembangan madrasah.

Promosi 24 Jam: Madrasah dikenal luas, bahkan hingga tingkat internasional.
Transparansi dan Akuntabilitas: Program dan profil madrasah dapat diakses publik dengan mudah.
Efisien dan Hemat: Biaya promosi jauh lebih murah daripada media cetak.
Kolaborasi dan Berbagi: Mendorong guru dan kepala madrasah saling belajar.
Pembelajaran Digital: Media efektif untuk publikasi artikel, berita, dan inovasi pendidikan Islam.

Transformasi Madrasah Digital

Lebih dari sekadar alat promosi, website madrasah adalah strategi dakwah digital.

Ia membantu madrasah beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan karakteristik Islaminya.

Kini, semangat itu sejalan dengan:

Penutup

Kelahiran Website KKMI Jakarta Selatan adalah langkah visioner menuju Madrasah Digital.

Lebih dari sekadar catatan sejarah, inisiatif ini adalah pengingat bahwa perubahan dimulai dari keberanian untuk mencoba hal baru.

Mari terus membangun madrasah yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Revisi artikel ini pada tanggal 2 November 2025

#MadrasahDigital #KKMIJakartaSelatan #DigitalisasiMadrasah #TransformasiDigital #PendidikanIslam