PendidikanPendidikan Karakter

Tahapan Pembiasaan Membentuk Karakter Menurut Mendikdasmen

yunandra. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyampaikan tahapan membentuk karakter peserta didik mulai dari kegiatan pembiasaan.

Kegiatan pembiasaan menjadi salah satu kegiatan pembelajaran di madrasah selain Intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler (projek penguatan profil pelajar Pancasila).

Pembiasaan termasuk hidden kurikulum yang dapat madrasah kembangkan sesuai karakteristik dan visi misi madrasah.

Pada acara rapat dengan Komisi X DPR RI, Mendikdasmen menyampaikan 4 tahapan membentuk karakter yang berawal dari pembiasaan. Keempat tahapan tersebut yaitu

1. Pembiasaan

Tahapan pertama yaitu pembiasaan. Madrasah memiliki berbagai kegiatan pembiasaan, baik keagamaan maupun literasi dan Numerasi. Kegiatan pembiasaan tersebut menjadi rutinitas awal pelajaran sebelum peserta didik masuk ke kelas mengikuti mata pelajaran.

Proses ini perlu strategi agar berkembang dan meningkatkan ke tahapan kedua.

2. Kebiasaan

Tahap kedua untuk membentuk karakter yaitu kebiasaan. Dimana kegiatan pembiasaan yang terstruktur dapat membentuk kegiatan pembiasaan menjadi kebiasaan peserta didik.

Setelah menjadi Kebiasaan, proses meningkatkan proses membentuk karakter dengan tahapan ketiga.

3. Kepribadian / Karakter

Tahapan ketiga yaitu terbentuk kepribadian atau karakter. Peserta didik yang mengikuti kegiatan pembiasaan menjadi kebiasaan bagi dirinya dan terus berkembang menjadi kepribadian atau karakter.

Menurut Filosof, Karakter adalah kumpulan kebiasaan-kebiasaan.

Setelah peserta memiliki karakter atau kepribadian sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan berharap menjadi proses keempat.

4. Peradaban atau Budaya

Tahapan terakhir setelah kegiatan pembiasaan sehingga menjadi kebiasaan yang membentuk kepribadian akan menjadi sebuah peradaban atau budaya


Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca