10 Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
yunandra. Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran kurikulum merdeka menjadi bahasan di panduan pembelajaran madrasah.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen madrasah terbit tahun 2024. KSKK Madrasah menertibkan panduan tersebut sebagai revisi panduan yang sama yang terbit tahun 2022.
10 Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:
1. Tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives)
2. Alur Tujuan Pembelajaran Tuntas Satu Fase
Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan
3. Pengembangan Secara Kolaboratif
Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif. Apabila guru mengembangkan, maka perlu kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase.
Contoh: kolaborasi antara guru kelas I dan II untuk fase A;
4. Sesuai Karakteristik dan Kompetensi
Pengembangan alur tujuan pembelajaran sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran.
Oleh karena itu sebaiknya pengembangannya oleh pakar mata pelajaran, termasuk guru yang mahir dalam mata pelajaran tersebut;
5. Tidak Lintas Fase
Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus);
6. Logis
Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, dapat terpengaruh oleh karakteristik mata pelajaran dan pendekatan pembelajaran yang digunakan;
7. Tampilan Tujuan Pembelajaran
Tampilan tujuan pembelajaran berawal dengan alur tujuan pembelajaran, kemudian proses berpikir.
Misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran sebagai lampiran agar lebih sederhana;
8. Alur Tujuan Pembelajaran sebagai Contoh
Alur tujuan pembelajaran yang tersedia di KSKK Madrasah Kementerian Agama merupakan contoh bernomor urut dalam bentuk nomor/huruf untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase.
9. Tidak Bercabang
Alur tujuan pembelajaran menjelaskan satu tujuan pembelajaran, tidak bercabang atau tidak meminta guru untuk memilih.
Apabila urutannya berbeda, lebih baik membuat alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur harus jelas sesuai pilihan/keputusan penyusun.
10. Fokus Pencapaian CP
Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan rahmatan lil ‘alamin dan tidak perlu tambahan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka pada Madrasah, 2024.
Artikel Kurikulum Merdeka
- ARKA: Tahapan Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- 5 Nilai Filosofis Pendidikan pada Kurikulum Merdeka di Madrasah

- Perbandingan SKL MI dan SD di Era Kurikulum Merdeka

- Instrumen Supervisi Pembelajaran MA SK Pendis No. 6336 Tahun 2021
- Instrumen Supervisi Pembelajaran MTs SK Pendis No. 6335 Tahun 2021
Artikel Terbaru
- Membaca Buku: Kunci Sukses TKA di MA Pembangunan UIN Jakarta
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?




