4 Indikator Praktik Kinerja Pengawas Sekolah
yunandra. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja pengawas sekolah diperlukan indikator Praktik kinerja.
Indikator praktik kinerja tersebut tidak lepas dari peran pengawas sekolah sebagai pendamping satuan pendidikan.
4 Indikator Praktek Kinerja Pengawas Sekolah
Bersumber dari platform pengelolaan kinerja pengawas sekolah, Praktek kinerja pengawas sekolah terdiri atas 5 indikator berdasarkan rapor pendidikan. Pengawas memilih salah satu dari keempat indikator tersebut.
1. Kepemimpinan Pembelajaran (D3)
Pengawas Sekolah melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan kepemimpinan pembelajaran yaitu
- Menjabarkan Visi dan Midi
- Mengelola Kurikulum Satuan Pendidikan
- Dukungan refleksi guru
2. Kualitas Pembelajaran (D1)
Pengawas sekolah mendampingi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu
- Manajemen kelas
- Dukungan afektif
- Metode pembelajaran
3. Iklim Sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan (D4-D8)
Pengawas sekolah melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam meningkatkan pendidikan yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan
4. Kualitas Pengelolaan Satuan Pendidikan (E)
Pengawas Sekolah melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan satuan pendidikan, yaitu:
- Melibatkan orangtua/wali, masyarakat, dan peserta didik
- Terencana berbasis data
- Pemanfaatan teknologi
Perlu diperhatikan bahwa Pengawas hanyamemilih Satu indikator untuk menjadi fokus peningkatan kinerja Anda di periode ini
Dalam memilih Indikator Praktik Kinerja, pengawas dapat mempertimbangkan:
- Indikator yang paling mudah ditingkatkan
- Indikator yang memberikan manfaat paling besar
Setelah menentukan indikator, Platform menetapkan bahwa pengawas sekolah memilih tiga Satuan Pendidikan yang muncul dalam daftar Satuan Pendidikan binaan Anda.
Pengawas dapat melihat kondisi Rapor Pendidikan untuk setiap satuan pendidikan sesuai dengan indikator praktik kinerja.
Platform pengelolaan kinerja pengawas sekolah menetapkan bahwa Pengawas tidak perlu melakukan Praktik Kinerja di semua sekolah binaan; cukup memilih tiga satuan pendidikan.
Dalam memilih satuan pendidikan, pengawas dapat mempertimbangkan:
- Satuan pendidikan yang membutuhkan perbaikan
- Kepala sekolah di satuan pendidikan yang dapat diajak bekerja sama dengan mudah
- Satuan pendidikan yang mudah diakses
Sumber:
Pengawas Memberdayakan
- Pokjawas Jaksel: Madrasah Para Pengawas

- Menghadapi Tantangan KSP 2025: Peran Pengawas Madrasah yang Kritis
- Optimalisasi MAGIS dan 4C untuk Pengawas Madrasah

- 4C dalam Siklus Pendampingan Pengawas yang Memberdayakan

- Pengawas Sebagai Mitra Strategis Madrasah

- Cara Mengajukan Penilaian Angka Kredit (PAK) di eKinerja
Artikel Terbaru
- Membaca Buku: Kunci Sukses TKA di MA Pembangunan UIN Jakarta
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
| Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
| Buka |




