5 Kompetensi Keagamaan dan Penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif

yunandra. 5 Kompetensi Keagamaan dapat dihubungkan dengan penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif. Hubungan ini bisa dikatakan cocoklogi saja. Tapi kemudian bisa menjadi orientasi pengembangan madrasah.

Angka di penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif bukan sebuah kebetulan, karena tidak ada kejadian yang terjadi secara kebetulan.

Sedikit pemaksaan dalam rangka menemukan makna sebagai dasar orientasi pengembangan, tulisan ini mengangkat angka 5 menjadi “magic number”.

5 Kompetensi Keagamaan

5 Kompetensi Keagamaan merupakan bagian dari Kompetensi Lintas Generasi 531 yaitu 9 Keterampilan yang dibutuhkan sepanjang zaman lintas generasi.

9 Keterampilan tersebut terdiri dari

• 5 Keterampilan Keagamaan,
• 3 Keterampilan Kebahasaan, dan
• 1 Teknologi.

Adapun 5 kompetensi keagamaan yaitu

1. Adzan yaitu kemampuan menjadi seorang Muadzin
2. Doa yaitu kemampuan memimpin doa dalam acara keagamaan maupun acara formal.
3. Khutbah yaitu kemampuan menjadi Khatib atau Penceramah atau Publik Speaker.
4. Imam shalat yaitu kemampuan menjadi Imam shalat wajib atau sunah
5. Tilawah yaitu kemampuan mengajarkan baca Al Qur’an yang terbagi menjadi 3 yaitu Tahsin, Tahfidz, dan Qari.

Kelima pekerjaan (ibadah) tersebut akan dibutuhkan sepanjang zaman selama Islam itu hadir di tengah masyarakat.

Baca: Kompetensi 531, Keterampilan Siswa Madrasah Lintas Generasi

Penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif

Penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif adalah angka yang tertera di ketiga nama Madrasah yaitu

1. MIN 14 Al Azhar Asy Syarif Indonesia (MINASI). Lihat profil
2. MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif ( MATASYA). Lihat profil
3. MAN 23 Al Azhar Asy Syarif ( MAYASYA). Lihat profil

Jika dijumlah setiap angkanya maka hasilnya adalah 5.

• MINASI dengan angka 1 dan 4 berjumlah 5.
• MATASYA dengan angka 4 dan 1 berjumlah jadi 5.
• Begitu juga MAYASYA dengan angka 2 dan 3 berjumlah jadi 5.

Pada awalnya berharap MAN Al Azhar Asy Syarif menjadi MAN 24 agar setiap jenjang terdapat angka 4. Ternyata angka 5 menjadi kesamaan ketiga jenjang pendidikan Madrasah Al Azhar Asy Syarif mulai Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.

Orientasi Pengembangan Madrasah

Dengan sedikit pemaksaan dengan tujuan mengambil makna, maka angka 5 menjadi orientasi pengembangan Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif, mulai Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Baik MINASI, MATASYA, dan MAYASYA memiliki orientasi untuk menyiapkan peserta didik memiliki 5 kompetensi keagamaan.

Kelima kompetensi keagamaan tersebut memperkuat posisi madrasah sebagai pendidikan formal berciri khas Islam.

Lalu bersanding dengan dua kata yaitu Al Azhar dan Asy Syarif sebagai indikator cabang dari Al Azhar Mesir menegaskan bahwa ketiga madrasah tersebut fokus pada penguatan kompetensi keagamaan sesuai dengan kurikulum Al Azhar Mesir.

Sehingga profil peserta didik Madrasah Al Azhar Asy Syarif adalah peserta didik yang memiliki kemampuan menjadi seorang Muadzin, Pembaca dan Pemimpin Doa, imam shalat, Khatib, dan Guru ngaji, bisa Tahsin, Tahfidz, atau Qari.

---

Artikel terkait

• 
  5 Kompetensi Keagamaan dan Penomoran Madrasah Negeri Al Azhar Asy Syarif
• 
  3 Proses Penegerian Madrasah Al Azhar Asy Syarif Indonesia
• 
  Prospek Pasca Penegerian Madrasah MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
• Pengembangan Kurikulum Al-Azhar Asy-Syarif
• Pengembangan Kurikulum MAYASA
• Arah Baru dan Perubahan Kepala Madrasah