Esensi Menulis Adalah Menulis, Memelihara, dan Menyampaikan Apa Saja Yang Terbaik
yunandra. Esensi menulis terbaik memberikan dampak terhadap kemampuan menganalisis hal baru. Ibnu Muqaffa menyampaiakan 3 esensi menulis yaitu
Tulislah apa yang terbaik dari yang Anda dengar. Peliharalah apa yang terbaik dari yang Anda tulis, dan sampaikanlah yang berbaik dari yang Anda dengar. (Ibnu Muqaffa)
3 Esensi Menulis Menurut Ibnu Muqaffa
Berdasarkan ucapan beliau, terdapat 3 hal yang terkait dengan esensi menulis yang terbaik, yaitu
1.Tulislah apa yang terbaik dari yang Anda dengar
Kalimat pertama ini adalah mengajak untuk mengolah dan menuliskan informasi, ide, atau cerita yang inspiratif dan bermakna yang kita peroleh dari orang lain. Ini mencakup:
- Memilih yang Terbaik: Mengidentifikasi dan menyoroti ide-ide yang paling berharga atau menarik dari apa yang kita dengar. Ini bisa berasal dari percakapan, ceramah, atau bahkan tulisan orang lain.
- Mengolah Informasi: Menyajikan kembali informasi tersebut dengan cara yang unik dan menarik, sesuai dengan perspektif dan gaya penulisan kita. Ini membantu menjadikan ide-ide tersebut lebih hidup dan relevan.
- Menghargai Perspektif Lain: Mencerminkan sikap terbuka untuk belajar dari pengalaman dan pemikiran orang lain, menunjukkan bahwa kita menghargai berbagai pandangan.
- Menciptakan Keterhubungan: Dengan menulis tentang hal-hal yang inspiratif, kita bisa membangun koneksi yang lebih kuat dengan pembaca, memberikan mereka wawasan atau motivasi yang berarti.
2. Peliharalah apa yang terbaik dari yang Anda tulis
Esensi dari ungkapan ini adalah nasihat untuk menjaga, mengembangkan, dan mempertahankan hasil karya atau tulisan terbaik yang telah Anda buat. Maksudnya adalah setelah menulis, penting untuk tidak hanya sekadar menulis, tetapi juga menyaring, memperbaiki, dan merawat bagian-bagian yang terbaik dari tulisan tersebut.
Pelajaran dari ungkapan ini adalah
- Menjaga kualitas: Tulisan yang baik atau yang memiliki nilai tinggi harus terawat agar tetap relevan atau bisa terus dikembangkan.
- Selektif terhadap tulisan: Setelah menulis, perlu melihat kembali apa yang telah ditulis dan mempertahankan atau memperbaiki bagian yang paling kuat atau bernilai.
- Pengembangan diri: Melihat kembali karya yang sudah dibuat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas tulisan di masa mendatang.
3. Sampaikanlah yang berbaik dari yang Anda dengar
Esensi menulis dari ungkapan yang ketiga yaitu Sampaikanlah yang berbaik dari yang Anda dengar.
Maksudnya adalah agar menyampaikan atau menyebarkan informasi, pesan, atau pendapat yang baik dan positif dari apa yang kita dengar. Maksudnya adalah untuk selalu berbagi hal-hal yang bermanfaat, membangun, dan membawa dampak positif kepada orang lain, daripada menyebarkan informasi negatif atau destruktif.
Berikut beberapa poin dari kalimat ini:
- Berbagi kebaikan: Dari banyak hal yang kita dengar atau terima, kita menyampaikan yang membawa manfaat dan kebaikan.
- Menjaga kebijaksanaan: Selektif dalam menyampaikan informasi, dan hanya menyebarkan yang baik atau memberikan dampak positif.
- Menghindari hal negatif: Tidak menyebarkan gosip, rumor, atau informasi yang dapat merugikan orang lain atau bersifat negatif.
Kata Mutiara
- Doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang, Kata Menteri Agama
- Memperbanyak Kunci Persiapan Memanfaatkan Pintu Sebagai Motivasi Belajar Siswa
- Hakikat Anak Adalah Calon Suami dan Istri Orang Lain, Juga Orang Tua Cucu Kita
- Hakikat Ilmuwan dan Jahil
Artikel Terbaru
- Apa pilar Sekolah yang dicita-citakan?
- Strategi Optimalisasi MAGIS dengan SK21
- Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
- 4C dalam Siklus Pendampingan Pengawas yang Memberdayakan
- Tugas Pemakalah pada Perkuliahan Manajemen Kepemimpinan Pendidikan
- Doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang, Kata Menteri Agama

Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.