Indikator Keberhasilan Pembelajaran Mendalam (PM)
yunandracom. Pembelajaran mendalam atau deep learning mulai berjalan di beberapa sekolah. Tentunya indikator keberhasilan implementasi pembelajaran mendalam perlu alat ukur yang jelas.
Pedoman Implementasi Pembelajaran Mendalam menjelaskan terkait indikator keberhasilan implementasinya.

Indikator Keberhasilan Pembelajaran Mendalam
Secara umum indikator keberhasilan pembelajaran mendalam, yakni meningkatkan mutu pendidikan yang dilihat dari capaian hasil belajar murid.
Indikator Keberhasilan meningkatkan mutu pendidikan yang dilihat dari capaian hasil belajar murid.
Untuk melihat indikator keberhasilan tersebut, desain evaluasi disusun ke dalam tiga bagian sebagai berikut.
1. Evaluasi dokumen
Evaluasi dokumen, digunakan untuk menelaah dokumen pembelajaran mendalam sehingga diperoleh umpan balik perbaikan dokumen kurikulum yang telah disediakan.
Beberapa dokumen yang sumber evaluasi antara lain:
- Naskah akademik
- Regulasi peraturan Menteri
- Standar Kompetensi Lulusan,
- Standar Isi, dan
- Kurikulum
- dokumen persiapan pelaksanaan
- panduan pelaksanaan implementasi,
- pedoman sosialisasi,
- buku teks,
- panduan pembelajaran dan asesmen,
- dll),
- perangkat ajar
- capaian pembelajaran,
- alur tujuan pembelajaran,
- modul ajar,
- dll
2. Evaluasi implementasi
Evaluasi implementasi, dilakukan untuk memantau perkembangan pelaksanaan implementasi pembelajaran mendalam agar diperoleh gambaran implementasi di level satuan pendidikan dan daerah.
Pelaksanaan evaluasi implementasi dibagi menjadi dua tahap sebagai berikut.
- a. Tahap Persiapan. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk menilai keberhasilan sosialisasi dan bimbingan teknis, pemanfaatan sumber daya yang disediakan oleh Kemendikdasmen serta kesiapan satuan pendidikan, termasuk kesiapan pendidik dan kepala satuan pendidikan.
- b. Tahap pelaksanaan. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk melihat gambaran implementasi pembelajaran mendalam di satuan pendidikan serta komitmen dan dukungan pemerintah daerah.
3. Evaluasi dampak
Evaluasi dampak, dilakukan untuk mengukur perubahan yang terjadi di tingkat satuan pendidikan (capaian hasil belajar murid) dan daerah (meningkatnya komitmen dan dukungan pemerintah daerah).
Dampak terbagi menjadi dua, yaitu
- a. Dampak Awal. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur peningkatan mutu proses pembelajaran dan kualitas lingkungan belajar serta meningkatnya komitmen daerah dalam mendukung pembelajaran mendalam melalui regulasi, program, dan penganggaran.
- b. Dampak Akhir. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur hasil jangka panjang di tingkat satuan pendidikan, seperti peningkatan mutu pendidikan (literasi, numerasi, dan karakter) serta ditingkat pemerintah daerah dalam hal kebijakan yang mendukung keberianjutan pembelajaran mendalam.
Untuk memahami tentang pembelajaran mendalam, dapat melihat artikel lain: Pedoman Implementasi Pembelajaran Mendalam Terbaru

Seri Pembelajaran Mendalam
Artikel Terbaru
- Membaca Buku: Kunci Sukses TKA di MA Pembangunan UIN Jakarta
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
| Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
| Buka |

