Kurikulum Merdeka Dan Tujuan PAI Di Acara Refreshment di UIN Jakarta
yunandra.com. Salah satu ciri khas kurikulum merdeka adalah adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek sebagai pendekatan dalam kegiatan kokurikuler yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan karakter. Tentunya jika kurikulum merdeka berorientasi pada karakter maka tidak beda dengan tujuan pendidikan agama Islam (PAI).
Berdasarkan SK BSKAP No. 032 Tahun 2024, Salah satu tujuan mata pelajaran PAI di sekolah adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Tujuan tersebut merupakan dimensi profil pelajar Pancasila.
Di awal perancangan program sekolah penggerak, muncul perumusan pembelajaran dengan paradigma baru sebagai materi yang akan diterapkan di sekolah penggerak. Di samping 4 intervensi lainnya seperti penyiapan sumber daya manusia, perencanaan berbasis data, digitalisasi bahan, dan asimetris pusat dan daerah.
Perumusan pembelajaran dengan paradigma baru menjadi cikal bakal lahirnya kurikulum merdeka. Pembelajaran tersebut terbatas di laksanakan di sekolah yang masuk program sekolah penggerak.
Sejak tahun 2021, Dinamika implementasi kurikulum merdeka terus berkembang. Dan puncaknya adalah terbitnya PermendikbudRistek No. 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum pada PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permen ini menegaskan bahwa kurikulum merdeka menjadi kurikulum nasional. Kurikulum Merdeka menggantikan kurikulum 2013, dan kurikulum darurat yang berlaku sejak pandemi.
Peraturan menteri tersebut memberikan dampak perubahan pada panduan pengembangan kurikulum satuan pendidikan, pembelajaran dan asesmen, serta pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Oleh karena itu, UIN Jakarta mengadakan refresment perangkat pembelajaran bagi dosen dan guru pamong pada program pendidikan profesi guru (PPG) guru PAI di Sekolah.
Perangkat Pembelajaran PAI Versi Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2024
Kegiatan refresment berlangsung di Hotel Grand Whiz Poins di Lebak bulus yang dibuka oleh Wakil Rektor UIN Jakarta, Prof. Ahmad Tholabi Kharlie. Dengan peserta para dosen dan guru pamong yang akan mendampingi mahasiswa program pendidikan profesi guru (PPG).
Refresment fokus pada perangkat pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah berdasarkan panduan pengembangan pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka 2024.
Sejak tahun 2021, panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka mengalami 3 perubahan yaitu tahun 2021, 2022, dan 2024.
Tulisan ini mencoba mengangkat tema yang ada di ketiga panduan tersebut.
1. Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
Perbedaan ketiga panduan tersebut pada jumlah prinsip. Dimana Panduan 2021 dan 2022 menyebutkan prinsip pembelajaran berjumlah 5 prinsip dan prinsip asesmen berjumlah 5 prinsip.
Sedangkan panduan 2024 menyebutkan 6 prinsip pembelajaran dan 3 prinsip asesmen.
2. Langkah Penyusunan Rencana Pembelajaran
Panduan 2021 dan 2022 menyebutkan 4 tahapan dalam merencanakan pembelajaran yaitu
- Menganalisis Capaian Pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Menyusun alur tujuan pembelajaran
- Merancang rencana pembelajaran
Sedangkan panduan 2024 menyebutkan 3 langkah merencanakan pembelajaran
- Menganalisis Capaian pembelajaran
- Menyusun tujuan dan alur tujuan pembelajaran
- Merencanakan pembelajaran dan asesmen
Pengelompokkan antara rumusan tujuan dan alur tujuan pembelajaran menjadi satu tahapan dalam rangka menguatkan bahwa alur tujuan pembelajaran merupakan proses mengurutkan tujuan pembelajaran, bukan muncul tujuan pembelajaran baru hasil analisis tujuan-tujuan pembelajaran.
3. Format Rencana Pembelajaran
Aspek format rencana pembelajaran, Panduan 2022 memberikan 3 alternatif:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan 3 komponen
- Modul Ajar sederhana dengan 5 komponen
- Modul ajar lengkap
Sedangkan panduan 2024 memberikan 2 alternatif yaitu
- Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP sederhana) dengan 3 komponen
- Modul ajar dengan 5 komponen
Tapi ketiga panduan tersebut fokus pada pelaksanaan di kelas dan menghindari dokumen Formalitas (dokumen mati). Ketiga panduan lebih menegaskan perlunya kesamaan antara dokumen tertulis dengan pelaksanaan di kelas. Sehingga proses kepemilikan dokumen dapat dilakukan dengan 3 pilihan yaitu mandiri, modifikasi, atau adopsi.
4. Asesmen Formatif
Ketiga panduan menyebutkan 3 istilah yang berbeda. Panduan 2021 menyebutkan Asesmen Diagnostik dengan penjelasan secara detail tahapan pelaksanaan asesmen diagnostik.
Panduan 2022 menyebutnya dengan istilah Formatif awal pembelajaran. Sedangkan Panduan 2024 menyebutnya Asesmen awal.
Ketiga istilah yaitu asesmen diagnostik, formatif awal, dan asesmen awal memiliki tujuan yang sama yaitu mengukur kesiapan belajar peserta didik sebelum mulai pembelajaran.
Kurikulum merdeka mengenalkan 3 asesmen yaitu
- Asesmen Awal (diagnostik, formatif awal)
- Asesmen proses (formatif proses)
- Asesmen Sumatif
Asesmen awal dan proses tidak berpengaruh terhadap nilai rapor, karena tujuan Asesmen formatif untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. (2024, h.26)
5. Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada panduan 2021 dan 2022 tidak menjelaskan secara detail pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Sedangkan panduan 2024 menjelaskan secara detail pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi mulai dari konsep, perencanaan dan pelaksanaannya.
Panduan 2021 dan 2022 mengelompokkan berdasarkan 3 kebutuhan peserta didik yaitu gaya belajar, Kesiapan, dan kemampuan awal.
Panduan 2024 memberikan catatan bahwa pengelompokan peserta didik dalam konteks pembelajaran terdiferensiasi sebaiknya dilakukan berdasarkan tingkat kesiapan dan kemampuan awal peserta didik, bukan gaya belajarnya. (2024, h. 40)
Tujuan PAI di Kurikulum Merdeka
SK BSKAP No. 032 Tahun 2024 menjelaskan capaian pembelajaran di tiap mata pelajaran terdiri dari 4 komponen yaitu
- Rasional
- Tujuan
- Karakteristik
- Capaian Pembelajaran per fase yang terbagi dua yaitu
- CP satu fase
- CP per elemen
Analisis terhadap komponen tersebut capaian pembelajaran perlu dilakukan oleh guru sebelum merancang pembelajaran.
Berdasarkan SK BSKAP 032 Tahun 2024, Tujuan Mata Pelajaran PAI adalah
- beriman, bertakwa kepada Allah Swt., dan berakhlak mulia
- menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip- prinsip agama Islam terkait akidah berdasar ahl al-sunnah wa al-jamā‘ah, syariat, akhlak mulia, dan perkembangan sejarah peradaban Islam
- mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam berpikir sehingga dapat menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan dengan benar, tepat, dan arif
- mampu bernalar kritis dalam menganalisis perbedaan pendapat sehingga berperilaku moderat (wasaṭiyyah)
- menyayangi lingkungan alam dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi; dan
- menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sehingga dapat menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah Islāmiyyah), dan persaudaraan setanah air (ukhuwwah waṭaniyyah).
Keenam tujuan PAI tersebut dengan Capaian pembelajaran di Kurikulum Merdeka yang terbagi menjadi 5 elemen yaitu
- Al-Qur’an Hadits
- Akidah
- Akhlak
- Fikih
- Peradaban Islam
Jika dikaitkan dengan SKL pada PermendikbudRistek No. 5 Tahun 2022 dan SKL Madrasah di KMA 347 Tahun 2022 (walaupun sudah dicabut dan diganti KMA No. 450 Tahun 2024) terdapat kesamaan yaitu penguatan karakter atau akhlak.
Baca: Standar Kompetensi Lulusan Sekolah dan Madrasah
Tujuan Mata Pelajaran PAI secara tidak langsung membentuk 3 karakter peserta didik yaitu pembelajaran yang aktif dan produktif (Baca: Peran Mata Pelajaran PAI Membentuk Siswa Pembelajaran Aktif Produktif)
Baca: Peran Mata Pelajaran PAI Membentuk Siswa Pembelajaran Aktif Produktif
Jadi kesimpulan sederhananya bahwa kurikulum merdeka adalah Kurikulum PAI
- Sumber:
Pengembangan Profesi
- Kurikulum Merdeka Dan Tujuan PAI Di Acara Refreshment di UIN Jakarta
- Strategi Pendampingan Pengawas Madrasah Untuk Branding Madrasah
- Peraturan Pendampingan Pengawas Sekolah dalam Angka di BBGP Jawa Timur
- Karakteristik Kurikulum Merdeka dan Respon positif Guru di KKMI Kalideres
- 3 Orientasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah di KKMI Kalideres.
- MADINA, Pendekatan Pelatihan Kurikulum Merdeka Pokjawas Jaksel