MadrasahPendidikan

Apa pilar Sekolah yang dicita-citakan?

yunandra. Semua memiliki harapan bahwa sekolah merupakan tempat tumbuh kembangnya siswa. Tentunya ada pilar yang menjadi pendukung sekolah yang dicita-citakan.

Berdasarkan panduan kinerja pengawas sekolah, tulisan ini mencoba mengangkat pilar sekolah yang di cita-citakan dengan sudut pandang sebagai pengawas madrasah.

Sekolah yang kita cita-citakan adalah sekolah yang bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi menjadi wadah bagi setiap siswa dapat tumbuh, berkembang, dan menemukan potensinya.

Sekolah seperti ini merupakan aspirasi bersama yang harus kita wujudkan, karena pendidikan bukan hanya tentang memenuhi target kurikulum, tetapi tentang menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berdampak.

Mewujudkan sekolah yang ideal membutuhkan komitmen semua pihak—guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan masyarakat—untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.

Agar cita-cita ini dapat tercapai, sekolah harus mengembangkan kerangka kerja peningkatan kualitas yang melibatkan empat pilar utama:

1.Pembelajaran yang berpusat pada murid

Pembelajaran yang berpusat pada murid menyesuaikan metode, tempo, dan gaya belajar dengan kebutuhan siswa. Guru berperan sebagai fasilitator, menciptakan lingkungan inklusif dan memberikan asesmen autentik.

Pendekatan ini mendorong kemandirian, kreativitas, serta keterlibatan aktif siswa, sehingga mereka berkembang secara akademik, sosial, dan emosional.

2.Pendidik yang reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi

Pendidik yang reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi selalu mengevaluasi diri, mengembangkan kompetensi, serta berbagi ilmu dengan sesama.

Mereka menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif melalui kerja sama dengan siswa, guru, dan komunitas, sehingga pendidikan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi semua

3.Iklim sekolah yang aman inklusif, dan merayakan kebhinekaan

Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi semua siswa. Setiap individu dihargai tanpa diskriminasi, perbedaan diterima sebagai kekayaan, dan interaksi berlangsung dengan rasa hormat.

Dengan demikian, sekolah menjadi tempat yang mendukung pertumbuhan akademik, sosial, dan emosional setiap siswa.

4.Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan

Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan menekankan inovasi dan evaluasi terus-menerus dalam pendidikan. Pemimpin sekolah berperan dalam menciptakan budaya refleksi, pengambilan keputusan berbasis data, serta kolaborasi dengan guru, siswa, dan komunitas.

Dengan kepemimpinan yang adaptif, sekolah terus berkembang untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.


Sumber: Panduan Kinerja Pengawas Sekolah

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca