Psikologi

Apa Itu The Tipping Point Gladwell?, Pengertian dan 3 Elemen Kunci

yunandra. The Tipping Point atau titik kritis merupakan karya Gladwell Malcolm sebagai konsep perubahan.

Menurut Gladwell menyatakan bahwa konsep the tipping Point membantu orang memahami banyak perubahan (misalnya, ide, produk, pesan, perilaku baru) yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Rumusan Gladwell tentang prinsip-prinsip perubahan dalam epidamic, dengan menekankan:

  • Beberapa hal bersifat menular,
  • Perubahan kecil dapat berdampak besar, dan
  • perubahan dapat terjadi secara tiba-tiba ketika keseimbangan terganggu (titik “kikis”).

Singkatnya, Titik Kritis atau Balik adalah ambang batas, massa kritis, momen titik didih yang mengarah pada perubahan yang tiba-tiba, dramatis, dan radikal (misalnya, deret geometri).

Ucapan Malcolm Gladwell:

Lihatlah dunia di sekitar Anda. Dunia mungkin tampak seperti tempat yang tidak dapat digoyahkan dan tidak dapat diubah. Padahal tidak demikian. Dengan sedikit dorongan – di tempat yang tepat – dunia dapat berubah.

Dengan metafora epidemi sebagai sesuatu yang konstan, Gladwell merumuskan tiga aturan (agen perubahan) untuk memahami the Tipping Point atau “Titik Balik/Kritis”

1. The Law of the few (Hukum Sedikit)

Tidak semua orang punya pengaruh yang sama dalam menyebarkan ide atau tren.

Menurut Gladwell, ada sekelompok kecil orang yang sangat berperan penting dalam menyebarkan sesuatu hingga jadi populer.

Mereka terbagi menjadi 3 yaitu;

  • Connector: Orang yang punya banyak kenalan dari berbagai kalangan. Mereka menjembatani banyak kelompok sosial.
  • Maven: Orang yang suka mencari dan membagikan informasi atau pengetahuan. Mereka dipercaya karena ahli atau paham.
  • Salesman: Orang yang pandai meyakinkan dan mempengaruhi orang lain agar tertarik pada sesuatu.

Di zaman media sosial, misalnya, influencer bisa menjadi Connector yang membuat sesuatu cepat viral.

2. Stickines Factor (Faktor Kelekatan)

Agar sebuah ide atau pesan bisa menyebar luas, isi pesannya harus menempel di ingatan orang. Artinya, pesan tersebut harus:

  • Mudah diingat
  • Menarik perhatian
  • Mampu mendorong orang untuk bertindak

Contoh sederhananya, iklan dengan lagu yang mudah diingat atau konten yang singkat tapi membekas di pikiran.

Pesan yang punya daya lekat akan lebih mudah menyebar, bahkan dengan cara sederhana.

3. The Power of Context (Kekuatan Konteks)

Sesuatu bisa menyebar atau berubah secara besar-besaran karena dipengaruhi oleh waktu, tempat, dan situasi tertentu. Lingkungan sekitar sangat memengaruhi perilaku orang.

Gladwell menekankan bahwa:

  • Perubahan kecil dalam lingkungan bisa memicu perubahan besar.
  • Kondisi sosial dan waktu tertentu bisa membuat ide menjadi lebih mudah diterima.
  • Kadang, lingkungan lebih kuat dari kepribadian seseorang dalam membentuk tindakan.

Contohnya: suasana kelas yang tertib membuat siswa lebih disiplin, atau kampanye hemat air jadi efektif saat musim kemarau.

Sebuah perubahan besar (tipping point) terjadi jika:

  • Ada orang-orang kunci yang menyebarkan ide (Hukum Orang Sedikit),
  • Isi pesan menarik dan mudah diingat (Faktor Kelekatan), dan
  • Situasinya tepat (Kekuatan Konteks).

Ketiganya bekerja seperti virus, menyebar pelan-pelan, lalu tiba-tiba meledak jadi tren atau perubahan besar.


Artikel The Tipping Point Lainnya

Lainya


Sumber: The Tipping Point, How little things can make a big difference, Malcolm Gladwell


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka