Efektivitas Microlearning dalam e-Learning
Efektivitas Microlearning dalam e-Learning. Microlearning dalam pembelajaran online menjadi strategi baru untuk memaksimalkan dan pencapaian tujuan pembelajaran.
Microlearning deals with relatively small learning units and short-term learning activities. (Wikipedia).
Microlearning adalah pendekatan holistik untuk pembelajaran dan pendidikan berbasis keterampilan yang berhubungan dengan unit pembelajaran yang relatif kecil. Ini melibatkan strategi fokus jangka pendek yang dirancang khusus untuk pemahaman/pembelajaran/ pendidikan berbasis keterampilan.
Baca: Filosofi Model Pembelajaran online
Microlearning dikatakan mampu membuat proses pembelajaran dalam e-learning lebih efektif karena 4 alasan, yaitu :
1. Konten belajar dibuat sangat kecil (Bite sized)
Efektivitas Microlearning dalam proses pembelajaran jarak jauh disebabkan penyajian materi yang singkat. Akibatnya siswa tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami konten.
Hal ini dapat mengantisipasi fokus siswa yang mudah teralihkan oleh gangguan lain diluar konteks belajar. Juga mengantisipasi siswa yang kurang tahan lama belajar.
Artikel Metode
- AIM dan TPR: 2 Metode Terbaik dalam Pembelajaran Bahasa Arab
- 4 Pilar Flipped Learning, Metode Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19
- Manfaat Model Flipped Classroom dalam Pembelajaran Era Digital
- Model Backward Design, Strategi Menyusun RPP
2. Spesifik dalam Microlearning dalam pembelajaran online
Micro berarti kecil, artinya pembelajaran berukuran kecil, sehingga konten disajikan secara spesifik. Konten tidak penuh dengan teori saja, melainkan satu teori dengan satu contoh. Bisa juga satu teori dengan praktek. Semua konten disesuaikan dengan masalah yang sering di temukan.
3. Cepat dipahami dengan Microlearning
Efektivitas Microlearning dalam e-learning yang ketiga adalah dapat mempercepat pemahaman siswa. Penyajian konten yang singkat akan menghasilkan waktu belajar yang singkat. Ketika konten diakses di ponsel , satu learning object bisa dipahami dengan cepat. Dampaknya positif nya, siswa tidak terganggu oleh kondisi di luar lingkungan belajar.
4. Menyesuaikan Kondisi dan Kebutuhan
Microlearning dalam e-learning atau pembelajaran online dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Sehingga materi pembelajaran dapat dibuat setiap saat dibutuhkan sehingga memudahkan siswa untuk mencari dan mengakses kembali konten tersebut.
Demikian empat alasan yang menyebabkan Microlearning sangat efektif dalam e-learning atau pembelajaran online. Dapat mengantisipasi pembelajaran online yang memiliki banyak kendala dalam mencapai tujuan belajar.
Sumber :
Margol, Elise.G. 2017. Microlearning to Boost the Employee Experience1
Artikel Pendidikan
- Pengembangan Madrasah Menjadi Compassionate School Melalui Ta’dib
- MA Miftahul Umam Menuju Tipologi Madrasah RDM
- Inovasi Program Muhadharah di MA Nurussaadah Poltangan
- Cara Menggunakan Analisis PESTEL di Dunia Pendidikan?
- 4 Orientasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah
- Refleksi Pendampingan Madrasah Melalui PKKM 2024