Kurikulum MerdekaPembelajaran & Asesmen

Rapor Siswa Kurikulum Merdeka

Rapor siswa kurikulum merdeka merupakan laporan hasil belajar siswa di sekolah atau madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka.

Pengertian Rapor adalah dokumen yang menjadi penghubung komunikasi baik antara sekolah dengan orang tua peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang hasil belajar anak pada kurun waktu tertentu.

Ada dua istilah yang dikenal yaitu laporan hasil belajar atau rapor dan laporan belajar.

Rapor Siswa Kurikulum Merdeka

Rapor siswa kurikulum merdeka atau laporan hasil belajar siswa dibahas dalam beberapa tema sebagai berikut:

Pengertian Laporan Hasil Belajar

Beberapa pengertian Rapor atau Laporan hasil belajar sebagai berikut:

  • Laporan keseluruhan dari proses dan akhir pembelajaran.
  • Hasil dari analisis pendidik terhadap perkembangan belajar peserta didik.
  • Biasanya diberikan di akhir semester dan akhir tahun ajaran.

Sekolah menentukan format laporan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, fungsi, nilai dan budaya masing-masing sekolah.

Batasan Rapor Siswa Kurikulum Merdeka

Dalam menyusun laporan hasil belajar siswa atau rapor siswa perlu mengetahui hal yang perlu diketahui dan dihindari.

Hal yang perlu diperhatikan dalam melaporkan hasil belajar:

  • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat.
  • Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.

Sedangkan hal yang sebaiknya dihindari:

  • Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajaran.
  • Bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah.
  • Penggunaan kata atau kalimat negatif.
  • Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.

Bentuk Rapor Siswa Kurikulum Merdeka yang Efektif

Panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum yang dikeluarkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusasjar) menjelaskan tentang rapor siswa kurikulum merdeka yang efektif.

Bentuk pelaporan hasil belajar yang efektif adalah yang:

  • Melibatkan orang tua peserta didik, peserta didik dan pendidik sebagai partner.
  • Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
  • Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan.
  • Jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak


Bentuk Lain Rapor Siswa Kurikulum Merdeka

Panduan pembelajaran dan asesmen memberikan alternatif berbagai bentuk pelaporan yang bisa menjadi pilihan selain rapor.

Adapun 3 bentuk pelaporan yang dapat dipilih yaitu sebagai berikut:

1. Portofolio

Tujuan dari portofolio adalah sebagai dokumentasi dari hasil karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya peserta didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik.

Portfolio bisa berupa foto, video, infografis, poster atau karya apapun yang bukan berupa lembar soal – jawaban.

Portofolio peserta didik SMK bisa berupa benda kerja/produk hasil praktik.

2. Diskusi/Konferensi

Tujuan diskusi adalah berbagi informasi antara pendidik, peserta didik dan orang tua. Sekolah perlu menentukan fungsi dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur, dan kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. Diskusi atau konferensi bisa dalam struktur formal maupun informa

3. Pameran Karya

Tujuan dari pameran karya adalah sebagai perayaan proses belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif.

Pameran karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk dari sebuah proyek belajar. Pameran karya bisa mengundang orang tua peserta didik, komunitas sekolah maupun mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang lebih luas selain pendidik kelas.

Laporan Belajar

Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan.

Pelaporan tersebut menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran.

Asesmen tanpa umpan balik hanyalah nilai akhir semata, oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja.

Laporan kemajuan belajar berupa rapor merupakan salah satu bentuk pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah, dan harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar berguna bagi orang tua peserta didik dan peserta didik.

Perbedaan Laporan Belajar dan Laporan Hasil Belajar

Apa beda pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar?

  • Dalam bentuk pelaporan belajar, peserta didik lebih banyak berperan dalam aktivitasnya.
  • Pelaporan hasil belajar (rapor), dibuat oleh pendidik sebagai analisis hasil belajar dalam bentuk tertulis dan langsung dilaporkan ke orang tua peserta didik.

Materi Kurikulum Merdeka lainnya


Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.