6 Kategori Orang Berdasarkan Perkembangan Teknologi Digital
yunandra.Teknologi Digital mengalami perkembangan yang sangat pesat yang memberikan pengaruh keberbagai bidang kehidupan manusia, termasuk pendidikan.
Pendidikan yang memiliki orientasi kepada penyiapan sumberdaya manusia tidak bisa menghindar dan tidak punya pilihan kecuali merespon dengan positif.
Bentuk respon positif yang bisa dilakukan oleh Satuan Pendidikan termasuk madrasah yaitu
- menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis teknologi digital
- Menyesuaikan administrasi pendidikan dengan perkembangan teknologi digital
- Menyiapkan media pembelajaran berbasis teknologi digital
Ketiga respon positif tersebut tidak bisa berjalan jika madrasah tidak menyiapkan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai perkembangan teknologi digital.
Coretan ini akan menampilkan kategori guru atau tenaga kependidikan berdasarkan perkembangan teknologi digital.
6 Kategori Manusia dan Teknologi Digital
Tentu, mari kita kategorikan manusia berdasarkan kemampuan mereka dalam menggunakan alat teknologi digital
1. Digital Native (Penduduk Digital)
Kategori pertama yaitu digital native atau penduduk digital. Karakteristik digital native yaitu Generasi yang tumbuh besar di era digital dan terbiasa dengan teknologi sejak usia muda. Mereka sangat intuitif dalam menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan internet.
Manusia kategori ini mampu dengan cepat mempelajari teknologi baru, beradaptasi dengan perubahan, dan memanfaatkan teknologi untuk berbagai keperluan (belajar, bekerja, berkomunikasi, hiburan).
2. Digital Immigrant (Pendatang Digital)
Karakteristik Generasi pendatang digital yaitu generasi yang lahir sebelum era digital dan baru mengenal teknologi setelah dewasa. Mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan teknologi baru.
Meskipun tidak semahir digital native, mereka tetap mampu menggunakan teknologi untuk keperluan sehari-hari. Beberapa bahkan menjadi sangat ahli dalam bidang tertentu.
3. Digital Explorer (Penjelajah Digital)
Karakteristik manusia kategori digital explorer yaitu Individu yang selalu tertarik untuk mencoba dan mempelajari teknologi baru. Mereka tidak takut bereksperimen dan mencari cara untuk memanfaatkan teknologi secara kreatif.
Individu penjelajah digital memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan untuk belajar secara mandiri. Mereka seringkali menjadi early adopter teknologi baru.
4. Digital Literate (Melek Digital)
Kategori manusia teknologi digital keempat adalah Individu yang memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi, termasuk cara kerja, manfaat, dan risikonya. Mereka mampu menggunakan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab.
Manusia literet teknologi digital mampu mengevaluasi informasi secara kritis, melindungi privasi mereka, dan menghindari penyebaran berita palsu (hoax).
5. Digital Dependent (Ketergantungan Digital)
Manusia kategori teknologi digital kelima yaitu Individu yang sangat bergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka merasa sulit atau tidak nyaman jika tidak terhubung dengan internet atau perangkat digital.
Kategori digital dependent mampu menggunakan teknologi dengan sangat baik, tetapi cenderung berlebihan atau tidak terkontrol.
6. Digital Resistor (Penolak Digital)
Kategori manusia dan teknologi keenam yaitu Individu yang enggan atau menolak untuk menggunakan teknologi. Mereka mungkin memiliki kekhawatiran tentang privasi, keamanan, atau dampak negatif teknologi terhadap masyarakat.
Mungkin memiliki pengetahuan yang terbatas tentang teknologi atau merasa tidak tertarik untuk mempelajarinya.
Sumber: Disadur dari berbagai sumber
Literasi Digital
- ICT Literacy UNESCO Framework: 3 Tingkatan Literasi Digital Global
- 5 Keterampilan Digital Era 5.0 untuk Sukses di Dunia Kerja
- Literasi Digital: 7 Kompetensi Penting Menurut UNESCO
- 4 Kompetensi Kecakapan Digital dari Kominfo yang Wajib Dikuasai
- Kompetensi Budaya Digital: Kunci Etis Bermedia di Era Modern
- Kompetensi Etika Digital: Kunci Bijak Bermedia di Era Online
Artikel Terbaru
- Membaca Buku: Kunci Sukses TKA di MA Pembangunan UIN Jakarta
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
| Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
| Buka |
