KonsepKurikulum MerdekaRASNP

STPPA Raudhatul Athfal Terbaru pada Kurikulum Merdeka

Yunandra.com. Standar Kompetensi lulusan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dikenal dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA). STPPA Raudhatul Athfal diatur secara khusus di KMA No. 347 Tahun 2022.

Secara umum SKL PAUD sudah diatur di Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 bersamaan dengan SKL Pendidikan Dasar dan Menengah. Karena RA merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini berciri khas Islam, Maka SKL atau STPPA Raudhatul Athfal diatur secara khusus.

Baca: Menentukan Standar Kompetensi Lulusan PAUD

Pengertian Raudhatul Athfal (RA)

Menurut KMA 347 Tahun 2022 bahwa Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

Fokus STPPA Raudhatul Athfal

Standar Kompetensi Lulusan di Raudhatul Athfal merupakan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini. Memuat profil Peserta Didik sebagai kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menjadi deskripsi capaian perkembangan Peserta Didik dari hasil partisipasinya pada akhir pendidikan anak usia dini.

Standar tingkat pencapaian perkembangan RA difokuskan pada aspek perkembangan anak yang mencakup 6 aspek. Aspek-aspek tersebut tidak berbeda dengan STPPA PAUD yang diatur di Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022.  Adapun 6 aspek tersebut adalah:

  1. nilai agama dan moral;
  2. nilai Pancasila;
  3. fisik motorik;
  4. kognitif;
  5. bahasa; dan
  6. sosial emosional.

Ciri Khas STPPA RA

Untuk melihat ciri khas dari STPPA RA dan membedakan dari STPPA PAUD, dapat dilihat pada deskripsi setiap capaian perkembangan yang ditampilkan dalam bentuk tabel.

NoSTPPA PAUDSTPPA RA
1Mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengenal ajaran pokok agama, dan menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa melalui partisipasi aktif dalam merawat diri dan lingkungannya;Mengenal dan percaya kepada Allah swt., Tuhan yang Maha Esa, mengenal ajaran pokok agama, dan menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Allah swt., Tuhan yang Maha Esa melalui partisipasi aktif dalam merawat diri dan lingkungannya; 
2Mengenali identitas diri, mengetahui kebiasaan di keluarga, sekolah, dan masyarakat, mengetahui dirinya merupakan bagian dari warga Indonesia, serta mengetahui keberadaan negara lain di dunia;Mengenali identitas diri, mengetahui kebiasaan di keluarga, sekolah, dan masyarakat, mengetahui dirinya merupakan bagian dari warga Indonesia, serta mengetahui keberadaan negara lain di dunia; 
3Mengenali emosi, mampu mengendalikan keinginannya sebagai sikap menghargai keinginan orang lain, dan mampu berinteraksi dengan teman sebaya;Mengenali emosi, mampu mengendalikan keinginannya sebagai sikap menghargai keinginan orang lain, dan mampu berinteraksi dengan teman sebaya; 
4Mengenali serta menghargai kebiasaan dan aturan yang berlaku, serta memiliki rasa senang terhadap belajar, menghargai usahanya sendiri untuk menjadi lebih baik, dan memiliki keinginan untuk berusaha kembali ketika belum berhasil;Mengenali serta menghargai kebiasaan dan aturan yang berlaku, serta memiliki rasa senang terhadap belajar, menghargai usahanya sendiri untuk menjadi lebih baik, dan memiliki keinginan untuk berusaha kembali ketika belum berhasil; 
5Memiliki daya imajinasi dan kreativitas melalui eksplorasi dan ekspresi pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk tindakan sederhana dan/atau karya yang dapat dihasilkan melalui kemampuan kognitif, afektif, rasa seni serta keterampilan motorik halus dan kasarnya;Memiliki daya imajinasi dan kreativitas melalui eksplorasi dan ekspresi pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk tindakan sederhana dan/atau karya yang dapat dihasilkan melalui kemampuan kognitif, afektif, rasa seni serta keterampilan motorik halus dan kasarnya; 
6Mampu menyebutkan alasan, pilihan atau keputusannya, mampu memecahkan masalah sederhana, serta mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu kondisi atau situasi yang dipengaruhi oleh hukum alam;Mampu menyebutkan alasan, pilihan atau keputusannya, mampu memecahkan masalah sederhana, serta mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu kondisi atau situasi yang dipengaruhi oleh hukum alam; 
7Mampu menyimak, memiliki kesadaran akan pesan teks, alfabet dan fonemik, memiliki kemampuan dasar yang diperlukan untuk menulis, memahami instruksi sederhana, mampu mengutarakan pertanyaan dan gagasannya serta mampu menggunakan kemampuan bahasanya untuk bekerja sama; danMampu menyimak, memiliki kesadaran akan pesan teks, alfabet dan fonemik, memiliki kemampuan dasar yang diperlukan untuk menulis, memahami instruksi sederhana, mampu mengutarakan pertanyaan dan gagasannya serta mampu menggunakan kemampuan bahasanya untuk bekerja sama; dan 
8Memiliki kesadaran bilangan, mampu melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku, menyadari adanya persamaan dan perbedaan karakteristik antar objek, serta memiliki kesadaran ruang dan waktu.Memiliki kesadaran bilangan, mampu melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku, menyadari adanya persamaan dan perbedaan karakteristik antar objek, serta memiliki kesadaran ruang dan waktu; 
9 Memiliki kemampuan bersikap, berperilaku akhlakul karimah, dan moderat melalui keteladanan yang dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari pada lingkup keluarga yang berdasar pada pemahaman ulama yang sahih dari al-Qur’an dan Hadis yang termanifestasikan pada akidah sebagai dasar dorongan beramal, dengan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan bermuamalah, yang mengambil pelajaran dari sejarah peradaban Islam sebagai inspirasi yang bijaksana.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Deskripsi capaian perkembangan RA memiliki ciri khas pada penanaman sikap, perilaku akhlakul karimah dan moderat berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.


Artikel SNP