2 Kebiasaan Utama Anak Sholeh Madrasah
yunandra. Munculnya program penguatan karakter melalui 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat mendorong madrasah menguatkan lagi kebiasaan tersebut sesuai karakteristik madrasah.
Baca: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Sesuai karakteristik, Setiap madrasah biasanya memiliki program pembiasaan harian dengan berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan pembiasaan yang rutin di madrasah antara tadarus Al-Qur’an, shalat Dhuha, kultum dan kegiatan keagamaan lainnya.
Baca: 3 Karakteristik Madrasah Unggulan Sebagai Sekolah Umum Berciri Khas Islam
Atau secara bergantian hari, program kegiatan keagamaan dengan pembiasaan literasi atau numerasi atau olahraga.
Proses pembiasaan menjadi awal untuk membentuk karakter peserta didik. Menurut Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, 4 tahapan untuk pembentukan peradaban yaitu pembiasaan, kebiasaan, karakter/kepribadian, dan peradaban atau budaya.
Madrasah sudah banyak melakukan program pembiasaan. Perlu ditingkatkan menjadi kebiasaan sehingga membentuk karakter yang menjadi peradaban.
Video: Proses Pembiasaan Menuju Peradaban
2 Kebiasaan Anak Madrasah Unggul
Berdasarkan analisis terhadap kegiatan pembiasaan madrasah dan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, minimal ada 2 kebiasaan yang perlu anak madrasah miliki yaitu shalat Subuh berjamaah di masjid dan membaca Al Qur’an tiap hari.
Menurut seorang ustadz di YouTube, bahwa 2 kebiasaan anak tersebut tersebut bisa menenangkan kedua orang tua.
Kedua kebiasaan anak madrasah tersebut adalah
1. Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid
Kebiasaan pertama yaitu anak terbiasa shalat shubuh berjamaah di masjid. Kebiasaan tersebut mencakup 3 kebiasaan yang saking melengkapi yaitu
- Shalat shubuh. Anak yang terbiasa shalat shubuh akan terbentuk kebiasaan
- Bangun Pagi
- Mengawali hari dengan Beribadah
- Tidur cepat
- Shalat Shubuh paling berat akan memudahkan peserta didik Melaksanakan shalat yang lainnya
- Shalat Berjamaah. Anak yang terbiasa shalat berjamaah akan terlatih untuk
- Bermasyarakat
- Tempat waktu karena takut masuk atau ketinggalan berjamaah
- Shalat di Masjid. Anak yang terbiasa shalat di masjid akan terlatih untuk
- Berolahraga dengan jalan kaki menuju masjid
- Rutin shalat 5 waktu di masjid
- Mengikatkan hatinya dengan masjid
- Selalu setor muka ke Allah SWT.
Dampak Kebiasaan anak melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid secara tidak langsung telah memiliki 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Madrasah perlu kerjasama dengan orang tua untuk mensukseskan program shalat shubuh berjamaah di masjid.
Biss juga madrasah menetapkan SOP guru yang mengajar jam pertama untuk menanyakan peserta didik yang shalat berjamaah di Masjid. Secara tidak langsung Kegiatan tersebut melatih sikap jujur pada diri peserta didik.
2. Membaca Al-Qur’an Setiap Hari
Kebiasaan kedua anak madrasah Sholeh yaitu membaca Al-Qur’an setiap hari. Kebiasaan ini mencakup kualitas dan kuantitas.
- Membaca Al-Qur’an. Membaca ini terkait dengan kualitas. Dimana membaca Al Qur’an bisa terlaksana dengan secara
- Tartil
- Tahfidz
- Tilawah (Qari)
- Membaca Tiap hari. Kebiasaan ini memunculkan kebiasaan gemar membaca. Tiap hari terkait dengan kuantitas dimana anak bisa menargetkan hatam Al Qur’an sesuai kemampuannya. Contoh
- 1 Juz per hari
- 1 Lembar per hari
- 1 halaman per hari
- Jumlah baris per hari
Madrasah dapat memodifikasi program pembiasaan agar menjadi kebiasaan sehingga terbentuk kepribadian dengan mengadakan acara tasyakuran setiap ada peserta didik hatam Al Qur’an.
Acara tasyakuran Akbar di setiap semester dengan memberikan penghargaan kepada peserta didik yang sudah hatam membaca Al-Qur’an selama 1 semester. Bisa jadi akan ada peserta didik yang hatam 5 kali karena setiap sebulan sekali hatam Al Qur’an.
Kedua kebiasaan tersebut melengkapi kompetensi 531 yang berorientasi pada keterampilan.
Baca: Kompetensi 531
Potensi Peserta Didik
- 7 komponen Bakat dalam Asesmen Bakat Minat (ABM) BPPP
- SNBP, Menguji Kemampuan Memilih dan Menekan Ego?
- Memperbanyak Kunci Persiapan Memanfaatkan Pintu Sebagai Motivasi Belajar Siswa
- 2 Kebiasaan Utama Anak Sholeh Madrasah
- Aspek Penilaian Kompetisi MYRES Madrasah
- Apa Tujuan MYRES Madrasah Young Researchers SuperCamp?
Artikel Terbaru
- Cara Mengaktifkan Opsi Pengembang di Realme C17
- Apa pilar Sekolah yang dicita-citakan?
- Strategi Optimalisasi MAGIS dengan SK21
- Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
- 4C dalam Siklus Pendampingan Pengawas yang Memberdayakan
- Tugas Pemakalah pada Perkuliahan Manajemen Kepemimpinan Pendidikan
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.