7 Arah Kebijakan pada Peta Jalan Pendidikan 2025 -2045
yunandra. Berdasarkan analisis situasi dan Isu strategis, Bappenas menetapkan 7 arah kebijakan pendidikan di peta jalan atau road map pendidikan Tahun 2025 – 2045.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045, sebagai bagian dari implementasi Visi Indonesia Emas 2045
7 Arah Kebijakan Pendidikan di Peta Jalan 2045
Tren global berpengaruh besar terhadap pendidikan Indonesia. Peta jalan pendidikan tahun 2025 – 2045 menjelaskan 6 megatren global yang berpengaruh terhadap pendidikan nasional.
Berdasarkan analisis tersebut, kebijakan pendidikan nasional tahun 2045 terdapat 7 arah kebijakan, yaitu
1. Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun
Arah Kebijakan yang pertama adalah wajib belajar 13 tahun mulai PAUD sampai SMA kelas XII.
- Perluasan dan penguatan kualitas layanan PAUD 1 tahun pendidikan prasekolah
- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas
- Penyaluran bantuan pendidikan yang tepat sasaran
- Pencegahan dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS)
- Revitalisasi pendidikan nonformal
- Akselerasi penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan berkualitas dalam percepatan pelaksanaan wajib belajar 13 tahun
- Pemanfaatan kerangka penjaminan mutu untuk penyediaan layanan Pendidikan berkualitas
2. Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Berkualitas dan Pengembangan STEAM
STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics. Metode STEAM merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan berbagai ilmu tersebut untuk mendorong kreativitas dan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi anak.
- Peningkatan partisipasi pendidikan tinggi berkualitas
- Penguatan kualitas infrastruktur perguruan tinggi
- Pengembangan Pembelajaran Berbasis STEAM dan Program Studi STEAM
- Peningkatan kualitas dan pengelolaan sumber daya manusia pendidikan tinggi
- Penguatan kualitas tata Kelola pendidikan tinggi
3. Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
- Pengembangan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital dan penerapan pedagogi modern
- Pemantapan sistem asesmen komprehensif
- Penciptaan ekosistem lingkungan belajar yang mendukung penguatan karakter dan wellbeing peserta didik dan pendidik
- Penerapan kurikulum yang berfokus pada kompetensi fondasional, kontekstual dan berpusat pada kebutuhan peserta didik
- Pengembangan anak usia dini holistik-integratif (PAUD-HI)
- Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
4. Pemenuhan Layanan Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang Berkualitas
- Peningkatan kualitas layanan pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan
- Penguatan kualitas dan rekognisi lulusan pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan
- Peningkatan jaminan mutu layanan pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan
5. Peningkatan Produktivitas, Daya Saing, dan Kemampuan Kerja
- 1. Penguatan layanan pendidikan vokasi
- 2. Penguatan infrastruktur esensial pendidikan vokasi
- 3. pengautan pembelajaran pendidikan vokasi
- 4. Penguatan SDM pendidikan vokasi
- 5. Penguatan pendidikan tinggi sebagai pencipta dan pengembang ilmu pengetahuan berbasis riset ilmiah (dasar dan terapan)
- 6. Penguatan produktivitas dan daya saing pendidikan tinggi
6. Penguatan Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berkualitas
- Restrukturisasi kewenangan pengelolaan guru untuk memastikan kemudahan mobilitas guru antar daerah, memenuhi kebutuhan guru dan penggantian guru pensiun
- Reformasi pendidikan keguruan dengan penguatan LPTK dan revitalisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG)
- Penguatan ekosistem pendampingan bagi pengembangan profesional berkelanjutan
7. Penguatan Sistem dan Tata Kelola Pendidikan
- Penguatan manajemen kepemimpinan lembaga pendidikan
- Penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
- Penyediaan sistem informasi data pendidikan
- Penguatan sistem penjaminan mutu
- Penguatan kualitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan
Sumber: Ringkasan Eksekutif Peta Jalan Pendidikan Tahun 2025 – 2045, Bappenas, 2024
Kebijakan Pendidikan
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- 3 Pilar Partisipasi Semesta, Strategi Kebijakan Kemendikdasmen
- 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasme
- Apa Maksud Pendidikan Untuk Semua menurut Mendikdasmen
- Strategi dan Area Inovasi Program Madrasah pada PKKM 2024
- 4 Materi Ujian Masuk PTKIN 2025
Artikel Terbaru
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- 3 Pilar Partisipasi Semesta, Strategi Kebijakan Kemendikdasmen
- 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasme
- Apa Maksud Pendidikan Untuk Semua menurut Mendikdasmen
- Strategi dan Area Inovasi Program Madrasah pada PKKM 2024
- 4 Materi Ujian Masuk PTKIN 2025