MA Al Tsaqafah Ciganjur Madrasah Digital Berbasis Pesantren
yunandra. Kondisi madrasah yang beragam sehingga muncul tipologi Madrasah Digital dan madrasah Berbasis Pesantren. Kedua tipologi tersebut tergambar di MA Al Tsaqafah Ciganjur.
Pada kegiatan PKKM (5/12/2024), kedua hal tersebut menjadi sasaran untuk menggali inovasi dan memetakan potensi madrasah Aliyah Al Tsaqafah Ciganjur.
Tim PKKM terdiri dari pengawas pembina (Endah Umayanah) dan Pengawas Pendamping (penulis) mencoba menggali inovasi terkait dengan pengembangan digital. Juga memetakan potensi yang belum dimanfaatkan.
Hal ini sesuai dengan misi Pokjawas Jakarta Selatan pada pelaksanaan PKKM tahun ini adalah refleksi penggalian inovasi madrasah dan pemetaan potensi yang ada.
Mengali Inovasi dan Memetakan Potensi
Pengembangan Madrasah Aliyah Al Tsaqafah Berbasis Pesantren
Analisis karakteristik MA Al Tsaqafah Ciganjur dapat dilakukan dari berbagai sudut.
1. Madrasah Berbasis Pesantren
MA Al Tsaqafah merupakan bagian dari satu pendidikan Pondok Pesantren Al Tsaqafah pimpinan KH. Said Aqil Siradj, Ulama Besar Indonesia.
Kedudukan MA Al Tsaqafah di Kemenag bisa jadi 2 kategori, yaitu
- 1. Di bawah Direktorat Pondok Pesantren. Tipologi pesantren terbagi 2 yaitu
- Pesantren Satuan Pendidikan. Contohnya Pondok Pesantren Modern Gontor
- Pesantren Penyelenggara Satuan Pendidikan. Seperti Pesantren Al Tsaqafah yang menyelenggarakan satuan pendidikan MTS dan MA
- 2. Di bawah Direktorat KSKK sebagai Madrasah dengan tipologi Madrasah Berbasis Pesantren
Madrasah berbasis pesantren memiliki beberapa keuntungan, antara lain
- Pendidikan Holistik. Pendidikan yang tidak hanya mentransfer pengetahuan dan keterampilan, tapi membina karakter atau akhlak peserta didik
- Pendidikan Keagamaan. Pesantren yang identik dengan pendidikan agama Islam menyiapkan peserta didik memiliki keterampilan keagamaan dengan maksimal.
Kedudukan MA Al Tsaqafah sebagai Madrasah Berbasis Pesantren perlu melakukan refleksi terhadap semua program yang berjalan dan fokus menyiapkan peserta didik atau alumni yang memiliki 5 keterampilan keagamaan.
Tidak hanya itu, MA Al Tsaqafah dapat mengembangkan kompetensi kebahasaan dan teknologi. Ketiga kompetensi tersebut dengan istilah Kompetensi 531.
Baca: Kompetensi 531, Keterampilan Siswa Madrasah Lintas Generasi
2. Pengembangan Madrasah Digital
MA Al Tsaqafah memiliki inovasi program digital. Fokus digital pada penyiapan aplikasi pelayanan pendidikan seperti pembagian tugas guru, penyiapan rencana pembelajaran, PPDB online, pembayaran.
Setiap tahun, MA Al Tsaqafah mengembangkan program digital madrasah. Hal yang perlu mendapatkan perhatian ke depan adalah seberapa besar dampak pengembangan pelayanan digital terhadap peningkatan kualitas peserta didik, baik pengetahuan, keterampilan, dan akhlak.
Ini menjadi peluang bagi civitas akademika MA Al Tsaqafah untuk melakukan refleksi dan terus berinovasi yang berorientasi pada peserta didik.
3. Kuantifikasi Visi Madrasah Aliyah Al Tsaqafah
MA Al Tsaqafah memiliki visi yang luar biasa bagus dan berwawasan masa depan.
Madrasah Aliyah yang unggul dan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pengintegrasian dan pengembangan studi keislaman dan peradaban.
Ada 2 kata yang menarik dari visi tersebut yaitu Internasional dan peradaban. Kedua kata tersebut perlu dikuantifikasikan atau dibuat ketercapaiannya dengan angka
Misalnya kata internasional dengan indikator lulusannya banyak yang diterima di perguruan tinggi luar negeri. Atau memperoleh penghargaan tingkat internasional.
Maka MA Al Tsaqafah bisa mengukur berapa persen peserta didik yang melanjutkan ke perguruan tinggi luar negeri setiap tahun. Sehingga tiap tahun, MA Al Tsaqafah terus melakukan refleksi dan merencanakan strategi pencapaiannya.
Adapun kata peradaban dapat melihat pernyataan Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, bahwa penguatan karakter melalui 4 Tahap yaitu
- Kegiatan Pembiasaan
- Kebiasaan
- Karakter atau Kepribadian
- Peradaban
Tahapan ini bisa dilakukan di MA Al Tsaqafah dengan indikator berbentuk angka atau Kuantifikasi.
Baca: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pendidikan Karakter Menurut Mendikdasmen
Profil: MA Al Tsaqafah Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan
Pokjawas Memberdayakan
- Socratic Dialogue: Merancang Pelatihan Guru di Seninan Pokjawas Jaksel

- Fokus Lokal Dampak Nasional: Gerakan Rabu Guru Belajar di Madrasah Jakarta Selatan

- Kolaborasi Efektif: Refleksi dari Kegiatan Seninan Pokjawas Jaksel

- Panca Cinta di Pokjawas Jaksel: Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

- Kolaborasi Pokjawas Jaksel: Strategi Peningkatan Kompetensi Digital Guru Madrasah

- Pramuka di Madrasah Jadi Sorotan dalam Rakor Pokjawas Jakarta Selatan

Artikel Terbaru
- Membaca Buku: Kunci Sukses TKA di MA Pembangunan UIN Jakarta
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
| Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
| Buka |







