Pramuka di Madrasah Jadi Sorotan dalam Rakor Pokjawas Jakarta Selatan
yunandracom. Ekskul Pramuka menjadi Perbincangan hangat di WA grup Pengawas Madrasah Jakarta Selatan.
Perbincangan tentang Pramuka berlanjut di kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawas Madrasah dan Pengawas Agama se Jakarta Selatan.
Rakor Pokjawas Jaksel dan Pramuka di Madrasah

Rakor Pokjawas Jakarta Selatan: Ajang Koordinasi dan Silaturahmi
Rapat Koordinasi (rakor) menjadi agenda rutin bulanan bagi para pengawas di Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah bersama di antara Pengawas Madrasah dan Pengawas Agama, baik Pengawas PAI, Kristen maupun Katolik.
Selain itu, Rakor menjadi ajang mempererat tali silaturahmi di antara pengawas madrasah dan pengawas Agama, juga menjaga kebersamaan dengan para pengawas yang sudah purna tugas sebagai PNS.
Penentuan tempat rakor tergantung pengawas yang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah.
Pada Rabu, 23 September 2025, sebagai tuan rumah Yati Sumiati, pengawas MI yang bertempat di Rumah Makan Situ Gintung 2.
Sebagai tuan rumah, Yati Sumiati menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pengawas yang tetap menjaga silaturahmi, meskipun dirinya sudah purna tugas.
Di dampingi suami dan anaknya, Beliau menyampaikan permohonan maaf karena tidak sempat berpamitan secara resmi saat pensiun.
Sebenarnya beliau memiliki pilihan untuk lanjut tugas sampai 2 tahun lagi. Hal ini berdasarkan peraturan terbaru yang merubah jabatan fungsional pengawas menjadi guru. Dimana batas pensiun guru adalah 60 tahun.
Tapi beliau memilih pensiun karena ingin berbakti kepada suami secara maksimal.
Baca: PermenPANRB No. 21 Tahun 2024 Jabatan Fungsional Guru
Arahan dalam Rakor Pokjawas Jaksel
Acara dipandu oleh Azza Zamrud, pengawas MTs, yang memandu jalannya agenda secara runtut.
Sambutan pertama dari Ketua Pokjawas Madrasah Jakarta Selatan, Prihartini. Beliau menegaskan kembali peran Pokjawas Nasional selama ini.
Menurutnya, Pokjawasnas Madrasah berupaya mengangkat martabat pengawas madrasah melalui Silaturahmi Nasional (Silatnas) Tahunan dan kegiatan Webinar Nasional yang menghadirkan pembicara dari kalangan pejabat pusat. Harapannya, ke depan pengawas semakin dihargai dan diperhitungkan oleh Kemenag maupun Kemendikbud.
Sementara itu, Watoni, Ketua Pokjawas PAI, menyampaikan rencana kegiatan lepas sambut bagi pengawas yang memasuki masa purna bakti. Kegiatan ini diharapkan bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga bentuk penghargaan atas pengabdian panjang para pengawas.
Makanya Beliau sangat menekankan kepada semua pengawas untuk hadir dalam kegiatan tersebut nanti.
Baca: Optimalisasi Pemberdayaan Pokjawas
Pramuka Jadi Fokus dalam Rakor Pengawas Madrasah Jaksel
Salah satu poin penting yang menjadi sorotan dalam rakor kali ini adalah kegiatan Pramuka di madrasah. Hal ini disampaikan oleh Abdus Salam, pengawas MI yang mendorong agar madrasah di Jakarta Selatan semakin aktif dalam kegiatan kepramukaan, termasuk menghadapi perkemahan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Jakarta Selatan yang akan segera digelar.
Beliau juga menyampaikan informasi mengenai pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
Para pengawas, khususnya pengawas MI, diminta mengisi formulir untuk mendapatkan KTA, sehingga dapat memperkuat keanggotaan resmi dan keterlibatan dalam kegiatan Pramuka.
Sorotan terhadap Pramuka ini menegaskan bahwa Pokjawas Jakarta Selatan memiliki perhatian besar terhadap pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Sesuai dengan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Pasal 22 bahwa satuan pendidikan sekurang-kurangnya menyediakan ekstrakurikuler pramuka atau kepanduan.
Kehadiran Abdus Salam sebagai aktivis dan pengurus Pramuka menjadi bukti bahwa Pokjawas madrasah Jakarta Selatan tidak hanya memikirkan aspek akademik, tetapi juga pendidikan karakter melalui Pramuka.
Sumber: Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 tentang Kurikulum pada PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah

Kegiatan di Pokjawas
- Pramuka di Madrasah Jadi Sorotan dalam Rakor Pokjawas Jakarta Selatan
- Panca Cinta dan Aplikasi RPP: Peluang Besar bagi Pokjawas Jaksel
- Pokjawas Madrasah DKI: Memberdayakan Pengawas, Meningkatkan Kualitas Madrasah
- Seninan Cerdas: Susun Kurikulum Madrasah Berbasis AI
- MAGIS antara Aplikasi Teknis dan Subtansi Mutu
- Strategi Pendampingan Pengawas Madrasah Untuk Branding Madrasah
Artikel Terbaru
- 5 Area Penting yang Membedakan Fixed Mindset dan Growth Mindset
- Mengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset: Apa Bedanya?
- Pola Pikir Adalah Segalanya: Mengapa Mindset Lebih Penting dari Skillset?
- Mindset, Skillset, dan Toolset: Strategi Madrasah di Era Digital
- Memahami Karakteristik 3 Pengalaman Belajar pada Pembelajaran Mendalam
- Shalat Dhuhur di Madrasah Aliyah Pembangunan: Efektif Jam Istirahat atau Jam Pelajaran?
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |