KurikulumKurikulum MadrasahPendidikan

ARKA: Tahapan Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

yunandracom. Pada acara Seninan (22/09/2925, Pengawas Madrasah Jakarta Selatan mendapatkan pengetahuan baru tentang ARKA dan Panca Cinta pada Kurikulum Berbasis Cinta.

Dimana Model ARKA menjadi tahapan pelatihan menerapkan Panca Cinta pada implementasi Kurikulum Berbasis Cinta.

Informasi ini berasal dari dua pengawas Jaksel, Prihartini dan Nasihi, yang mengikuti Training of Fasilitator (ToF) di Pusbakom (lihat tugas Pusbakom ).

Coretan ini mencoba menggali sedikit tentang ARKA sebagai pendekatan pelatihan Panca Cinta Kurikulum Berbasis Cinta.

Buku Madrasah Minimalis Strategi Pengembangan Sekolah Unggul Berbasis Islam
Buku Terbaru

Kurikulum Berbasis Cinta menghadirkan lima nilai utama yang disebut Panca Cinta:

  • 1. Cinta Allah dan Rasul
  • 2. Cinta Ilmu
  • 3. Cinta Sesama
  • 4. Cinta Lingkungan
  • 5. Cinta Tanah Air

Panca Cinta berasal dari 3 kategori cinta yaitu

  1. Sumber Cinta yaitu Cinta Allah dan Rasul-nya
  2. Tanda Cinta yaitu Cinta Ilmu dan Cinta Lingkungan
  3. Tali Cinta yaitu Cinta Sesama dan Cinta Tanah Air

Pelatihan fasilitator dari unsur pengawas madrasah merupakan angkatan ketiga dalam menyebarkan implementasi kurikulum berbasis cinta (KBC). Artinya ARKA sudah menjadi tahapan baku untuk implementasi kurikulum berbasis Cinta.

Singkatan ARKA

ARKA adalah singkatan dari:

  • Aktivitas. Peserta aktif terlibat.
  • Refleksi. Setiap kegiatan diakhiri dengan perenungan.
  • Konseptual. Hasil refleksi dirumuskan dalam konsep.
  • Aplikasi. Konsep diterapkan dalam kehidupan nyata.

Dengan alur tersebut (ARKA) membuat pembelajaran lebih bermakna. Peserta tidak hanya paham secara teori, tetapi juga terdorong untuk mempraktekkan

Nilai-nilai dalam Panca Cinta tidak bisa diajarkan sebatas hafalan. Dibutuhkan metode yang menggerakkan hati, pikiran, dan tindakan.

Kelihatannya model ARKA bisa bekerja:

  • Aktivitas menumbuhkan keterlibatan.
  • Refleksi menanamkan makna.
  • Konseptual memberi arah yang jelas.
  • Aplikasi memastikan nilai cinta hadir dalam keseharian.

Dengan pengalaman langsung, Panca Cinta bisa terasa dampak terhadap setiap individu.

Selain ARKA, pendidikan nasional telah banyak mengenal beragam akronim pembelajaran:

Selain ARKA, ada sejumlah istilah lain yang memperkuat tahapan pembelajaran atau aktivitas:

  • MERRDEKA (dari Program Guru Penggerak/PGP)
    • Mulai dari diriEksplorasi konsepRuang kolaborasiRefleksi terbimbingDemonstrasi kontekstualElaborasi pemahamanKoneksi antar materiAksi nyata
  • FIDS (untuk pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila, Lihat FIDS di P5RA )
    • Find (Temukan)
    • Image (Bayangkan)
    • Do (Lakukan)
    • Share (Bagikan)
  • 5M (pembelajaran saintifik)
    • Mengamati
    • Menanya
    • Menggali informasi
    • Menganalisa
    • Mengkomunikasikan

Pada buku Madrasah Minimalis, penulis memperkenalkan tahapan mengembangkan madrasah minimalis dengan Akronim ASIFA yaitu

  • Analisis. Menganalisa potensi guru dan kebutuhan siswa
  • Sinkronisasi. Melakukan penyesuaian dengan program rutin
  • Inovasi. Merumuskan program inovasi
  • Finalisasi. Merencanakan tahapan pencapaian.
  • Asesmen. Melakukan asesmen hasil yang diharapkan.

Semua akronim ini menunjukkan pentingnya kreativitas dalam merancang proses belajar. Bukan sekadar metode, tetapi juga cara mengemas agar lebih mudah dipahami dan diingat.

Model ARKA memberikan cara sederhana namun kuat untuk menghidupkan Panca Cinta KBC di madrasah.

Dengan melibatkan aktivitas, refleksi, konsep, dan aplikasi, nilai-nilai cinta bisa benar-benar hadir dalam keseharian guru maupun siswa.


Sumber: Panduan Kurikulum Berbasis Cinta

Madrasah yunandra
Kelas Online Pengawas Madrasah

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka