MAGIS antara Aplikasi Teknis dan Subtansi Mutu
yunandra. Dirjen Pendidikan Islam melalui Direktorat GTK Madrasah merilis aplikasi MAGIS dalam rangka Peningkatan Mutu Madrasah. Dan telah mengedarkan surat penggunaan platform MAGIS bagi seluruh pihak terkait.
Untuk menindaklanjuti surat edaran penggunaan MAGIS tersebut, Pokjawas Madrasah DK Jakarta mengadakan pertemuan melalui zoom tanggal 15/02/2025.
Pertemuan tersebut membahas dua hal yaitu teknik menggunakan aplikasi dan memahami Substansi MAGIS GTK untuk peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Acara yang dipandu oleh Artati, dihadiri oleh Ketua Pokjawas DK Jakarta, Hadi Wijaya dan Wakil Pokjawas, Prihatini Hidayati sebagai keynote speaker dan 2 pembicara yaitu Susiana Manisih dan penulis.
Ada beberapa catatan yang menarik menjadi coretan sederhana ini. Harapannya coretan ini menjadi inspirasi untuk memanfaatkan aplikasi MAGIS sebagai alat peningkatan mutu pendidikan madrasah khususnya GTK.
Sumber: Surat Edaran Penggunaan Platform MAGIS dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam
MAGIS Sebuah Aplikasi Teknis
Platform MAGIS atau Madrasah Digital Supervision merupakan aplikasi kepengawasan untuk mendukung proses pendampingan berbasis teknologi digital.
Berikut fitur dan keunggulan platform MAGIS GTK.
a. Fitur MAGIS GTK
Platform MAGIS GTK dikembangkan oleh tim Direktorat GTK Madrasah dengan menyediakan beberapa fitur dengan tampilan menarik.
MAGIS menyediakan beberapa fitur di semua pengguna yang posisinya di bawah, yaitu
- Home : menampilkan profil pengguna, jumlah pengguna, menu kinerja, dan panduan
- Coaching : fitur untuk berkomunikasi dengan pengguna lain baik guru, kepala maupun pengawas.
- Tentang : fitur versi platform MAGIS
- Profil : fitur identitas pengguna, nama madrasah binaan (bagi pengawas)
Sasaran pengguna MAGIS atau Madrasah Digital Supervision adalah guru, kepala madrasah dan pengawas. Tampilan setiap pengguna terdapat perbedaan di menu kinerjanya. Berikut perbedaan ketiga pengguna
- Pengawas. Tersedia 6 menu yaitu
- Refleksi Pendampingan
- Rencana pendampingan
- Pendampingan Perencanaan Program
- Pendampingan Pelaksanaan Program
- Pelaporan Kegiatan Pendampingan
- Refleksi Hasil Pendampingan
- Kepala Madrasah tersedia 4 menu yaitu
- Refleksi Perubahan
- Refleksi Kondisi dan Rencana kegiatan
- Pelaksanaan Kegiatan
- Hasil Refleksi
- Guru tersedia 2 menu yaitu
- Refleksi Kondisi dan Rencana Kerja
- Pelaksanaan Kegiatan
Kinerja ketiga pengguna saling berkaitan, sehingga pengawas tidak bisa menuntaskan kinerjanya jika kepala madrasah belum menyelesaikannya. Begitu juga kepala madrasah tidak bisa tuntas sebelum semua guru tuntas menyelesaikan menu kinerjanya.
Platform MAGIS ini memfasilitasi adanya kolaborasi secara digital antara guru, kepala dan pengawas madrasah. Hal ini memberikan indikasi bahwa peningkatan mutu madrasah memerlukan kolaborasi semua pihak.
b. Keunggulan MAGIS
Berdasarkan analisis sederhana, platform MAGIS memiliki keunggulan sebagai berikut
- Aplikasi berbasis android sehingga bisa menggunakan smartphone
- Pengisian berbasis refleksi tanpa harus upload dokumen
- Orientasi kepada inovasi guru, komitmen perubahan kepala madrasah, dan refleksi pendampingan pengawas
- Informasi berbasis kepercayaan tanpa perlu upload dokumen
- Komunikasi realtime antara guru, kepala dan pengawas
Sebagai aplikasi berbasis online tentunya sering menghadapi ganguan jaringan, baik server, bandwidth atau lainnya. Tentunya sebuah sistem aplikasi akan terus berkembang pengembangan agar dapat meminimalisir gangguan teknis.
Peningkatan Mutu GTK Melalui MAGIS
Platform MAGIS tidak sekedar aplikasi teknis yang hanya mengklik setiap tahapan kegiatan yang tersedia di aplikasi. Tapi platform MAGIS memiliki tujuan kepada peningkatan mutu madrasah.
Sosialisasi penggunaan platform MAGIS terkadang lebih fokus pada teknis, sehingga sering mengaburkan substansinya.
Maka perlu memahami subtansi dari penggunaan platform MAGIS.
Subtansi platform MAGIS GTK tidak lepas dari tujuan dibangunnya sistem pengawasan berbasis digital.
Tujuan aplikasi MAGIS tertulis di sambutan Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar yaitu
1. Meningkatkan Kinerja Pengawas dalam Proses Pendampingan Madrasah dengan Menggunakan Teknologi
Peran pengawas madrasah yang terbaru adalah sebagai pendamping. Dengan siklus pendampingan, pengawas melakukan 4 tahapan mulai dari penyusunan program pendampingan, pendampingan penyusunan program, pendampingan pelaksanaan, dan laporan pendampingan.
Untuk mempermudah pelaksanaan keempat tahapan tersebut perlu dukungan teknologi digital yang bernama platform MAGIS GTK.
Baca: 4 Tahapan di Siklus Pendampingan
2. Meningkatkan Mutu Pendampingan Pengawas Kepada Madrasah Binaan
Pendampingan madrasah menjadi peran baru pengawas madrasah. Berdasarkan Perdirjen GTK No. 4831 tahun 2023, pasal 2 ayat 2 bahwa
Kegiatan pendampingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Untuk memudahkan pengawas mengukur keberhasilan pendampingan perlu alat bantu berbasis digital. MAGIS GTK hadir untuk mengumpulkan kegiatan pendampingan mulai dari perencanaan sampai refleksi hasil pendampingan.
Baca: Mengukur Keberhasilan Pendampingan Pengawas Madrasah pada Output, Outcome, dan Impact
3. Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan di Madrasah secara Berkelanjutan
Proses pendampingan diharapkan memberikan dampak terhadap peningkatan mutu madrasah, tentunya dimulai dengan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (GTK).
Layanan pendidikan yang bermutu tidak hanya tergantung kepada guru saja sebagai garda terdepan, tapi memerlukan keterlibatan berbagai pihak, antara lain kepala madrasah dan pengawas madrasah.
Maka sangat dibutuhkan kolaborasi antara pengawas sebagai pendamping, kepala madrasah sebagai pemimpin perubahan, dan guru sebagai inovator pembelajaran.
Untuk mempermudah kolaborasi ketiga pihak tersebut maka perlu sistem aplikasi berbasis digital bernama MAGIS.
MAGIS sebagai platform kolaborasi antar GTK untuk mewujudkan peningkatan mutu madrasah.
Berdasarkan 3 tujuan di atas ada beberapa catatan yang menguatkan subtansi platform MAGIS.
- Pengawas merupakan pengguna yang mendapatkan manfaat terbesar dengan keberadaan MAGIS. Maka keberhasilan penggunaan platform MAGIS tergantung pengawas madrasah.
- Aplikasi MAGIS berorientasi kepada peningkatan mutu pendampingan dan mutu layanan pendidikan. Sehingga partisipasi kepala madrasah sangat penting.
- Mutu layanan pendidikan diukur dengan adanya komitmen perubahan Kepala Madrasah dan Inovasi guru. Maka MAGIS menjadi alat untuk merekam jejak perubahan madrasah dan inovasi pembelajaran
Sumber: Paparan Direktur GTK Madrasah Transformasi Digital Madrasah
Pokjawas
- MAGIS antara Aplikasi Teknis dan Subtansi Mutu
- Strategi Pendampingan Pengawas Madrasah Untuk Branding Madrasah
- MADINA, Pendekatan Pelatihan Kurikulum Merdeka Pokjawas Jaksel
- 3 Kompetensi Dasar Pengembangan Kurikulum di Kegiatan IHT Kurmer Pokjawas Jaksel.
- Pengaruh 5 Nilai Budaya Kerja Kemenag Terhadap Profil Pelajar Pancasila
- Peluang Pokjawas Memberdayakan Pengawas
Artikel Terbaru
- Strategi Optimalisasi MAGIS dengan SK21
- Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
- 4C dalam Siklus Pendampingan Pengawas yang Memberdayakan
- Tugas Pemakalah pada Perkuliahan Manajemen Kepemimpinan Pendidikan
- Doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang, Kata Menteri Agama
- Pengawas Sebagai Mitra Strategis Madrasah
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.