PendidikanPesantren

Peran Pesantren Membentuk Masyarakat Madani

yunandra. Pesantren merupakan pendidikan Islam tertua di Indonesia. Peran pesantren sangat penting menyiapkan santri agar mampu berkontribusi membentuk masyarakat Madani.

Istilah Masyarakat Madani menurut Nurcholis yang dinukil oleh Haidar Putra Daulay, adalah masyarakat yang mengacu kepada Madinah yang berada di bawah pimpinan Rasullullah Saw ketika hijrah ke Madinah.

Ciri-ciri masyarakat madani adalah masyarakat rabbaniyah, demokratis, toleran, berkeadilan, dan berilmu.

Peran pesantren membentuk masyarakat Madani sesuai dengan 6 ciri, yaitu

Masyarakat Rabbaniyah adalah masyarakat yang hidup berdasarkan ketuhanan dengan tiga pilar yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Pondok Pesantren sudah memiliki identik dengan sistem pembinaan ketiga pilar tersebut. Terwujud dalam karakter budaya belajar tuntas.

Baca: 2 Karakter Budaya Pesantren Berdampak pada Pendidikan Nasional

Masyarakat demokratis adalah masyarakat yang memiliki tradisi musyawarah dan memandang semua manusia sama di depan hukum. Pondok pesantren menerapkan ciri tersebut sebagai tempat santri hidup tanpa ada sekat status sosial dan ekonomi

Pondok pesantren membina santrinya untuk hidup toleran dengan cara saling menghargai dan semangat persaudaraan selama hidup di pesantren.

Pesantren menerapkan sistem pendidikan yang mengedepankan keadilan bagi semua santri dalam mendapatkan pendidikan dan fasilitas.

Ciri Kelima ini merupakan fungsi utama dari pesantren yaitu tempat mencari ilmu. Khusus ilmu agama.


Buku: Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, Haidar Putra Daulay, h. 34

Kunjungi YunandraCenter.com

Info Pesantren Terbaik


Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca