Aspek dan Kriteria Penilaian Anugerah GTK Madrasah 2024
yunandra. Juknis Anugerah GTK (guru dan tenaga kependidikan) Madrasah 2024 menjelaskan kriteris penilaian setiap aspek beserta indikatornya.
Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah adalah berupa kegiatan dalam rangka memberikan apresiasi, penghargaan dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM melalui penganugerahan GTK Madrasah Inspiratif, Inovatif, Dedikatif dan Berprestasi.
Aspek dan Kriteria Penilaian Anugerah GTK 2024
Penghargaan ini sangat penting karena dapat memberikan motivasi lebih bagi para guru dan tenaga kependidikan madrasah untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Anugerah ini menjadi bentuk pengakuan nyata atas kerja keras mereka.
Kementerian Agama melalui juknis menetapkan aspek dan kriteria penilaian anugerah guru dan tenaga kependidikan (GTK) 2024.
1. Aspek Guru Inspiratif
Guru dan tenaga kependidikan yang inspiratif tidak hanya mengajarkan materi ajar, tetapi juga memberikan teladan dan motivasi kepada siswa untuk menjadi individu yang lebih baik.
Adapun indikator penilaian anugerah guru di aspek guru madrasah inspiratif sebagai berikut
- 1. Memiliki keterikatan tugas dan fungsi berdasarkan nilai-nilai profetik (Kenabian). dengan bobot 30%
- 2. Mampu memotivasi, memberikan inspirasi serta membangkitkan nilai pengabdian dan pendidikan bagi siswa serta rekan kerja untuk berprestasi. dengan bobot 40%
- 3. Memiliki keterkaitan emosional yang kuat dengan siswa, rekan kerja, dan masyarakat dengan bobot 30%
Baca: Sarapan Penuh Makna Bersama Pri GS
2. Guru Inovatif
Inovasi sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini.
Adapun Inovasi dalam metode pembelajaran, penggunaan teknologi, hingga pengelolaan kelas sangat diperlukan agar siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif.
Aspek guru madrasah inovatif dengan kriteria penilaian dan indikator sebagai berikut:
- 1. Mampu menciptakan metode atau pendekatan baru dalam pembelajaran dengan bobot 35%
- 2. Menghasilkan karya, ide, atau gagasan baru yang bermanfaat dan berkelanjutan dengan bobot 30%
- 3. Inovasi yang dihasilkan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan belajar dengan bobot 35%
Baca: 7 Sumber Inovasi Pendidikan Adaptasi Teori Drucker
3. Guru Dedikatif
Dedikasi berarti memberikan diri sepenuhnya untuk mencintai dan menjalani profesinya, meskipun tantangan dan rintangan terus menghadang.
Di madrasah, dedikasi ini tidak hanya tercermin dalam cara guru mengajar, tetapi juga bagaimana mereka mengurus kesejahteraan moral dan spiritual para siswa.
Guru madrasah berdedikasi dengan kriteria dan indikator penilaian anugerah sebagai berikut:
- 1. Memiliki disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas. Bobotnya 40%
- 2. Memiliki kesungguhan, loyalitas, dan keteguhan dalam mendidik serta melayani. Bobotnya 35%
- 3. Memiliki unsur keteladanan yang mempengaruhi lingkungan madrasah. Bobotnya 25%
Baca: Kisah Inspiratif: Berbagi dalam Kesederhanaan
4. Tenaga Kependidikan Berprestasi (Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Laboran, Pusatakawan)
Tenaga Kependidikan yang berprestasi adalah mereka yang mampu melampaui standar-standar biasa dalam mengajar dan mendidik.
Mereka mencetak prestasi akademik, non-akademik, dan mungkin juga terlibat dalam penelitian atau pengembangan metode pembelajaran yang efektif.
Tenaga kependidikan yaitu kepala madrasah, pengawas madrasah, laboran, dan pustakawan.
Adapun kriteria penilaian tenaga kependidikan madrasah yang berprestasi sebagai berikut:
- 1. Mampu membangun ekosistem pendidikan yang menghasilkan keunggulan akademik dan non-akademik. Bobotnya 40%
- 2. Mampu memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi stakeholder. Bobotnya 30%
- 3. Mampu menjaga integritas dan tata kelola lembaga pendidikan yang akuntabel. Bobotnya 30%
Sumber: Juknis Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi 2024
Pengembangan Kompetensi Guru
- Refleksi Pendampingan Madrasah Melalui PKKM 2024
- Orientasi Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah
- Tantangan Guru Madrasah pada Refleksi HGN 2024
- Aspek dan Kriteria Penilaian Anugerah GTK Madrasah 2024
- Jenis Kegiatan Pengembangan Kompetensi pada Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
- 9 Rencana Kerja Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Kinerja 2024
Artikel Terbaru
- Pengembangan Madrasah Menjadi Compassionate School Melalui Ta’dib
- MA Miftahul Umam Menuju Tipologi Madrasah RDM
- Inovasi Program Muhadharah di MA Nurussaadah Poltangan
- Cara Menggunakan Analisis PESTEL di Dunia Pendidikan?
- 4 Orientasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah
- Refleksi Pendampingan Madrasah Melalui PKKM 2024
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |