Ujian Nasional dan Ciri Khas Madrasah (Revisi 2025)
Yunandra. Ujian Nasional (UN) dan Ciri Khas Madrasah perlu perhatian khusus agar kedua hal tersebut bisa berjalan seimbang.
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD/MI berjalan lancar. Hal ini dibuktikan dengan hasil monitoring pelaksanaan ujian nasional di Madrasah-madrasah Ibtidaiyah binaan di kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.
Monitoring Ujian Nasional
Tiga hari monitoring pelaksanaan ujian nasional, Nampak keseriusan para panitia pelaksanaan tapi santai. Disela-sela kunjungan, terjadi dialog yang cukup menarik dengan kepala madrasah dan guru, dan terlihat optimism dari para kepala madrasah dan guru bahwa peserta didiknya akan meraih kesuksesan dalam ujian nasional tahun ini.
Pada kesempatan dialog tersebut, disampakain tentang pentingnya ujian nasional bagi peserta didik dan madrasah. Karena akan melatihan kejujuran dan meningkatkan prestasi.
Selain itu, diharapkan semua madrasah ibtidaiyah tidak terlalu mencurahkan perhatiannya hanya pada ujian nasional saja, tapi perlu membagi kepada hal-hal yang lainnya yang lebih penting.
“Madrasah jangan hanya fokus pada ujian nasional, tapi juga menjaga dan mengembangkan ciri khasnya.”
3 Komponen Pengembangan Madrasah
Pada kesempatan berdialog dengan para kepala madrasah dan guru, ada 3 komponen yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu ciri khas madrasah, keunggulan madrasah, dan keunggulan Khusus.
1. Ciri Khas Madrasah
Ciri khas madrasah artinya jika ada ciri tersebut dinamakan madrasah. Sebaliknya jika tidak ada ciri tersebut maka bukan madrasah, tapi dinamakan sekolah.
Ciri khas madrasah adalah Akhlak yang mulya, Al Qur’an dan Bahasa Arab. Maka Semua madrasah perlu memperhatikan, mengembangkan, dan mewujudkannya di lingkungan madrasah.
Baca juga: Madrasah Minimalis: Inovasi Pendidikan Islam –>>
2. Keunggulan Madrasah
Adapun keunggulan madrasah adalah di bidang sains dan teknologi, lebih tepatnya hasil Ujian Nasional. Madrasah perlu mempersiapkan peserta didik agar mampu mengikuti ujian nasional dengan baik dan hasilnya sebanding dengan sekolah-sekolah Islam terpadu.
Karena sekolah adalah kebalikan dari Madrasah. Bahwa ciri khas sekolah Islam adalah sains dan teknologinya, sedangkan bahasa Arab dan al Quran sebagai unggulannya.
Madrasah perlu memposisikan pada tempat yang semestinya. Jangan terlena dengan perhatiannya terhadap ujian nasional, dengan melupakan pembelajaran akhlak, al quran, dan bahasa arab.
3. Unggulan Khusus Madrasah
Selanjutnya, ketiga adalah unggulan khusus madrasah. Dimana setiap madrasah harus memilih salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi jadi diri madrasah yang membedakan dengan madrasah lain.
Seperti Madrasah Ibtidaiyah Al Hurriyah Tarogong, memiliki tim Drum Band yang masuk 10 besar kejuaran daerah DKI Jakarta. Madrasah Al Ihsan Cipete selatan yang menyelenggarakan Pembelajaran Bahasa Mandarin, dan madrasah lainnya.
Strategi Pengembangan Madrasah
Maka perlu merencanakan progam pengembangan bahasa arab dan Al Quran melalui pertemuan rutin guru-guru bahasa Arab dan Al Quran.
Ada beberapa pembahasan yang perlu dipersiapkan:
1. Menyusun Kurikulum Bahasa Arab dan Tahfidz Qur’an
Kurikulum Bahasa Arab dan Tahfidz al Qur’an pada semua tingkat. Hal ini berkenaan dengan tujuan, materi, metode dan strategi pembelajaran dan evaluasinya.
2. Merancang Program Pengembangan Profesionalisme Guru Bahasa Arab
Peningkatan Profesionalisme Guru Bahasa Arab dan Al Qur’an. Tujuannya untuk menyusun progam peningkatan profesionalisme guru baik penguasaan materi maupun metode pengajaran
3. Menyelenggarakan Event Besar
Event besar sebagai evaluasi program dan ketercapaian target, misalnya, tahun depan KKMI Cilandak mengadakan wisuda juz amma yang diikuti oleh semua Madrasah se Cilandak.
Kegiatan tersebut memerlukan perencanaan yang matang baik peserta wisuda, panitia wisuda maupun anggarannya.
Ketiga hal diatas sebagai ide awal yang perlu dikaji dan diteliti sehingga bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi madrasah.
Semoga madrasah tetap menjaga ciri khasnya sesuai tujuan awal pendirian madrasah oleh para kyai dan ulama. Amin
Revisi artikel ini pada tanggal 2 November 2025
#UjianNasional #CiriKhasMadrasah #PendidikanIslam #GuruMadrasah #PengawasMadrasah
Pendampingan Pengawas
- Shalat Dhuhur di Madrasah Aliyah Pembangunan: Efektif Jam Istirahat atau Jam Pelajaran?

- Pemetaan Minat dan Bakat Siswa di MAN 4 Jakarta untuk Masa Depan
- Bagaimana MAN 4 Jakarta merespon Kebijakan Kurikulum Berbasis Cinta?

- Merancang Masa Depan Anak di MAQ Al Ihsan Kebagusan.
- Pentingnya Kompetensi bagi Alumni MA Manaratul Islam
- Memupuk Toleransi dalam Keragaman Budaya di Acara P5 MA Pembangunan
Artikel Terbaru
- Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional
- Teknologi Digital dan Media Pembelajaran: Literasi, Etika, dan Keterampilan Abad 21
- Orientasi PKKM 2025: Menggali Komitmen Perubahan di Madrasah
- Dampak TKA dan Tiga Pilar Spiritual di MAN 23 Al Azhar Asy Syarif
- Bisakah TKA Sebagai Pendorong Inovasi di MA Citra Cendekia?
- Tiga Makna Penting dari Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi MAQ Al Ihsan


