Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
yunandra. Naskah Akademik Deep Learning telah terbit setelah wacana muncul akan adanya kurikulum baru sebagai pengganti kurikulum merdeka.
Coretan ini mencoba menganalisis Deep Learning dari sudut komponen kurikulum dan kemungkinan terjadinya perubahan kurikulum merdeka menjadi kurikulum baru.
Video: Deep Learning: Belajar Cerdas, Ngajar makin Asik
Deep Learning dan Kurikulum Baru
Analisis pembelajaran mendalam dari sudut komponen kurikulum menjadi 2 pembahasan, yaitu.
Deep Learning Bagian dari Kurikulum
Menurut teori kurikulum, Komponen kurikulum terdiri dari 4 yaitu
- Tujuan yang akan dicapai
- Materi
- Proses atau Pengalaman Belajar
- Penilaian
4 komponen tersebut seperti tubuh yang saling berkaitan. Materi harus sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses atau pengalaman belajar menjadi kegiatan untuk mencapai tujuan. Dan penilaian untuk mengukur efektifitas proses dan ketercapaian tujuan.
Pada level kebijakan nasional, keempat komponen tersebut menjadi standar, yaitu
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Isi
- standar Proses
- Standar Penilaian
Keempat standar tersebut masuk menjadi bagian dari 8 Standar Nasional Pendidikan. Jika ada perubahan atau penyempurnaan kurikulum tidak akan lepas dari perubahan di 4 standar tersebut
Pada tataran teknis pelaksanaan pembelajaran di kelas menjadi
- Tujuan pembelajaran
- Materi ajar
- Kegiatan pembelajaran
- Asesmen atau penilaian
keempat komponen tersebut terkenal dengan RPP satu lembar.
Jika deep Learning sebagai sebuah pendekatan, Maka pembelajaran mendalam merupakan bagian dari kurikulum yaitu komponen proses atau pengalaman belajar.
Baca: Empat Komponen Kurikulum
Penyempurnaan Tanpa Perubahan Nama Kurikulum
Pada Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam dapat dianalisis berdasarkan 4 komponen kurikulum.
- Tujuan. Terdapat penyempurnaan profil pelajar Pancasila yang terdiri dari 6 dimensi menjadi 8 dimensi dengan nama dimensi profil lulusan. (Profil Lulusan)
- Materi. Materi yang berbentuk Capaian Pembelajaran (CP) akan ada perubahan.
- Proses. Deep Learning menjadi pendekatan yang memiliki prinsip mindful, meaningful, dan Joyful.
- Penilaian. Berdasarkan naskah Akademik belum tertulis akan adanya perubahan. Tapi pertanyaannya, apa mungkin tidak berubah, sementara tujuan, materi dan proses berubah?
Baca: 8 Dimensi Profil Lulusan
Kebijakan penerapan Deep Learning sebagai pendekatan pada kurikulum merdeka atau kurikulum 2013 menjadi penyempurna tanpa merubah nama kurikulum.
Biarkan kurikulum tetap bernama kurikulum merdeka atau kurikulum 2013, walaupun ada proses penyempurnaan di empat komponen kurikulum tersebut.
Terkadang berubah nama tidak dibarengi dengan substansi. Sehingga perubahannya terbatas pada perubahan istilah yang berpengaruh terhadap dokumen dan format.
Bagi pengambil kebijakan, rubahlah 4 komponen kurikulum tanpa merubah nama kurikulum.
Bagi guru, jika ada perubahan, fokus pada 4 komponen kurikulum tanpa peduli terhadap nama atau istilah kurikulum
Sumber: Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), BSKAP, 2025
Pengembangan Kurikulum
- Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
- 5 Komponen Utama Kurikulum Cinta (Kunta) Menurut Suyitno
- Bagaimana Cara Madrasah Menanamkan Kebiasaan Tidur Cepat
- 6 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Bermasyarakat
- 6 Program Madrasah Menanamkan Kebiasaan Gemar Membaca
- 5 Peran Madrasah Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
Artikel Terbaru
- Apa pilar Sekolah yang dicita-citakan?
- Strategi Optimalisasi MAGIS dengan SK21
- Apakah Deep Learning akan menjadi Kurikulum Baru?
- 4C dalam Siklus Pendampingan Pengawas yang Memberdayakan
- Tugas Pemakalah pada Perkuliahan Manajemen Kepemimpinan Pendidikan
- Doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan orang tua yang telah berpulang, Kata Menteri Agama
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.