Penggunaan Huruf di EYD Bahasa Indonesia 2022
yunandra. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengeluarkan keputusan tentang ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Penggunaan huruf di bahasa Indonesia terdapat di SK No. 0424 Tahun 2022 tentang EYD.
Penggunaan Huruf di EYD 2022
Menurut EYD Bahasa Indonesia terbaru, penggunaan huruf terdiri dari 8 pembahasan.
1. Huruf
Bahasa Indonesia memiliki 26 huruf terdiri dari 5 huruf vokal dan 21 huruf konsonan
2. Huruf Vokal
Ejaan bahasa Indonesia memiliki 5 huruf vokal yaitu a, I, e, o, u.
Untuk membedakan pengucapan, pada huruf e pepet dapat diberikan tanda diakritik (ê) yang dilafalkan [ə].
Misalnya:
- Anak-anak bermain di teras.
- Upacara itu dihadiri pejabat teras [têras] Bank Indonesia.
- Kami menonton film seri.
- Pertandingan itu berakhir seri [sêri].
- Seret saja barang itu jika berat!
- Makanan ini membuat kerongkonganku seret [sêrêt].
3. Huruf Konsonan
Huruf konsonan di bahasa Indonesia terdiri dari 21 huruf
4. Gabungan Huruf Vokal
1. Monoftong
Monoftong dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan gabungan huruf vokal eu yang dilafalkan [ɘ].
Contoh Penggunaan “eu“
- 1. Posisi Awal : eurih
- 2. Posisi Tengah : seudati
- 3. Posisi Akhir : sadeu
2. Diftong
Diftong dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan gabungan huruf vokal ai, au, ei, dan oi.
5. Gabungan Huruf Konsonan
Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy melambangkan satu bunyi konsonan.
6. Huruf Kapital
Cara menulis huruf kapital di ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan tahun 2022 terdapat 23 aturan.
- 1. Huruf pertama awal kalimat.
- 2. Nama Orang dan Julukan
- 3. Nonkapital nama orang sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
- 4. Nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan rumus.
- 5. tidak digunakan untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari‘,
- 6. Awal Kalimat dalam petikan langsung
- 7. Nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan serta singkatan nama Tuhan.
- 8. Nama gelar kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik bergandeng dengan nama orang dan gelar akademik yang mengikuti nama orang.
- 9. Nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan sebagai sapaan.
- 10. Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
- 11.Nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara.
- 12.Non Kapital pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara yang berupa bentuk dasar kata turunan.
- 13. Nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.
- 14. Nama peristiwa sejarah.
- 15. Peristiwa sejarah yang bukan sebagai nama nonkapital.
- 16. Nama geografi.
- 17. Unsur geografi yang tanpa nama diri nonkapital.
- 18. Nama diri geografi sebagai nama jenis nonkapital.
- 19. Nama geografi yang menyatakan asal daerah.
- 20. Huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas.
- 21. Huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal.
- 22. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan nama pangkat.
- 23. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain (termasuk unsur bentuk ulang utuh) yang penggunaannya sebagai sapaan..
7. Huruf Miring
Penggunaan huruf miring di EYD 2022
- 1. Huruf miring untuk menuliskan judul buku, judul film, judul album lagu, judul acara televisi, judul siniar, judul lakon, dan nama media massa yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Misalnya:
- Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis. Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan.
- Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
- 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Edisi kelima. Cetakan kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
- Acara Bulan Bahasa dimuat di kabarbahasa.com.
- Sinetron Keluarga Cemara sudah ditayangkan sebanyak belasan episode.
- Film Habibie dan Ainun diangkat dari kisah nyata.
- Menteri Pendidikan meluncurkan album Simfoni Merdeka Belajar.
- Siniar Celetuk Bahasa mengangkat tema kebahasaan.
- Lakon Petruk Jadi Raja dipentaskan semalam suntuk.
- 2. Huruf miring untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Misalnya:
- Huruf terakhir kata abad adalah d.Imbuhan ber- pada kata berjasa bermakna ‘memiliki’.
- Dalam bab ini tidak terbahas penggunaan tanda baca.
- Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan!
- 3. Huruf miring untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah dan bahasa asing. Misalnya:
- Kita perlu memperhitungkan rencana kegiatan dengan baik agar tidak malapeh awo.
- Nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia mangostana.
- Weltanschauung bermakna ‘pandangan dunia’.
- Ungkapan tut wuri handayani merupakan semboyan pendidikan.
- Istilah men sana in corpore sano sering terpakai dalam bidang olahraga.
- Catatan:
- a. Nama diri, seperti nama orang, lembaga, organisasi, atau merek dagang dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak tertulis dengan huruf miring.
- b. Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan tercetak miring tandanya dengan garis bawah satu.
8. Huruf Tebal
- 1. Huruf tebal untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah tertulis miring. Misalnya: Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam ejaan bahasa Indonesia.Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.
- Catatan: Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan tercetak tebal dengan tanda garis bawah dua.
- 2. Huruf tebal untuk menegaskan bagian karangan, seperti bab atau subbab. Misalnya:
- BAB I PENDAHULUAN
- 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kondisi kebahasaan di Indonesia ….
- 1.1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap beragam ….
- 1.1.2 Masalah Penelitian ini hanya membatasi perencanaan bahasa ….
- 1.2 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa ….
Sumber: SK Kepala BPPB No. 0424 Tahun 2022 Ejaan Yang Disempurnakan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- Penulisan Huruf Kapital di EYD Bahasa Indonesia 2022
- Penggunaan Huruf di EYD Bahasa Indonesia 2022
- AIM dan TPR: 2 Metode Terbaik dalam Pembelajaran Bahasa Arab
- 4 Pilar Flipped Learning, Metode Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19
- Manfaat Model Flipped Classroom dalam Pembelajaran Era Digital
Artikel Terbaru
- 5 Alasan Guru Perlu Menerapkan Metode Flipped Classroom
- 3 Pilar Partisipasi Semesta, Strategi Kebijakan Kemendikdasmen
- 5 Program Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikdasme
- Apa Maksud Pendidikan Untuk Semua menurut Mendikdasmen
- Strategi dan Area Inovasi Program Madrasah pada PKKM 2024
- 4 Materi Ujian Masuk PTKIN 2025
Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |