PendidikanPendidikan Karakter

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pendidikan Karakter Menurut Mendikdasmen

yunandra. Pada acara dengar pendapat dengan Komis X DPR, Prof. Dr. Abdul Mu’ti menyebutkan salah satu dari 6 program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Penguatan Pendidikan karakter. Program pendidikan karakter diantaranya adalah penanam karakter 7 Kebiasaan Anak Indonesia.

Penetapan Penguatan Pendidikan karakter sebagai salah satu program prioritas menteri menjadi bukti bahwa pendidikan karakter sangat penting dalam pendidikan.

Pada awal tahun 2006, pendidikan karakter terkenal dengan 18 karakter bangsa. Kemudian di kurikulum 2013 menjadi 5 nilai utama penguatan pendidikan karakter. Dan terakhir di kurikulum merdeka menjadi 6 Profil Pelajar Pancasila.

Walaupun berbeda istilah, intinya sama yaitu pendidikan karakter itu sangat penting pada proses pendidikan. Prof. Dr. Ahmad Tafsir menyatakan bahwa inti pendidikan itu adalah pendidikan karakter atau dengan bahasa agama adalah Pendidikan Akhlak.

Lihat Buku Filsafat Pendidikan Islami)

Maka sangat wajar, pendidikan itu bukan hanya mencetak anak yang pintar atau cerdas saja, tapi mencetak anak yang baik juga. Jadi pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang menghasilkan anak yang pintar dan baik.

Baca: 6 Program Prioritas Mendikdasmen

Saat paparaan program prioritas, Mendikdasmen belum menjelaskan 7 kebiasaan anak Indonesia. Beliau hanya menginformasikan program tersebut akan launching di bulan Desember. Sehingga gerakan kebiasaan anak Indonesia akan berjalan di bulan Januari tahun 2025.

Prof. Abdul Mu’ti menyebutkan sekilas ketujuh kebiasaan anak Indonesia saat acara selamat pagi Indonesia di Metro TV. Beliau menyebutnya dengan Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Video: 7 Kebiasaan Anak Indonesia

1. Bangun pagi

Kebiasaan anak Indonesia yang pertama adalah bangun pagi.

Bagi anak Jakarta, bangun pagi sudah biasa karena Waktu belajar sekolah mulai jam 06.30. Artinya program kebiasaan bangun pagi menjadi penguat kebijakan Pemda DKI Jakarta. Walaupun alasan pertama keluarnya kebijakan tersebut untuk mengatasi kemacetan di pagi hari. Ternyata sekarang ini mendapatkan dukungan dari program nasional.

2. Beribadah

Kebiasaan kedua dari 7 kebiasaan anak Indonesia adalah beribadah. Hal ini memperkuatkan bangsa Indonesia sebagai bangsa beragama dan menjalankan sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.

Saat wawancara, Prof. Dr. Abdul Mu’ti mengatakan “tadi sebelum membaca koran, saya telah membaca al-Qur’an”.

3. Olahraga

Kebiasaan anak Indonesia yang ketiga adalah olahraga. Olahraga menjadi pelengkap dari kebiasaan kedua yaitu sehat rohani dengan beribadah, dan sehat jasmani dengan olahraga.

Menurut Darwin Zahedy, Olahraga merupakan salah satu mata pelajaran wajib diajarkan di sekolah atau madrasah. karena tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat, juga olahraga itu memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter anak.

Baca: 6 Mata Pelajaran Wajib Membentuk Karakter Anak

4. Gemar Belajar atau Membaca

Kebiasaan keempat adalah gemar membaca atau belajar. Membaca menjadi permasalahan sendiri bagi bangsa Indonesia. Bahwa minat baca dan daya baca bangsa Indonesia rendah.

Sekarang ini sudah ada buku-buku yang tersedia di tempat-tempat umum seperti bandara, halte bis dll. Mendikdasmen akan mengembangkannya dengan menyiapkan buku-buku di tempat-tempat ibadah. Tujuannya agar anak-anak tidak hanya dekat dengan buku, tapi juga mendekatkan mereka dengan tempat ibadahnya.

5. Bermasyarakat

Kebiasaan kelima adalah bermasyarakat. Harapannya anak-anak bisa peduli terhadap lingkungan sekitar, bergaul dengan warga sekitar. Kegiatan belajar tidak hanya di lingkungan sekolah saja, bisa dikembangkan dengan kegiatan di luar sekolah.

Kegiatan di luar sekolah atau bermasyarakat berkaitan erat dengan kebijakan kurikulum merdeka dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

6. Makan Sehat dan Bergizi

Kebiasaan keenam dari 7 kebiasaan anak Indonesia adalah makan sehat dan bergizi. Program ini sesuai dengan janji presiden yaitu program makan siang gratis.

7. Tidur Cepat

Kebiasaan yang terakhir dari 7 kebiasaan anak Indonesia adalah tidur cepat. Kebiasaan ini sesuai dengan ajuran pakar kesehatan bahwa tidur paling lambat jam 11.00. Juga ajuran Rasulullah SAW agar tidur setelah shalat Isya.

Menurut Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Januari tahun 2025 akan memiliki paradigma baru. Dimana Penanaman pendidikan karakter yang tidak harus melalui berbagai macam teori, tapi membangun karakter dengan membangun pembiasaan. Yang dengan pembiasaan itu terbangun kebiasaan. Dari kebiasaan terbentuk Kepribadian. Dari kepribadian terbangun Peradaban.


Sumber: Paparan Program Prioritas Mendikdasmen di Depan Komisi X DPR

Lainya


Artikel Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca