Kurikulum MadrasahKurikulum MerdekaStruktur Kurikulum

Struktur Kurikulum Merdeka MAK atau Madrasah Aliyah Kejuruan

Struktur Kurikulum Merdeka MAK atau Madrasah Aliyah Kejuruan mengacu ke Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 347 Tahu 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

MAK atau Madrasah Aliyah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat.

1. Struktur Kurikulum Merdeka MAK

Madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek secara terpadu atau simultan. Dalam kaitan ini madrasah dapat menggunakan atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara bebas sesuai kebutuhan pembelajaran siswa yang diprogramkan.

Bentuk pembelajaran dapat dilakukan secara kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam mendukung satu tema yang di dalamnya dikelola melalui pembelajaran berbasis proyek, sehingga capaian intrakurikuler dapat diwujudkan sekaligus penguatan karakter Pelajar Pancasila.



a. Tabel Struktur Kurikulum Merdeka MAK

Adapun struktur kurikulum pada MA sebagai berikut:

NoMata PelajaranXXIXII
1Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadits72 (2)72 (2)64 (2)
b. Akidah Akhlak72 (2)72 (2)64 (2
c. FIkih72 (2)72 (2)64 (2
d. SKI72 (2)72 (2)64 (2
2Bahasa Arab144 (4)72 (2)
3Pendidikan Pancasila72 (2)72 (2)64 (2)
4Bahasa Indonesia108 (3)108 (3)108 (3)
5Matematika108 (3)108 (3)108 (3)
6Bahasa Inggris72 (2)72 (2)64 (2)
7PJOK72 (2)72 (2)64 (2)
8Sejarah72 (2)72 (2)64 (2)
9Seni dan Budaya* (Musik, Rupa, Teater, Tari)
Prakarya (Budidaya, Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)
72 (2)72 (2)64 (2)
10Muatan Lokal***72 (2)72 (2)64 (2)
Kelompok Mapel Kejuruan
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (MAK)864 (24)864 (24)768 (24)
Total****1944 (54)1872 (52)1688 (52)


2. Penjelasan Struktur Kurikulum MAK

  1. Perhitungan waktu disampaikan dalam satu tahun, madrasah dalam memanfaatkan waktu yang tersedia dapat merencanakan sendiri menjadi setiap minggu,dua mingguan, tiga mingguan, bulanan atau bahkan secara blok materi dengan memanfaatkan waktu yang diperlukan untuk mewujudkan capaian pembelajaran. Pertimbangannya adalah efektivitas pembelajaran yang hendak dicapai oleh setiap mata pelajaran atau kolaboratif beberapa mata pelajaran.
  1. Angka dalam kurung, contoh (2),(3),(5) atau lainnya hanya merupakan alat perhitungan perpekan, bukan satuan waktu yang harus ditempuh dalam satu pekan.
  1. Dalam hal ini madrasah memiliki kewenangan yang bebas berdasarkan kebutuhan belajar siswa dalam memperhitungkan kebutuhan waktu belajar siswa. Madrasah dapat memperhitungkan waktu berdasarkan pekan atau capaian pembelajaran berdasarkan efektivitas kebutuhan belajar siswa.
  1. Asumsi Beban Belajar:
    • Kelas X dan XI dengan asumsi 1 Tahun = 36 pekan dan 1 JP = 45 menit
    • Kelas XII dengan asumsi 1 Tahun = 32 pekan dan 1 JP = 45 menit
  1. Mapel Pendidikan Agama Islam diikuti oleh seluruh peserta didik madrasah.
  1. Pembelajaran reguler tidak penuh 36 pekan untuk memenuhi alokasi proyek 27 pekan untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, serta Seni dan Prakarya.
  1. Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya di madrasah. Paling banyak 2 JP per pekan atau 72 JP per tahun.
  1. Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
  1. Madrasah dapat melakukan penambahan dan/atau relokasi jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu di madrasah

a. Model Pembelajaran dan Kerja Lapangan MAK

  1. Madrasah dapat menentukan model pembelajarannya sesuai kebutuhan belajar siswa,misalnya
    • pembelajaran konvensional,
    • pembelajaran berbasis proyek untuk satu mata pelajaran atau kolaborasi beberapa mata pelajaran dengan berbasis tema,
    • model blok untuk satu kompetensi dalam satuan waktu tertentu, atau inovasi lain yang dirancang oleh madrasah
  1. Praktik kerja lapangan untuk MA plus Keterampilan dilaksanakan 3 – 6 bulan di kelas XII


3. Pembelajaran Berbasis Projek di MAK

Pembelajaran berbasis Proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila dan rahmatan lil alamiin dialokasikan minimal 20% dari total JP per tahun.

Pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan karakter pelajar Pancasila dan penguatan pelajar madrasah yang rahmatan lil alamin dilakukan secara fleksibel, dapat dilakukan sebagai satu kegiatan yang mandiri atau terpadu pada kegiatan pembelajaran intrakurikuler.

Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan karakter Pelajar Pancasila dirancang untuk capaian profil pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin sesuai dengan fase peserta didik, dan namun demikian juga dapat dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada semua mata pelajaran secara simultan dan bukan hanya pada satu mata pelajaran tertentu, misalnya Pendidikan Pancasila atau PAI dan Bahasa Arab.

Kegiatan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila dan rahmatan lil Alamiin dapat dilakukan secara integrasi atau kolaborasi beberapa matapelajaran.


Artikel Terbaru