Kurikulum MerdekaProfil Pelajar Pancasila

Alur Perkembangan Bergotong Royong pada Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka

yunandra.com. Dimensi ketiga dari Profil Pelajar Pancasila yaitu Bergotong Royong. SK Kepala BSKAP No. 09 Tahun 2022 menjelaskan tentang alur perkembangan Bergotong Royong di setiap fase.

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

Elemen-elemen dari bergotong royong adalah

  1. kolaborasi,
  2. kepedulian, dan
  3. berbagi

1. Kolaborasi

Pelajar Pancasila memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.

Ia terampil untuk bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan bersama dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang setiap anggota kelompok. Ia mampu merumuskan tujuan bersama, menelaah kembali tujuan yang telah dirumuskan, dan mengevaluasi tujuan selama proses bekerja sama.

Pelajar pancasila juga memiliki kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pesan dan gagasan orang lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara efektif, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan memberikan umpan-balik secara kritis dan positif.

Pelajar Pancasila juga menyadari bahwa ada saling-ketergantungan yang positif antar- orang. Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal untuk meraih tujuan bersama. Ia menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya semaksimal mungkin dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota lain dalam kelompoknya.

Elemen kolaborasi terdiri dari 4 sub elemen yaitu

  1. Kerja sama
  2. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
  3. Saling- ketergantungan positif
  4. Koordinasi Sosial

Adapun Alur perkembangan bergotong royong per elemen secara rinci sebagai berikut:

a. Kerja sama

Sub elemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Kerja samaTerbiasa bekerja bersama dalam melakukah kegiatan dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang).Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok.Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

b. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

Sub elemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersamaMenyimak informasi sederhana dan mengungkapkan nya dalam bahasa lisanMemahami informasi sederhana dari orang lain dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain menggunakan kata- katanya sendiri.Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan, dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbagai simbol dan mediaMemahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersamaMemahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama.Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama

c. Saling- ketergantungan positif

Sub elemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Saling- ketergantung an positifMengenali dan menyampaikan kebutuhan- kebutuhan diri sendiri dan orang lainMengenali kebutuhan- kebutuhan diri sendiri yang memerlukan orang lain dalam pemenuhannya.Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dan perlunya saling membantuMenyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing, setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing- masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi kebutuhan.Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.

d. Koordinasi Sosial

Sub elemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Koordinasi SosialMelaksanakan aktivitas bermain sesuai dengan kesepakatan bersama dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut.Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut.Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, serta mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan.Menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbangkan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama.Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama

2. Kepedulian

Pelajar Pancasila memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi di lingkungan fisik dan sosial.

Ia tanggap terhadap kondisi yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik.

Ia merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain, memahami perspektif mereka, dan menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian penting dari kebinekaan global.

Pelajar pancasila memiliki persepsi sosial yang baik sehingga ia memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu dan melakukan tindakan tertentu. Ia memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi sosial yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian tujuan.

Elemen kepedulian terdiri dari 2 sub elemen, yaitu:

  1. Tanggap terhadap lingkungan Sosial
  2. Persepsi sosial

Adapun Alur perkembangan bergotong royong per elemen secara rinci sebagai berikut:

a. Tanggap terhadap lingkungan Sosial

SubelemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Tanggap terhadap lingkungan SosialMulai mengenali dan mengapresiasi orang-orang di rumah dan sekolah, untuk merespon kebutuhan di rumah dan sekolah.Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkannya.Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.

b. Persepsi sosial

SubelemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
Persepsi sosialMengenali berbagai reaksi orang lain di lingkungan sekitar.Mengenali berbagai reaksi orang lain di lingkungan sekitar dan penyebabnya.Memahami berbagai alasan orang lain menampilkan respon tertentuMenerapkan pengetahuan mengenai berbagai reaksi orang lain dan penyebabnya dalam konteks keluarga, sekolah, serta pertemanan dengan sebaya.Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu untuk menentukan tindakan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang diharapkan.Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan.

3. Berbagi

Pelajar Pancasila memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat. Melalui kemampuan berbagi,

ia mampu dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap berharga kepada/dari teman sebaya, orang-orang di lingkungan sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas.

Ia mengupayakan diri dan kelompoknya untuk memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan baik di lingkungannya maupun di masyarakat yang lebih luas (negara dan dunia).

Elemen Berbagi tidak memiliki sub elemen. Maka langsung capaian perkembangannya.

Adapun Alur perkembangan bergotong royong elemen secara rinci sebagai berikut:

SubelemenDi Akhir Fase PAUDDi Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun)Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun)Di Akhir Fase D (Kelas VII – IX, usia 13-15 tahun)Di Akhir Fase E (Kelas X – XII, Usia 16-18 tahun)
 Mulai membiasakan untuk berbagi kepada orang- orang di sekitar.Memberi dan menerima hal yang dianggap berharga dan penting kepada/dari orang- orang di lingkungan sekitar.Memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang-orang di lingkungan sekitar baik yang dikenal maupun tidak dikenal.Memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang- orang di lingkungan luas/masyarakat baik yang dikenal maupun tidak dikenal.Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di sekitar tempat tinggalMengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih luas (negara, dunia).

Instrumen Penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. PAUD
2. Fase A (SD 1 dan 2
3. Fase B (SD 3 dan 4)
4. Fase C (SD 5 dan 6)
5. Fase D (SMP)
6. Fase F (SMA)

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca