Wisata Ilmiah

Masjid dan Makam Imam Asy Syafi’i

Pantas jika Mesir dikenal dengan Negeri para ulama. Banyak Ulama lahir dari Mesir. Salah satu sebabnya adalah Al Azhar Asy Syarif. Universitas Tertua di Dunia yang awal proses pendidikannya  berasal dari Masjid Al Azhar, kemudian berkembang menjadi universitas terbesar dan tertua di Dunia.

Selain itu, Banyak juga Ulama yang pindah ke Mesir, menetap disana sampai meninggal di Negeri Kinanah. Salah satu Ulama besar yang meninggal di Mesir adalah Imam syafi’i, satu satu dari 4 Imam Madzhab yang paling banyak pengikutinya di dunia. Terutama di Indonesia, Madzhab Imam Syafi’i adalah madzhab yang diikuti oleh Mayoritas Umat Islam Indonesia.

    Imam Syafi’i memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Qurasyi. Beliau lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 H atau 767 M. Pada usia 13 tahun, Ibunya mengirim Imam Syafi’i untuk belajar kepada Imam Malik di Madinah dan Imam Sufyan bin Uyainah di Makkah.

    Imam Syafi’i melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu ke beberapa kota di Jazirah Arab. Imam Syafi’i memulai perjalananya dari Gaza Palestina menuju kota Makkah dan kota Madinah. Kemudian dilanjutkan ke negara Yaman dan Baghdad Irak. Terakhir menuju Mesir, Beliau Tinggal di Mesir sampai Meninggal. Di setiap kota yang dikunjungi, Imam Syafi’i belajar dan menimba ilmu dari para Ulama Besar yang berada di kota tersebut.

    Guru yang paling dikagumi oleh Imam syafi’i adalah Imam Malik bin Anas (Madzhab Imam Malik), kemudian Imam Sufyan bin Uyainah.

    Karya Imam Syafi’i adalah Ar-Risalah dan Al-Umm.

    Adapun murid Imam Syafi’i yang kemudian menjadi Tokoh dan ulama besar antara lain:

    1. Ahmad bin Hanbal, Ahli Hadits dan sekaligus juga Ahli Fiqih dan Imam Ahlus Sunnah dengan kesepakatan kaum muslimin.
    2. Al-Hasan bin Muhammad Az-Za’farani
    3. Ishaq bin Rahawaih,
    4. Harmalah bin Yahya
    5. Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi
    6. Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid Al Kalbi

    Imam Syafi’i pindah ke Mesir tahun 200 H. Beliau meninggal di tahun 204 H atau 819 M dan dimakamkan di Fusthat, Kota Lama, pada usia 52 tahun.

    Lokasi makam Imam Syafi’i berada di Jalan Al Qadariyah. Jarak dari Masjid Amr bin Ash sekitar 4 km melewati jalan Al-Laitsi. Sedangkan jarak dari Masjid Al Azhar ke Masjid Asy Syafii sekitar 5 – 6 Km.

    Sekarang di lokasi Makam Imam telah dibangun Masjid dengan masjid Asy-Syafi’i. Para Penziarah harus melewati Pasar dulu sebelum masuk ke areal masjid Asy-Syafi’i.

    Referensi: https://id.wikipedia.org/Biografi Imam Syafi’i

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *