Beban Kerja Atau Tugas Terbaru Kepala Sekolah 2024

Oktober 28, 2024 Yunandra

Daftar Isi

180

yunandra. SK Mendikbudristek No. 495 Tahun 2024 menetapkan Beban kerja atau tugas terbaru kepala sekolah termasuk madrasah. tugas ini tidak lepas dari 3 tugas utama kepala sekolah yaitu manajerial, kewirausahaan, dan supervisi.

SK Menteri No. 495 Tahun 2024 tidak hanya mengatur beban kerja kepala sekolah saja, tapi mengatur juga beban kerja tambahan lain guru dan pengawas sekolah. Keputusan ini merupakan pelaksanaan dari Permendikbudristek No. 25 Tahun 2024 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah

Regulasi:
Permendikbudristek No. 25 Tahun 2024 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah

3 Tugas Terbaru bagi Kepala Sekolah atau madrasah

Berdasarkan SK Menteri No. 495 Tahun 2024, Kepala sekolah memiliki beban kerja atau tugas yaitu

1. Manajerial

Tugas manajerial kepala sekolah atau madrasah dengan rincian tugas sebagai berikut

Merancang dan menyampaikan visi dan misi sekolah sehingga menjadi budaya sekolah yang kuat
Membuat rencana kegiatan dan anggaran sekolah berbasis data Rapor Pendidikan dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran
Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan yang melibatkan guru, peserta didik, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
Melaksanakan kegiatan dan anggaran sekolah berbasis data Rapor Pendidikan dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Mengelola digitalisasi sekolah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas satuan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik.
Melaksanakan refleksi pelaksanaan pembelajaran secara berkala dengan melibatkan guru, peserta didik, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat.
Melaksanakan refleksi program pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan secara berkala dengan melibatkan murid, guru, orangtua/wali dan masyarakat.
Melaksanakan refleksi pengelolaan sumber daya secara berkala untuk mendukung pembelajaran dengan melibatkan murid, guru, orangtua/wali dan masyarakat
Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan dan anggaran sekolah dengan melibatkan guru, peserta didik, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat Mengkomunikasikan laporan kegiatan dan anggaran sekolah kepada guru, peserta didik, orangtua/wali peserta didik, masyarakat dan dinas pendidikan

Adapun bukti fisik untuk tugas manajerial kepala sekolah atau madrasah pada SK Mendikburistek No. 495 Tahun 2024 adalah dokumen berikut

visi dan misi sekolah
Media komunikasi visi dan misi sekolah
rencana kerja tahunan
kurikulum satuan pendidikan
hasil refleksi berkala
laporan pelaksanaan program dan anggaran sekolah

2. Pengembangan Kewirausahaan

Tugas kedua bagi kepala sekolah dan madrasah adalah pengembangan kewirausahaan dengan rincian tugas sebagai berikut

Memetakan kebutuhan dan potensi orangtua/wali, masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah untuk perencanaan pengembangan sekolah
Menyusun program pengembangan sekolah dengan semangat kewirausahaan dan melibatkan orangtua/wali, komunitas dan masyarakat
Melaksanakan program pengembangan sekolah dengan semangat kewirausahaan, meliputi:
pengembanganjiwa kewirausahaan (inovasi, kerja keras, pantang menyerah, dan motivasi untuk sukses);
pengembangan pembelajaran industri bagi satuan pendidikan vokasi; dan
program pemagangan bagi satuan pendidikan vokasi.
Melakukan upaya-upaya komunikasi dalam menggalang sumber daya dari orangtua/wali peserta didik, komunitas dan masyarakat untuk program pengembangan sekolah dengan semangat kewirausahaan
Melaksanakan refleksi program pengembangan sekolah dengan semangat kewirausahaan melibatkan orangtua/wali peserta didik, komunitas dan masyarakat

Adapun dokumen sebagai bukti fisik dari tugas pengembangan kewirausahaan kepala sekolah atau madrasah adalah

pemetaan kebutuhan dan potensi warga sekolah
program pengembangan sekolah
laporan pelaksanaan program pengembangan sekolah
hasil refleksi program pengembangan sekolah

3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan

Tugas ketiga bagi kepala sekolah dan madrasah adalah supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan dengan rincian tugas sebagai berikut:

Merencanakan supervisi pembelajaran bagi guru berdasarkan indikator kualitas pembelajaran pada Rapor Pendidikan
Merencanakan supervisi tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
Melakukan supervisi dalam upaya peningkatan kinerja dan pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan berbasis observasi kinerja
Melakukan supervisi terhadap pengelolaan kinerja guru dan tenaga kependidikan yang terdiri atas:
1. perencanaan kinerja yang meliputi penetapan dan klarifikasi Ekspektasi Kinerja;
1. pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja yang meliputi pendokumentasian kinerja, pemberian umpan balik berkelanjutan, dan pengembangan kinerja;
1. penilaian kinerja yang meliputi evaluasi kinerja; dan
1. tindak lanjut hasil evaluasi kinerja yang meliputi pemberian penghargaan dan sanksi.
Melakukan ref1eksi terkait pelaksanaan supervisi guru dan tenaga kependidikan untuk pengembangan supervisi yang berkelanjutan.

Adapun bukti fisik sebagai hasil melaksanakan tugas supervisi adalah 5 dokumen yaitu

perencanaan supervisi bagi guru dan tenaga kependidikan
perencanaan sasaran kinerja guru dan tenaga kependidikan
pelaksanaan pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
penilaian sasaran kinerja guru dan tenaga kependidikan
refleksi hasil supervisi bagi guru dan tenaga kependidikan

Ekuivalensi Beban Kerja atau Tugas Kepala Sekolah atau Madrasah

Berdasarkan SK Mendikbudristek No. 495 Tahun 2024, Ketiga tugas kepala sekolah atau madrasah Memenuhi beban kerja 37,5 jam yang di dalamnya sudah mencakup 24 jam tatap muka

Sumber:
Kepmendikbudristek No. 495 Tahun 2024 Rincian Ekuivalensi Tugas Tambahan Lain Guru, Beban Kerja Kepala Sekolah dan Beban Kerja Pengawas Sekolah