PembinaanPengawas MA

E-RKAM dan Kontrak Prestasi MA Jakarta Selatan

E-RKAM dan Kontrak Prestasi menjadi tema utama dalam pembinaan perdana yang dilakukan oleh semua pengawas Aliyah (3 pengawas MA). Diikuti oleh 27 kepala madrasah aliyah. Terdiri dari 5 negeri dan sisanya Madrasah Swasta.

Pembinaan dilakukan secara daring pada Hari Kamis, tanggal 18 Maret 2021. Acara dimulai jam 13.00 sd 15.30.

Kepala kantor. Dr.H. Taufik, MM., M.Pd dalam sambutannya menegaskan pentingnya E-RKAM dalam rangka mendukung pengembangan madrasah. Setelah kegiatan ini, beliau mengharapkan setiap madrasah menindaklanjuti dengan menyusun E-RKAM dan Kontrak Prestasi.

Kegiatan pembinaan tersebut hadir juga Kasi Pendidikan Madrasah Kota Jakarta Selatan, Drs. Triisnadiar, M.Pd. sekaligus sebagai penggagas kegiatan Sosialisasi E-RKAM dan Kontrak Prestasi ini.

Ada 3 tema utama yang dapat diangkat di acara sosialisasi tersebut, yaitu:

1. E-RKAM

E-RKAM merupakan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) Berbasis elektronik secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah.

Menurut Juknis E-RKAM, tujuan E-RKAM adalah dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.

Penetapan program e-RKAM dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa saat ini belanja anggaran pendidikan di Kemenag belum sepenuhnya efisien, mengingat terbatasnya data tentang penggunaan dana BOS dan sumber dana lainnya, minimnya monitoring, keterbatasan informasi tentang capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Tahun 2021, Program E-RKAM diterapkan di 12 Provinsi, termasuk DKI Jakarta. Penetapan DKI dengan Semua Madrasah di 5 kota dan 1 Kabupaten jadi sasaran merupakan tantangan dan peluang. karena Melalui Sistem E-RKAM ini, Kota, Kanwil sampai pusat dapat melihat dan memantau kinerja madrasah dalam mengisi E-RKAM.

Dengan kondisi tersebut, walaupun Tim Inti Madrasah (TIM) telah mengikuti Bimtek, tapi dianggap perlu penguatan dengan harapan TIM semakin siap mengisi dan melengkapi data di Aplikasi RKAM secara online.

Proses E-RKAM diawali dengan melakukan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) oleh Tim Penjaminan Mutu Madrasah. Kemudian menetukan program prioritas yang menjadi dasar menyusun RKAM.

Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta menegaskan tentang pentingnya menyusun RKAM. utamanya keterkaitan program dengan anggaran yang dimiliki madrasah.

Mengisi EDM dan E-RKAM dengan cepat dan benar adalah salah
satu kontribusi madrasah untuk mengangkat nama Kota Jakarta Selatan.

2. Kontrak Prestasi

Prestasi adalah suatu tingkat keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program (Muhibbin Syah, 2010:150). Istilah prestasi umumnya tidak berdiri sendiri tetapi dikaitkan dengan beberapa istilah seperti akademik atau motivasi berprestasi.

Kontrak atau perjanjian adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih mengenai hal tertentu yang disetujui oleh mereka. (wikipedia)

Maka kontrak Prestasi di sini dapat diartikan sebagai Kesepakatan Madrasah dengan Kementerian Agama tentang suatu tingkat keberhasilan yang akan dicapai oleh Madrasah.

Gagasan Kontrak Prestasi dicetuskan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta bagi Madrasah-madrasah negeri, mulai dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah, sampai dengan Aliyah.

Setiap Kepala Madrasah memaparkan program unggulannya di depan para pejabat Bidang Penmad dan Kepala Madrasah lainnya.

Gagasan tersebut diadopsi di Jakarta Selatan untuk diterapkan kepada Madrasah-madrasah Swasta, khususnya Madrasah Aliyah. Harapannya setiap Madrasah dapat melihat potensi yang dimiliki dan menetapkan program unggulan berdasarkan potensi yang ada.

Setiap Orang Punya Keistimewaan
Setiap Madrasah pasti Punya Keistimewaan
Tetapkan Prestasi Berdasarkan Keistimewaan yang dimiliki

3. SWOT dan SOAR

Untuk membantu madrasah swasta menyusun rencana atau program ada 2 pendekatan analisis.

Biasanya Madrasah menggunakan pendekatan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats.

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

  • Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang ada di madrasah. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang ada di madrasah, seperti SDM, sarana, atau peserta didik.
  • Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang ada di madrasah.
  • Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar madrasah.
  • Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu madrasah.

Kekuatan dan kelemahan merupakan analasisi kondisi di dalam madrasah atau intern. Adapun Peluang dan Ancaman merupakan analisis terhadap kondisi di luar madrasah atau ektern.

Pendekatan yang kedua adalah SOAR ((Strengths, Opportunities, Aspirations, Results).

Pendekatan SOAR yang berasal dari pendekatan Appreciative Inquiry (AI) yaitu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada pengidentifikasian dan pembangunan kekuatan dan peluang ketimbang pada masalah, kelemahan, dan ancaman (Cooperrider, dan Kelly).

Jadi fokus internal SOAR adalah kekuatan yang dimiliki. Titik perbedaan SOAR dengan SWOT pada Subtansi yang dianalisis.

Analisis SOAR pada 4 faktor yaitu:

  1. Strength (Kekuatan) dengan pertanyaan Apakah aset terbesar yang dimiliki Madrasah?
  2. Opportunity (Peluang) dengan pertanyaan: Apakah peluang pasar yang paling memungkinkan?
  3. Aspirations (aspirasi) dengan pertanaan: Bagaimanakah masa depan yang madrasah inginkan?
  4. Result (Hasil atau prestasi): Apakah hasil-hasil yang dapat diukur?

Dengan pendekatan SOAR, Madrasah-madrasah swasta bisa fokus melihat potensi dan aset yang dimiliki. sehingga mengurangi perhatian terhap kekurangan. karena jika perhatiannya pada kekurangan terus, apalagi madrasah negeri jadi pembandingnya, maka madrasah swasta akan merasa mider terus.

Kepala madrasah dapat melihat beberapa sumber terkait pengembangan madrasah di 2 tulisan berikut:

Fokus Pada Kekuatan atau Aset yang dimiliki ketika menentukan Prestasi yang ingin dicapai

Semoga Madrasah-madrasah dapat berkembang dengan karakteristik Madrasah dan Keunggulan yang beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *