KeluargaPendidikanPsikologi

8 Cara Mencerdaskan Bayi

8 Cara Mencerdaskan bayi merupakan tulisan yang dimuat di Buku “Belajar Cerdas Berbasis Otak” karya Jalaluddin Rakhmat.

Buku tersebut menjelaskan bagaimana cara memaksimalkan potensi otak secara maksimal. Dimana otak merupakan organ tubuh yang penting dan pembeda antar manusia dengan makhluk yang lain. Juga pembeda antar manusia.

Otak adalah identitas diri. Organ tubuh yang lain bisa didonorkan ke orang lain. Tapi otak tidak bisa, karena akan merubah identitas dirinya.

Tulisan ini akan membicarakan potensi otak dan bagaimana mencerdaskan bayi berdasarkan kerja otak.



Potensi Otak Manusia

Otak manusia beratnya hanya tiga pon mempunya 100 miliar neuron. Setiap neuron mempunyai cabang hingga 10 ribu dendrite yang dapat membangun sejumlah satu kuadrillion (angka 1 diikuti 15 angka nol) koneksi komunikasi. Jumlah tersebut ternyata hanya setengah dari jumlah neuron yang dibekalkan Tuhan kepada kita pada empat bulan pertama kehamilan. Dimana pada minggu-minggu pertama kehamilan, setiap hari diproduksi 250.000 neuroblast (sel saraf yang belum matang) pada bayi.  ada 8 cara mencerdaskan bayi atau agar neuron yang diberikan Allah akan terpelihara sampai besar.

8 Cara Mencerdaskan Bayi

Bayi merupakan makhluk Allah yang unik dan memiliki potensi yang luar biasa. Allah memberikan satu organ tubuh yang sangat penting yaitu otak. Organ tubuh yang diberikan kekuatan yang luar biasa oleh Allah.

Lalu, bagaimana mencerdaskan bayi berdasarkan potensi otak mereka? Berikut 8 cara Mencerdaskan bayi:

 1. Cerdaskan Sejak di dalam Rahim

Otak bayi berkembang lebih cepat seama 9 bulan dalam rahim ibunya ketimbang pada waktu lainnya dalam kehidupan anak. Perkembangan sistem saraf janin (secara baik atau buruk ) oleh apa yang ada dalam darah ibu selama 9 bulan kandungan.

 2. Permulaan Gizi yang Cerdas

ASI, disamping perawatan ibu, memberikan permulaan yang baik bagi bayi, sekurang-kurangnya 11 penelitian ilmiah membuktikan bahwa bayi yang mendapatkan ASI lebih cerdas daripada yang tidak diberi ASI. Dan makin sering serta makin lama bayi disusui, makin besar kelebihan intelektualnya.

Ada 4 alasan mengapa ASI dapat membangun otak yang lebih baik yaitu pertama meningkatkan perawatan, kedua Meningkatkan Sentuhan, ketiga Meningkatkan Nutrisi Pembangun otak (400 nutrien), keempat Meningkatkan Kepekaan Orangtua.

 3. Menggendong Cerdas

Keuntungan digendong : pertama jarang menangis sehingga dapat menggunakan waktu dan energinya untuk tumbuh dan belajar, kedua banyak perhatian orangtua dan berinteraksi dengan lingkungan, karena itu dapat banyak membangun koneksi-koneksi sel otak. Memiliki kesiapan visual dan auditif yang lebih tinggi, ketiga Bayi banyak belajar pada tangan pengasuh yang sibuk. Dia ikut terlibat dalam dunia pengasuhnya dan berpartisipasi dalam apa yang pengasuh lakukan.

4. Berkata Cerdas

Bagaimana caramu berbicara kepada bayimu akan mendatangkan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan otak bayimu. Ini beberapa latihan antara lain : Pandanglah si pendengar, Usahakan responsive, Panggil bayi dengan namanya, Sederhanakan, Buat gerakan yang hidup, Ajukan pertanyaan, Bicarakan apa yang anda lakukan, Bacalah untuk bayi, Katakan dengan musik.

5. Respons Cerdas

Cara mendengar akan membantu membangun bayi yang cerdas. Banyak penelitian menunjukan bahwa cara mengembangkan otak yang paling kuat adalah kualitas hubungan ortu-anak dan respons lingkungan pengasuh pada isyarat-isyarat anak.. Memberikan respons pada isyarat bayi membangun koneksi otak

6. Musik Cerdas

Musik menenangkan pikiran dan tubuh. Dan karena itu lebih cerdas. Para ilmuwan Musik berteori bahwa musik mengorganisasikan pola neuron-neuron di seluruh otak, terutama pola-pola yang berkaitan dengan pemikiran kreatif. Para Dokter berteori bahwa musik mempunyai efek menenangkan dan merangsang keluarnya hormon endorphin ( zat (morfin) di dalam otak, berfungsi sebagai penenang dan penghilang rasa).



7. Bermain cerdas

Bagi anak-anak, bermain dan belajar sama saja. Melalui permainan, dapat menangkap proses pengambilan keputusan dan pemecahan soal yang berlangsung dalam otak bayi yang sedang berkembang.

Permainan yang dilakukan bayi dapat merangsang triliunan sel-sel saraf otak untuk membangun koneksi-koneksi cerdas. Contoh permainannya

  • Untuk bayi ( permainan tatap muka dan permainan tiruan )
  • Bayi 4 bulan (pegang dan goyang, duduk dan pukul, tending, jari, main bola, bermain cermin dan berguling)
  • Untuk 6-9 –masa ingin tahu hubungan antara mainan besar dg kecil dan bagaimana menempatkannya          ( Membenturkan –banging games-, menyusun –stacking games-, menyimpan dan membuang –fill and dump games, main air-water play)
  • 9 – 11  -masa konsep tetapnya objek, kemampuan mengingat dimana mainan disembunyikan (Main petak umpet –play hide and seek-, main petak umpet dengan suara –hide and seek with sounds.

8. Mainan Cerdas

Interaksi (bukan benda) yang mencerdaskan otak. Beberapa permainan untuk tahun pertama, misalnya benda bergerak, manainanyang dipegang, mainan warna-warna cerahdan kontars, cloth books, baby rools

Kriteria mainan yang baik untuk bayi yaitu Cocok dengan tingkat perkembangan anak, Mendorong permainan imajinatif, Meningkatkan interaksi ortu-anak, Bertahan sejalan dengan pertumbuhan anak, Aman.


Artikel Pendidikan


Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.