AsesorProfesi

4 Program Unggulan MAN 13 Jakarta Selatan Pasca Refleksi

yunandra. Hari Jum’at (29/11/2024) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta Selatan menjadi sasaran untuk penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM)

Sesuai kesepakatan para pengawas madrasah Jakarta Selatan, kegiatan PKKM berjalan bersamaan dengan kegiatan Refleksi pendampingan kepala madrasah

Target utama dari penggabungan kegiatan tersebut adalah refleksi menemukan tingkat keberhasilan inovasi yang kepala madrasah lakukan.

Kegiatan refleksi dilakukan oleh pengawas pembina ditemani pengawas madrasah lainnya yang berperan membantu pengawas pembina melakukan refleksi dan PKKM.

MAN 13 Jakarta merupakan madrasah favorit atau unggulan jenjang pendidikan menengah atas (SMA/MA) di DKI Jakarta.

Sehingga program-program unggulan di MAN 13 Jakarta menjadi fokus refleksi.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, minimal MAN 13 Jakarta Selatan termasuk 3 tipologi pengembangan madrasah. (Lihat: Prospek Pasca Penegerian Madrasah MAN 23 Al Azhar Asy Syarif)

Ketiga keputusan tersebut menjadi amanah untuk direalisasikan di MAN 13 Jakarta Selatan.

1. Madrasah Akademik

MAN 13 Jakarta merupakan salah satu dari 813 Madrasah yang menjadi Madrasah Akademik (lihat : Daftar Madrasah Akademik)

Sebagai madrasah akademik, MAN 13 Jakarta telah mengantarkan peserta didik masuk perguruan tinggi negeri (PTN) mencapai 91%.

Target ini merupakan salah satu target madrasah akademik berdasarkan Juknis penyusunan KTSP MA Akademik.

Juknis menyebutkan bahwa target madrasah akademik minimal ada 4 target capaian prestasi, yaitu

  • 1. prestasi akademik tingkat nasional dan internasional
  • 2. prestasi olimpiade sains tingkat nasional dan internasional
  • 3. Masuk dalam 100 besar hasil Ujian Nasional.
  • 4. Lulusan madrasah pada perguruan tinggi negeri favorite minimal 90 %

Berdasarkan 4 target tersebut, MAN 13 Jakarta Selatan perlu merancang program untuk mencapai target prestasi akademik dan olimpiade.

Sedangkan target masuk 100 besar hasil UN sudah tidak ada, karena UN tidak. Bisa bergeser ke target 100 besar hasil UTBK PTN atau alumni yang masuk perguruan tinggi.

Regulasi: Juknis Penyusunan dan Pengembangan KTSP MA Akademik

2. Madrasah Riset

Secara nasional, Madrasah riset berjumlah 700 Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah termasuk di dalamnya adalah MAN 13 Jakarta. (Daftar Madrasah Riset)

Untuk mewujudkan sebagai Madrasah riset, MAN 13 Jakarta memiliki target yaitu lolos di lomba MYRES. Strateginya dengan memilih peserta didik dan memberikan pembekalan terstruktur untuk menghasilkan sebuah riset yang berkualitas.

MYRES atau Madrasah Young Researcher merupakan ajang lomba riset bagi peserta didik madrasah.

Salah satu tujuan MYRES adalah mengembangkan budaya riset di kalangan peserta didik madrasah.

Artinya madrasah riset tidak mencapai prestasi di perlombaan saja, tapi madrasah yang mampu menciptakan kegiatan riset menjadi budaya di kalangan civitas akademika.

MAN 13 Jakarta perlu memperluas orientasi kegiatan riset, dari pencapaian juara MYRES menjadi budaya riset di madrasah.

Regulasi: Juknis MYRES 2024 Madrasah Young Researchers

3. Madrasah Plus Keterampilan

Berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam, Madrasah plus keterampilan berjumlah 346 madrasah. (Daftar Madrasah Plus Keterampilan)

MAN 13 Jakarta memiliki 2 keterampilan yaitu tata boga dan tata busana. Kedua program tersebut menjadi program unggulan sehingga perlu strategi inovasi.

Berdasarkan Juknis penyusunan KTSP MA Plus Keterampilan, Mata pelajaran keterampilan berjumlah 6 JP.

Strategi madrasah plus keterampilan dengan 2 pendekatan yaitu

  1. Program yaitu mata pelajaran hanya di kelas khusus
  2. Satuan Pendidikan yaitu penerapan mata pelajaran di semua kelas

Berdasarkan informasi, MAN 13 Jakarta telah menjalankan dengan pendekatan satuan pendidikan, dimana semua kelas mendapatkan mata pelajaran keterampilan.

Perlu kajian khusus, apakah menggunakan pendekatan satuan pendidikan atau kelas khusus.

Seperti program Cambridge di MAN 4 Jakarta Selatan yang hanya ditetapkan pada kelas khusus.

Regulasi: Juknis Penyelenggaraan dan Pengembangan KTSP MA Plus Keterampilan

Selain ketiga program berdasarkan SK Pendis, MAN 13 Jakarta Selatan berusaha menjadi sekolah Adiwiyata.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. (PermenLHK No. 53 Tahun 2019)

Adiwiyata adalah penghargaan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS.

PBLHS adalah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Ramah lingkungan hidup adalah sikap dan tindakan warga Sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Untuk merespon tersebut, MAN 13 Jakarta Selatan merevisi visi dan misi agar mengakomodir sekolah Adiwiyata. Juga mengakomodir slogan Madrasah yaitu “Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia” (baca: Kontrak Prestasi Kepala dan tagline Madrasah Maju Bermutu Mendunia)

Semoga MAN 13 Jakarta dapat mewujudkan madrasah adiwiyata dan madrasah mendunia. Aamiin


Sumber: PermenLHK No. 23 Tahun 2022 Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca