KurikulumPendidikan

Alternatif Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah dan Madrasah

Alternatif implementasi kurikulum merdeka ditentukan oleh Kemendikbudristek kepada sekolah atau madrasah yang ingin menerapkan kurikulum merdeka.

Madrasah memilih salah satu alternatif tersebut berdasarkan kondisi sumber daya manusia dan karakteristik sekolah atau madrasah tersebut.

Kemendikbud memberikan 3 pilihan terkait kegiatan di tahun pertama dan 4 kompleksitas implementasi kurikulum merdeka.



Strategi Tahun Pertama Implementasi Kurikulum Merdeka

Sekolah dapat memilih salah satu dari 3 pilihan yang diberikan untuk menerapkan kurikulum merdeka. Pemilihan tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Adapun ketiga pilihan implementasi kurikulum tersebut sebagai berikut

1. Tahun Pelatihan

Alternatif implementasi kurikulum merdeka yang pertama adalah pelatihan di tahun pertama dan penerapan di tahun kedua. Artinya tahun pelajaran 2022-2023 digunakan untuk mempelajari kerangka dasar kurikulum melalui sarana yang disiapkan oleh Kemendikbudristek. Kemudian mempelajari bagaimana mengembangkannya menjadi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, alur tujuan pembelajaran, modul ajar, sampai modul proyek profil pelajar Pancasila.

Tahun 2023-2024, Sekolah atau madrasah sudah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka secara mandiri.

2. Penerapan Kompleksitas Sederhana

Pilihan kedua yang bisa dilakukan oleh sekolah dan madrasah yaitu pelatihan dan/atau penerapan di tahun pertama dengan kompleksitas sederhana/dasar.

Artinya madrasah belajar kurikulum merdeka dan langsung menerapkannya dengan cara menduplikasi contoh yang telah disiapkan atau contoh yg diterapkan di sekolah penggerak.

3. Penerapan Kompleksitas Sedang

Madrasah atau sekolah yang memiliki sumber daya yang bagus dapat memilih alternatif ke-3. Dimana pilihan ketiga itu adalah mengadakan pelatihan dan atau menerapkan kurikulum merdeka di tahun pertama dengan kompleksitas sedang.


Tahap Implementasi Kurikulum Merdeka

Alternatif implementasi kurikulum merdeka di sekolah atau madrasah disesuaikan dengan tahapan yang disediakan. Sekolah dan madrasah dapat memulainya di salah satu dari 4 tahap, yaitu:

1. Kompleksitas Sederhana

Kompleksitas sederhana yaitu tahapan pertama dimana sekolah atau madrasah mengikuti contoh yang telah disediakan/dilatihkan.

2. Kompleksitas Dasar

Kompleksitas Dasar adalah tahap kedua, dimana madrasah melakukan modifikasi kurikulum merdeka dengan mengacu contoh yang disediakan/dilatihkan.

3. Kompleksitas Sedang

Kompleksitas sedang sebagai tahap ketiga. Dimana madrasah atau sekolah melakukan pengembangan kerangka dasar kurikulum sesuai konteks satuan pendidikan dengan pelibatan warga sekolah dan masyarakat secara terbatas.

3. Kompleksitas Tinggi

Tahap keempat yaitu kompleksitas tinggi. Dimana madrasah melakukan pengembangan kurikulum merdeka sesuai konteks satuan pendidikan dengan pelibatan warga sekolah secara luas.

Artikel Kurikulum: