PembinaanPengawas MA

2 Indikator Keberhasilan Pendidikan Madrasah pada Acara Wisuda MANIS

Yunandra. Keberhasilan pendidikan madrasah bisa terukur dengan berbagai indikator. Indikator tersebut bisa terkait dengan output, outcome, atau dampak.

Menurut KH. Muhyiddin Ishaq, Pembina Yayasan Manaratul Islam, indikator yang sederhana keberhasilan pendidikan madrasah yaitu ada yang daftar ke madrasah dan Jumlah peserta didik di madrasah tambah banyak.

Ungkapan tersebut disampaikan pada acara Wisuda dan Pelepasan peserta didik MA Manaratul Islam (MANIS) pada 13 Juni 2022. Acara tersebut berjalan di gedung serba guna Darul Azkar Karang Tengah.

Pendapat K.H. Muhyiddin tersebut perlu mendapatkan perhatian. Karena berkaitan dengan ciri khas dan misi pendidikan madrasah. Harapannya menjadi inspirasi dalam pengembangan madrasah ke depan

A. Indikator Keberhasilan Pendidikan Madrasah

Madrasah lahir dari pesantren, bukan evolusi tapi embrio. Keduanya tetap eksis sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki ciri khas khusus yang berbeda

Pesantren dengan 5 unsur yang secara legal tercantum di undang-undang khusus tentang pesantren.

Regulasi: UU Pesantren No. 18 Tahun 2019

Sedangkan madrasah merupakan sekolah umum berciri khas Islam sebagai pendidikan formal. Berkembang bersamaan dengan kebijakan pendidikan nasional. Tumbuh dengan berbagai karakteristik sehingga menjadi lembaga pilihan bagi masyarakat yang menginginkan keseimbangan sains dan agama.

Animo masyarakat terhadap madrasah sangat tinggi bersamaan dengan bermuculan madrasah baru dengan keunggulan yang beragam. Hal ini yang disebut oleh K.H. Muhyiddin sebagai indikator keberhasilan pendidikan madrasah.

Keberhasilan pendidikan madrasah terbukti dengan 2 indikator yaitu

1. Jumlah Peminat Lebih Banyak dari Kuota yang tersedia

Madrasah yang berhasil jika jumlah peserta didik yang mendaftar lebih banyak dari kuota atau kursi yang tersedia di madrasah.

2. Bertambah Jumlah Peserta Didik

Indikator madrasah yang berhasil adalah jumlah peserta didik bertambah terus setiap tahun.

Tentunya ada faktor yang menyebabkan meningkatnya minat tersebut. Faktor tersebut melekat pada madrasah dan pembuktiannya ada di para alumni.

Minimal ada 2 faktor daya tarik madrasah. Keduanya merupakan amanah dari Kyai Madrasah MANIS, yaitu pendidikan akhlak dan ilmu yang implementatif

Profil: MA Manaratul Islam, Madrasah Berbasis Pesantren dan Terpadu


B. Faktor Daya Tarik Madrasah

Sebagai Pembina pesantren, KH. Muhyiddin Ishaq berpesan 2 hal kepada para wisudawan dan wisudawati yaitu amalkan ilmu yang sudah didapat di MA Manaratul Islam dan tunjukkan akhlak mulia.

Karena kedua hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatkannya minat masyarakat mendaftarkan anaknya ke madrasah.

2 faktor yang menjadi daya tarik masyarakat mau mendaftarkan anaknya ke madrasah. Madrasah perlu menguatkan kedua faktor tersebut.

1. Pendidikan Akhlak

Madrasah memiliki ciri khas sebagai penjaga moral bangsa. Pendidikan akhlak menjadi prioritas. Ciri khas anak madrasah pada akhlaknya.

Dengan ciri khas tersebut, madrasah akan tetap bertahan dan dibutuhkan Karena karakter atau akhlak sangat dibutuhkan dalam perkembangan zaman yang mengagungkan ilmu pengetahuan.

Bahkan kemunculan pendidikan nilai karena adanya kekosongan bersamaan dengan meningkatkannya teknologi dan ilmu pengetahuan.

Pendidikan akhlak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang diwujudkan sekarang ini dengan profil pelajar Pancasila. Sebelumnya dikenal dengan Pendidikan Penguatan Karakter.

2. Ilmu Implementatif

Sejak awal, Madrasah terkenal sebagai sekolah agama, karena mengajarkan ajaran agama Islam. Sehingga Madrasah menjadi tempat tafaqquh fiddiin. Bukan hanya mengajarkan ilmu sebagai pengetahuan, tapi ilmu sebagai panduan hidup sehari-hari.

Madrasah mengajarkan ilmu-ilmu yang statusnya 2 yaitu

  1. Aplikatif: ilmu atau pengetahuan yang peserta didik praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Informatif: ilmu atau pengetahuan yang Peserta didik wajib sampaikan atau ajarkan kepada orang lain.

Dengan kedudukan ilmu-ilmu tersebut, maka sangat tepat K.H. Muhyiddin memberikan amanat kepada para alumni untuk mengamalkan ilmunya dan menunjukkan akhlak yang baik.


Pembinaan Pengawas

Pembinaan Lainnya


Artikel Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca