PembinaanPengawas MA

MAN 4 Jakarta Melepas Peserta Didik sebagai Imam Shalat Tarawih

yunandra. MAN 4 Jakarta Selatan telah merintis Program penyiapan Imam Shalat Tarawih sejak 3 tahun lalu. Peserta didik yang masuk di Program ini akan dikirim ke masjid-masjid di Jabodetabek sebagai imam shalat Tarawih.

Tahun 2022 sebagai tahun pertama program ini diluncurkan, sekitar 14 masjid yang bekerja sama dengan MAN 4 Jakarta dan tersedia 15 imam Tarawih dari peserta didik.

Pada tahun kedua, 2023, masjid yang menerima bertambah satu menjadi 15 masjid dan peserta didik madrasah yang menjadi imam bertambah dus menjadi 17 peserta didik.

Saat acara pelepasan duta Imam Shalat Tarawih, Senin, 4 Maret 2024, Kepala Madrasah menginformasikan bahwa , Tahun ini, Masjid yang menjadi sasaran berjumlah 22 masjid. Calon imam Tarawih yang terpilih berjumlah 32 peserta didik.

Informasi terbaiknya, di dua tahun sebelumnya, sasaran masjid hanya di sekitar Kebayoran Lama. Tahun ini menyebarkan ke beberapa tempat yaitu kec. Jagakarsa, kec. Ciracas, Bekasi dan Tangerang.

Tentunya program ini memberikan rasa khusus. Rasa bangga dan haru menyelimuti orang-orang yang hadir. Terutama para orang tua yang anaknya menjadi duta imam shalat Tarawih.

Program ini sekaligus membuktikan bahwa madrasah tetap menjaga ciri khasnya yaitu agama Islam.

Lihat: Profil MAN 4

MAN 4 merupakan Madrasah para bintang. Ucapan ini disampaikan oleh H. Imam Syafi’i, ketua Komite MAN 4. Saat memberikan sambutan, beliau menjelaskan setiap anak itu adalah hebat. Mereka bisa unggul dengan potensi yang dimilikinya.

Pada tulisan sebelumnya, MAN 4 merupakan Madrasah Palugada atau Madrasah All in One. Dimana semua program unggulan Kemenag ada di MAN 4. Artinya MAN 4 memiliki program-program unggulan yang dapat melahirkan bintang di berbagai bidang. Termasuk bintang menjadi duta imam Tarawih.

Dengan gaya humoris yang penuh makna, Pernah menjabat sebagai sekjen Dirjen Pendidikan Islam, beliau mengatakan bahwa semua anak itu hebat. Maka madrasah perlu mendukung peserta didik sesuai potensi yang dimiliki

Kepada duta Imam shalat tarawih, Pejabat Biro UIN Bandung berpesan bahwa imam itu harus ikhlas, Allah yang akan membalasnya.

Bertindak seperti membuat rajang. Niatnya membuat ranjang, ternyata dapat kolong rajang. Berbeda jika niatnya buat kolong, belum tentu dapat ranjang.

Beliau memberikan motivasi dengan kata-kata “Hanya orang yang berani gagal total yang akan menjadi sukses total”

Beliau Juga berpesan dan sekaligus memberi tugas tambahan kepada guru yaitu harus membantu doa untuk anak kita, karena jika gagal kita menderita.

Acara pelepasan duta imam ini dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kemenag DKI Jakarta Selatan, H. Nurfawaiduddin.

Sejak pertama kali diadakan di tahun 2022, Beliau selalu hadir. Menurut beliau, MAN 4 merupakan satu-satunya Madrasah yang memiliki program duta imam shalat tarawih.

Kegiatan ini memberikan kebanggaan tersendiri karena menjadi penguat keberadaan madrasah sebagai sekolah formal berciri khas Islam.

Banyak kegiatan keagamaan yang menjadi ciri khas madrasah sudah diterapkan di sekolah umum. Sehingga kelihatan tidak ada bedanya antara sekolah dan madrasah.

“Jangan-jangan Sekolah IT lebih madrasah daripada madrasah itu sendiri”, kata H. Nurfawaiduddin, yang pernah menjadi kepala kantor Kemenag Jakarta Selatan.

Program Imam shalat tarawih merupakan salah satu inovasi program madrasah. Para pelajar yang menjadi imam Tarawih menjadi duta madrasah dan kebanggaan.

Makanya madrasah perlu berlari dan menampilkan inovasi-inovasi kegiatan keagamaan yang berbeda dengan yang lain

Bentuk inovasi keagamaan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta membuat program baca kitab model Amtsilati. Program ini dikhususkan bagi madrasah negeri yang memiliki program asrama.

Targetnya, peserta didik yang tinggal di asrama memiliki kemampuan membaca kitab kuning atau Arab gundul. Sekaligus menjadi ciri khas Madrasah Berasrama.

Diakhir sambutannya, Kabag TU mengucapkan terimakasih kepada Kamad, guru dan semua pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan program ini. Khususnya Guru pembimbingnya, Ust. Eko.

Acara pelepasan ditutup dengan penampilan peserta program Amtsilati.