KonsepKurikulum MerdekaSNP

Ciri Khas Standar Kompetensi Lulusan MTs

Yunandra.Com. Standar Kompetensi Lulusan MTs atau SKL Madrasah Tsanawiyah memiliki ciri khas Islam. Hal ini sebagai pembeda dengan SKL SMP yang ditetapkan oleh Permendikbduristek No. 5 Tahun 2023 tentang SKL PAUD dan Dikdasmen.

Walaupun secara umum, fokus dan deskripsi kompetensi lulusan MTs dan SMP memiliki kesamaan. Tapi SKL Madrasah Tsanawiyah memiliki tambahan 2 deskripsi terkait akhlak Islami dan baca Al-Qur’an.

SKL MTs merupakan bagian dari KMA No. 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

Baca: Mengkaji Standar Kompetensi Lulusan SMP dan MTs Terbaru

Pengertian SKL Madrasah Tsanawiyah

Untuk memahami pengertian dari SKL Madrasah Tsanawiyah, maka perlu dijelaskan setiap kata yang ada, yaitu:

  1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang Pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK
  2. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang mencakup Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
  3. Madrasah Tsanawiyah disingkat MTs adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, MI, atau bentuk lain yang sederajat.

Setelah dijelaskan pengertian di atas, maka SKL Madrasah Tsanawiyah adalah kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Pendidikan Madrasah Tsanawiyah

Fokus Standar Kompetensi Lulusan MTs

Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah memiliki fokus yang sama dengan SMP. Untuk memudahkan perbedaan keduanya bisa dilihat di tabel berikut.

NoFokus SKL SMPFokus SKL MTs
1Persiapan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia;Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt., Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia; 
2Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; danPenanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3Penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.Penumbuhan kompetensi literasi, numerasi, sains dan sosial budaya Peserta Didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tabel di atas memperjelas persamaan antara SKL MTs (KMA No. 347) dan SKL SMP (Permendikbudristek No. 5) bahwa fokusnya pada

  1. Profil Pelajar Pancasila yang tercantum di fokus pertama dan kedua.
  2. Kompetensi Literasi, Numerasi.

Ciri khas fokus SKL MTs yaitu

  1. Penambahan kata “Allah swt” di fokus pertama.
  2. Penambahan 2 kompetensi di Fokus ketiga selain literasi dan numerasi yaitu sains dan sosial budaya.

Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan MTs

SKL Madrasah Tsanawiyah akan terlihat perbedaannya pada deskripsi standar kompetensi lulusan.

NoSKL SMPSKL MTsProfil
1Mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan memahami kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran agama, melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, berani menyatakan kebenaran, menyayangi dirinya, menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani, menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam, serta memahami kewajiban dan hak sebagai warga negara;Mencintai Allah swt., Tuhan yang Maha Esa dan memahami keberadaan Allah swt., Tuhan yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran Agama Islam secara moderat, melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan Agama Islam, berani menyatakan kebenaran, menyayangi dirinya, menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani, menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam, serta memahami kewajiban dan hak sebagai warga negara; Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa melakukan interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berpartisipasi aktif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa melakukan interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berpartisipasi aktif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia; Berkebhinekaan Global
3Menunjukkan perilaku terbiasa peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar;Membiasakan perilaku peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi lintas kalangan tanpa diskriminasi di lingkungan terdekat maupun di sekitarnya termasuk di dunia maya (sosial media) Gotong Royong
4Terbiasa bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan;Membiasakan sikap bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan; Mandiri
5Menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan atau karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan;Menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan atau karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan; Kreatif
6Menunjukkan kemampuan mengidentifikasi informasi yang relevan atau masalah yang dihadapi, menganalisis, memprioritaskan informasi yang paling relevan atau alternatif solusi yang paling tepat;Menunjukkan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyerap informasi yang relevan atas masalah yang dihadapi, untuk mendapatkan alternatif solusi yang tepat; Bernalar Kritis
7Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa menginterpretasikan dan mengintegrasikan teks, untuk menghasilkan inferensi sederhana, menyampaikan tanggapan atas informasi, dan mampu menulis pengalaman dan pemikiran dengan konsep sederhana; danMenunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa menginterpretasi, mengintegrasi teks untuk menghasilkan referensi sederhana, menyampaikan tanggapan atas informasi, dan mampu menulis pengalaman dan pemikiran dengan konsep sederhana;Kompetensi Literasi
8Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat, dan masyarakat sekitar.Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat, dan masyarakat sekitar. Numerasi
9 Memiliki kemampuan bersikap, berperilaku akhlakul karimah dan moderat dalam kehidupan sehari-hari pada lingkup keluarga, lingkungan sekitar dan dunia maya (digital) yang berdasar pada pemahaman ulama yang sahih dari al-Qur’an dan Hadis yang termanifestasikan pada akidah sebagai dasar dorongan beramal, dengan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan bermuamalah, yang mengambil pelajaran dari sejarah peradaban Islam sebagai inspirasi yang bijaksana, serta mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana mempelajari agama dari sumber autentiknya. Kompetensi PAI dan bahasa Arab
10 Memiliki kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sebagai kompetensi khas siswa madrasah. Baca Al-Qur’an

Ciri Khas Standar Kompetensi Lulusan MTs

 Berdasarkan tabel di atas sudah jelas adanya perbedaan antara SKL MTs dengan SKL SMP yaitu

  1. Adanya penambahan kata “Allah SWT”, “Agama Islam secara moderat”, dan “Agama Islam” di poin pertama.
  2. Perubahan dan Penambahan pada poin ketiga. Perubahan kata “menunjukaan” menjadi “Membiasakan”. Dan Penambahan kata “tanpa diskriminasi” dan “termasuk di dunia maya (sosial media)”
  3. Poin 4 ada perubahan kata “terbiasa” menjadi “membiasakan”
  4. Poin keenam ada perubahan redaksi total walaupun secara substansi sama
  5. Penambahan 2 poin sehingga menjadi 10 deskripsi SKL

Secara umum, Ciri khas SKL Madrasah tidak lepas dari kedudukannya sebagai sekolah umum berciri khas Islam. Sehingga perubahan dan penambahan deskripsi SKL tersebut merupakan suatu keharusan agar muncul karakteristik alumni yang berbeda dengan sekolah umum.

Catatan yang perlu diperhatikan adalah belum adanya deskripsi SKL yang terkait dengan kompetensi sains dan sosial budaya. Dimana kedua kompetensi tersebut merupakan bagian dari fokus SKL MTS.


Artikel Standar Kompetensi Lulusan

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca