Kurikulum MerdekaProfil Pelajar Pancasila

Identifkasi Kesiapan Menjalankan Projek

Identifkasi Kesiapan Menjalankan Projek Penguatan pada Kurikulum Merdeka merupakan tahapan ketiga dari 6 tahapan perencanaan projek. Sebelumnya adalah merancang alokasi waktu dan dimensi dan membentuk tim fasilitator projek.

Hasil idetifikasi Tahapan kesiapan sekolah atau madrasah menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan menentukan posisi satuan pendidikan. sehingga bisa mengukur apa yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan projek khususnya, dan implementasi kurikulum merdeka umumnya.

3 Tahap hasil Identifkasi Kesiapan Menjalankan Projek

Sekolah atau madrasah melakukan refleksi awal dengan menggunakan bagan identifikasi kesiapan satuan pendidikan untuk menentukan tahapan menjalankan projek.

Menurut Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/SMP/SMA, ada 3 tahap kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

Tahap Awal

Sekolah atau madrasah yang berada di tahap awal memiliki indikator sebagai berikut:

  • Sekolah belum memiliki sistem dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis projek
  • Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik
  • Sekolah menjalankan projek secara internal (tidak melibatkan pihak luar)

Tahap Berkembang

Identifkasi Kesiapan sekolah atau madrasah melaksanakan Projek pada tahap berkembang menghasilkan indikator sebagai berikut:

  • Sekolah sudah memiliki dan menjalankan pembelajaran berbasis projek
  • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik
  • Sekolah mulai melibatkan pihak di luar sekolah untuk membantu salah satu aktivitas projek

Tahap Lanjutan

Sekolah atau madrasah yang berada di tahap lanjutan memiliki indikator sebagai berikut

  • Pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah
  • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua pendidik
  • Sekolah sudah menjalin kerja sama dengan pihak mitra di luar sekolah agar dampak projek dapat diperluas dan direplikasi secara berkelanjutan

Identifkasi Kesiapan Satuan Pendidikan Menjalankan Projek

Untuk mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka dengan 4 pertanyaan secara berjenjang.

1. Pertanyaan Pertama

Seberapa banyak pendidik yang PERNAH melaksanakan pembelajaran berbasis projek?

  • Jika guru yang pernah melaksanakan pembelajaran berbasis porjek kurang dari 50%, maka satuan pendidikan berada di Tahap Awal.
  • Jika hasilnya 50% atau lebih maka akan berlanjut ke pertanyaan kedua.

2. Pertanyaan Kedua

Apakah pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah?

  • Jika pembelajaran projek belum menjadi kebiasaan sekolah, maka masih berada di tahap Awal.
  • Jika sudah menjadi kebiasaan, maka akan lanjut ke pertanyaan ketiga

3. Pertanyaan Ketiga

Apakah projek sudah terjadi lintas disiplin ilmu?

  • Jika projek belum terjadi lintas disiplin ilmu, maka sekolah berada di tahap Berkembang.
  • Jika sudah terjadi lintas disiplin ilmu, maka lanjut ke pertanyaan keempat

4. Pertanyaan Keempat

Apakah sekolah memiliki sistem*) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis projek?

Maksud dari sekolah yang memiliki sistem adalah sekolah memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik, menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.

  • Jika jawabannya belum punya, maka sekolah berada di tahap berkembang.
  • Jika jawabannya sudah punya, maka sekolah berada di tahap lanjutan. dan bisa diteruskan ke pertanyaan kelima.

5. Pertanyaan Kelima

Apakah sudah ada keterlibatan mitra?

  • Jika jawabanya belum punya, maka masih berada di tahap lanjutan.
  • Jika jawabanya sudah ada keterlibatan mitra, maka posisi sekolah berada di tahap lanjutan dan direkomendasikan menjadi Mentor untuk Sekolah Tahap Awal/Berkembang.

Materi Profil Pelajar Pancasila lainnya


Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *